Tim Mahasiswa Unpad Raih Hibah British Council
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) meraih hibah dari Active Citizen Programme yang diberikan British Council . Hibah ini untuk mendanai proyek pendampingan masyarakat dalam mengolah limbah ternak menjadi pupuk yang siap dipasarkan.
Tim mahasiswa yang berhasil meraih hibah tersebut merupakan kelompok Bandung 1 program Tahapan Persiapan Bersama-Olah Kreativitas dan Kewirausahaan (TPB-OKK) Unpad yang diikuti mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021.
Koordinator pelaksana program tersebut adalah Jonatan Calvin Hutabarat (Antropologi) dengan penanggung jawab mitra Prof. Muchtaridi.
Sementara anggota kelompok lainnya, yaitu Syahla Afaaf Alliyah (Farmasi), Darin Nur Azizah (Geofisika), Reva Salsabila (HI), Fadhlan Rasyadi A (Perikanan), Amanda Putri (Aktuaria), Mahatyanta Kalya Santika (Kedokteran), Ananda Salma (Teknik Pertanian), Muhammad Faiz Fauzan Adzima (Agroteknologi), dan Khantsa Qonita R (Agroteknologi).
Prof. Muchtaridi menjelaskan, melalui hibah ini tim akan melakukan pendampingan pada para petani dari kelompok tani ternak di kampung Batulonceng, Lembang. “Kita dorong masyarakat untuk mengurangi limbah ternak dengan mengolahnya menjadi pupuk dan diwirausahakan,” katanya seperti dikutip dari laman resmi Unpad di unpad.ac.id, Senin (15/3)
Awalnya, para mahasiswa hanya memberikan pandangan terkait solusi menangani limbah ternak. Pandangan tersebut disajikan dalam bentuk video sebagai salah satu laporan akhir dari program TPB-OKK Unpad.
Video ini kemudian terpilih sebagai video terbaik di antara seluruh kelompok OKK. Video ini juga direspons oleh pihak British Council Indonesia selaku mitra Unpad dalam modul “Active Citizens” yang diimplementasikan pada program TPB-OKK.
“Kelompok kita akhirnya bikin proposal dan akhirnya berhasil mendapat pendanaan,” kata Guru Besar Fakultas Farmasi Unpad tersebut.
Hibah senilai 992,89 Euro ini akan digunakan untuk mendanai proyek yang akan berlangsung selama 3 bulan. Melalui dana ini, tim akan membantu proses bisnis dari penjualan pupuk limbah ternak, serta membantu melakukan pelatihan manajemen pengelolaan keuangan kepada para petani.
Active Citizens merupakan program membangun kepemimpinan sosial untuk memecahkan persoalan di masyarakat. Diterapkan melalui mata kuliah OKK, mahasiswa didorong menguasai keterampilan dasar dalam melakukan aktivitas sosial dan pemahaman masalah sosial di masyarakat dan upaya untuk menanganinya.
Tim mahasiswa yang berhasil meraih hibah tersebut merupakan kelompok Bandung 1 program Tahapan Persiapan Bersama-Olah Kreativitas dan Kewirausahaan (TPB-OKK) Unpad yang diikuti mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021.
Koordinator pelaksana program tersebut adalah Jonatan Calvin Hutabarat (Antropologi) dengan penanggung jawab mitra Prof. Muchtaridi.
Sementara anggota kelompok lainnya, yaitu Syahla Afaaf Alliyah (Farmasi), Darin Nur Azizah (Geofisika), Reva Salsabila (HI), Fadhlan Rasyadi A (Perikanan), Amanda Putri (Aktuaria), Mahatyanta Kalya Santika (Kedokteran), Ananda Salma (Teknik Pertanian), Muhammad Faiz Fauzan Adzima (Agroteknologi), dan Khantsa Qonita R (Agroteknologi).
Prof. Muchtaridi menjelaskan, melalui hibah ini tim akan melakukan pendampingan pada para petani dari kelompok tani ternak di kampung Batulonceng, Lembang. “Kita dorong masyarakat untuk mengurangi limbah ternak dengan mengolahnya menjadi pupuk dan diwirausahakan,” katanya seperti dikutip dari laman resmi Unpad di unpad.ac.id, Senin (15/3)
Awalnya, para mahasiswa hanya memberikan pandangan terkait solusi menangani limbah ternak. Pandangan tersebut disajikan dalam bentuk video sebagai salah satu laporan akhir dari program TPB-OKK Unpad.
Video ini kemudian terpilih sebagai video terbaik di antara seluruh kelompok OKK. Video ini juga direspons oleh pihak British Council Indonesia selaku mitra Unpad dalam modul “Active Citizens” yang diimplementasikan pada program TPB-OKK.
“Kelompok kita akhirnya bikin proposal dan akhirnya berhasil mendapat pendanaan,” kata Guru Besar Fakultas Farmasi Unpad tersebut.
Hibah senilai 992,89 Euro ini akan digunakan untuk mendanai proyek yang akan berlangsung selama 3 bulan. Melalui dana ini, tim akan membantu proses bisnis dari penjualan pupuk limbah ternak, serta membantu melakukan pelatihan manajemen pengelolaan keuangan kepada para petani.
Active Citizens merupakan program membangun kepemimpinan sosial untuk memecahkan persoalan di masyarakat. Diterapkan melalui mata kuliah OKK, mahasiswa didorong menguasai keterampilan dasar dalam melakukan aktivitas sosial dan pemahaman masalah sosial di masyarakat dan upaya untuk menanganinya.
(mpw)