Pakar IPB University Bagikan Tips Perawatan Ternak yang Efektif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Himpunan Mahasiswa Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (Himaproter) IPB University mengadakan pelatihan akbar tentang ternak dan olahannya yang dilakukan secara daring.
Pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan bagi mahasiswa agar lebih terampil dalam praktik dan menyampaikan keilmuan yang telah didapat kepada masyarakat umum.
Sedikitnya ada 200 peserta yang mengikuti pelatihan, yang terdiri dari mahasiswa, peternak, petugas dinas, dan masyarakat umum.
Pada pelatihan ini, peserta diajarkan mengenai perawatan domba, pembuatan inkubator telur tetas dari kardus, pembuatan pupuk organik cair, dan pembuatan makanan olahan pempek ayam.
Pelatihan perawatan domba yang diajarkan meliputi perawatan dasar seperti cara memandikan, cara memotong kuku, cara mencukur rambut atau wool dan cara membuat pakan sendiri.
Sementara, pelatihan pembuatan pupuk organik cair dilakukan dengan memanfaatkan limbah urin kelinci.
“Dengan diadakannya pelatihan akbar diharapkan dapat membuka wawasan baru bagi masyarakat umum. Selain itu pelatihan akbar juga diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi bagi sesama peternak maupun sesama mahasiswa,” ujar Dr Mochammad Sridurestas Soenarno, pembina Himaproter sekaligus dosen IPB University bidang Teknologi Hasil Ternak.
Pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan bagi mahasiswa agar lebih terampil dalam praktik dan menyampaikan keilmuan yang telah didapat kepada masyarakat umum.
Sedikitnya ada 200 peserta yang mengikuti pelatihan, yang terdiri dari mahasiswa, peternak, petugas dinas, dan masyarakat umum.
Pada pelatihan ini, peserta diajarkan mengenai perawatan domba, pembuatan inkubator telur tetas dari kardus, pembuatan pupuk organik cair, dan pembuatan makanan olahan pempek ayam.
Pelatihan perawatan domba yang diajarkan meliputi perawatan dasar seperti cara memandikan, cara memotong kuku, cara mencukur rambut atau wool dan cara membuat pakan sendiri.
Sementara, pelatihan pembuatan pupuk organik cair dilakukan dengan memanfaatkan limbah urin kelinci.
“Dengan diadakannya pelatihan akbar diharapkan dapat membuka wawasan baru bagi masyarakat umum. Selain itu pelatihan akbar juga diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi bagi sesama peternak maupun sesama mahasiswa,” ujar Dr Mochammad Sridurestas Soenarno, pembina Himaproter sekaligus dosen IPB University bidang Teknologi Hasil Ternak.
(mpw)