LSPR Bali-PWI Kolaborasi Tingkatkan Pendidikan SDM dan Kehumasan yang Handal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR menyelenggarakan pendidikan yang tersebar di tiga kampus, yaitu LSPR Jakarta, LSPR Bekasi dan LSPR Bali. Ketiga kampus ini, merupakan institusi pendidikan yang menekankan pada kegiatan akademik, serta didukung oleh kegiatan praktis untuk mencapai lulusan yang kompetitif.
LSPR Bali memahami bahwa kesadaran akan pentingnya pembelajaran ilmu komunikasi dan peluang gapaian profesi sebagai Public Relations atau Hubungan Masyarakat (Humas), menggerakkan kampus ini untuk menyelenggarakan Media Gathering sekaligus penandatanganan MoU kerja sama antara LSPR Bali dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) secara offline.
Bertempat di LSPR Bali, kegiatan ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Melibatkan asosiasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali dan beberapa alumni Wartawan yang tersertifikasi melalui LSPR, media gathering ini dibuka dengan Welcome Speech dari Gesille Sedra Buot-Zambrano, MBA selaku representatif dari LSPR Bali.
Dalam sambutannya, Gesille mengapresiasi para wartawan yang telah hadir mengingat keberadaanya sebagai salah satu penyampai informasi dalam meningkatkan awareness publik mengenai pentingnya pendidikan yang diuraikan dalam sambutannya. Komunikasi dengan tatap muka langsung, juga dirasa menjadi lebih efektif sebagai wadah silaturahmi yang baru pertama kali dilakukan sejak bertugas di LSPR Bali.
Dalam kesempatan ini, ia memperkenalkan kembali jajaran Manajemen LSPR Bali, kemudian dirangkai informasi terkait dengan kegiatan akademik dan non akademik yang diselenggarakan oleh LSPR Bali. “Program S1 Ilmu Komunikasi di LSPR Bali, diselenggarakan dengan metode Blended Learning dan E-learning, One Year Vocational Programme for PR Officer, Kursus Bahasa, serta Sertifikasi Profesi Wartawan dan Sertifikasi Profesi Humas,” ujarnya.
“PWI tentu sangat mengapresiasi adanya kerja sama ini, dalam rangka saling mendukung program masing-masing untuk kemajuan bersama. Nama besar LSPR sendiri sebenarnya sudah merupakan jaminan, sehingga bagi PWI tidak ada keraguan untuk bekerja sama,” ujar Bapak IGMB Dwikora Putra selaku Ketua PWI Bali.
“Saya kira MoU ini nanti akan sangat bermanfaat, karena baik LSPR maupun PWI memiliki peran dan komitmen di bidang pendidikan SDM, khususnya kehumasan (PR), media dan jurnalistik. MoU ini nantinya kami harapkan bisa saling menperkuat dalam upaya mencapai target masing-masing,” lanjutnya.
Di tengah pandemi Covid-19, aktivitas belajar mengajar maupun kegiatan non akademik lainnya di LSPR Bali dilaksanakan dengan metode 100% online. Meski begitu, tidak mengurangi esensi dari kegiatan yang dilaksanakan, mengingat adanya kontrol yang dilakukan untuk memastikan setiap kegiatan berjalan efektif.
LSPR Bali memahami bahwa kesadaran akan pentingnya pembelajaran ilmu komunikasi dan peluang gapaian profesi sebagai Public Relations atau Hubungan Masyarakat (Humas), menggerakkan kampus ini untuk menyelenggarakan Media Gathering sekaligus penandatanganan MoU kerja sama antara LSPR Bali dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) secara offline.
Bertempat di LSPR Bali, kegiatan ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Melibatkan asosiasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali dan beberapa alumni Wartawan yang tersertifikasi melalui LSPR, media gathering ini dibuka dengan Welcome Speech dari Gesille Sedra Buot-Zambrano, MBA selaku representatif dari LSPR Bali.
Dalam sambutannya, Gesille mengapresiasi para wartawan yang telah hadir mengingat keberadaanya sebagai salah satu penyampai informasi dalam meningkatkan awareness publik mengenai pentingnya pendidikan yang diuraikan dalam sambutannya. Komunikasi dengan tatap muka langsung, juga dirasa menjadi lebih efektif sebagai wadah silaturahmi yang baru pertama kali dilakukan sejak bertugas di LSPR Bali.
Dalam kesempatan ini, ia memperkenalkan kembali jajaran Manajemen LSPR Bali, kemudian dirangkai informasi terkait dengan kegiatan akademik dan non akademik yang diselenggarakan oleh LSPR Bali. “Program S1 Ilmu Komunikasi di LSPR Bali, diselenggarakan dengan metode Blended Learning dan E-learning, One Year Vocational Programme for PR Officer, Kursus Bahasa, serta Sertifikasi Profesi Wartawan dan Sertifikasi Profesi Humas,” ujarnya.
“PWI tentu sangat mengapresiasi adanya kerja sama ini, dalam rangka saling mendukung program masing-masing untuk kemajuan bersama. Nama besar LSPR sendiri sebenarnya sudah merupakan jaminan, sehingga bagi PWI tidak ada keraguan untuk bekerja sama,” ujar Bapak IGMB Dwikora Putra selaku Ketua PWI Bali.
“Saya kira MoU ini nanti akan sangat bermanfaat, karena baik LSPR maupun PWI memiliki peran dan komitmen di bidang pendidikan SDM, khususnya kehumasan (PR), media dan jurnalistik. MoU ini nantinya kami harapkan bisa saling menperkuat dalam upaya mencapai target masing-masing,” lanjutnya.
Di tengah pandemi Covid-19, aktivitas belajar mengajar maupun kegiatan non akademik lainnya di LSPR Bali dilaksanakan dengan metode 100% online. Meski begitu, tidak mengurangi esensi dari kegiatan yang dilaksanakan, mengingat adanya kontrol yang dilakukan untuk memastikan setiap kegiatan berjalan efektif.