26 TKA China Masuk Kendari Saat Pandemi COVID-19, Garda Muda Haluoleo Geruduk Imigrasi

Rabu, 24 Februari 2021 - 16:44 WIB
loading...
26 TKA China Masuk Kendari Saat Pandemi COVID-19, Garda Muda Haluoleo Geruduk Imigrasi
Massa dari Garda Muda Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara, mendatangi Kantor Imigrasi kendari, memprotes kedatangan 26 TKA China, saat pandemi COVID-19. Foto/iNews TV/Febriyono Tamenk
A A A
KENDARI - Kedatangan puluhan tenaga kerja asing (TKA) China , yang mendarat di Bandara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, di tengah pandemi COVID-19 , mendapatkan sorotan dari berbagai pihak, salah satunya dari massa Garda Muda Haluoleo Kendari.



Garda Muda Haluoleo Kendari, menilai, kedatangan puluhan TKA China ini tidak melalui prosedur pemeriksaan kesehatan, ataupun karantina dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kendari. Hal ini dinilai oleh Garda Muda Haluoleo Kendari, sebagai pelanggaran protokol kesehatan.



Rencananya, sebanyak 26 TKA China tersebut akan bertolak ke Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, untuk bekerja di perusahaan tambang nikel milik PT Transong. Menyikapi hal tersebut, Garda Muda Haluoleo Kendari, menggeruduk Kantor Imigrasi Kendari.



Massa menolak kedatangan 26 TKA China , pada Selasa (23/2/2021) petang. Koordinator aksi Garda Muda Haluoleo Kendari, Ahmad Zainul menuntut Kepala Kantor Imigrasi Kendari, bertanggung jawab dan transparan atas kedatangan 26 TKA China tersebut.

"Kedatangan 26 TKA China di Bandara Haluoleo Kendari, tidak melalui pemeriksaan kesehatan dan karantina yang bisa saja mengakibatkan terjadinya penyebaran COVID-19, mengingat asal muasal virus corona dari China," tegasnya.



Menanggapi persoalan tersebut, Kepala Kantor Imigrasi Kendari, Berlian Gunawan mengatakan, jika ke 26 TKA China tersebut masuk menggunakan visa 312, atau visa kerja. "Mereka bekerja di PT Transong yang berlokasi di Kabupaten Morowali," tuturnya.

Sebanyak 26 TKA China tersebut bertolak dari Bandara Soekarno Hatta, menuju Bandara Haluoleo Kendari. Pihak imigrasi terus melakukan pemantauan terhadap 26 TKA China ini, hingga sampai ke lokasi tujuan.

Terkait persoalan pemeriksaan kesehatan sesuai dengan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19, Kantor Imigrasi Kendari, tak mempunyai wewenang dan menyerahkan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Kendari, yang telah ditunjuk sebagai tim kesehatan di Bandara Haluoleo.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.7009 seconds (0.1#10.140)