KIP Kuliah Merdeka Berikan Kebebasan kepada Siswa Pilih Prodi dan Kampus Terbaik

JAKARTA - Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof Komaruddin mengapresiasi adanya Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka yang diberikan kepada siswa berprestasi dari kalangan tidak mampu.

Rektor mengatakan, KIP Kuliah Merdeka tidak hanya memberikan kemerdekaan kepada mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi namun juga berkeadilan. "Karena hampir semua yang berstatus KIP saat SMA dia bisa memilih ke semua program studi. Apapun program studinya," katanya pada Bincang Pendidikan dan Kebudayaan tentang KIP Kuliah Merdeka, Senin (29/3/2021).



Selain itu, katanya, siswa juga bisa memilih perguruan tinggi dimanapun di Indonesia sehingga ini mengandung prinsip berkeadilan bagi mereka yang tidak mampu secara ekonomi. Sebab mereka, ujarnya, bisa memilih kampus dan prodi sesuai potensi, minat, bakat dan juga prestasinya.

Rektor menerangkan, UNJ memberikan pendampingan bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah Merdeka untuk mendukung keberhasilan studi mereka sehingga mereka pun semangat untuk lulus kuliah tepat waktu. Hal ini, katanya, telah dilakukan sejak KIP Kuliah Merdeka ini dulu bernama beasiswa Bidikmisi dan KIP Kuliah.



"Termasuk pendampingan melalui kegiatan karya tulis, skripsi dan lainnya. Termasuk pendampingan agar mereka berprestasi bukan hanya bidang akademik. Tapi juga non akademik karena UNJ ini terkenal dengan prestasi olahraga dan seni yang sifatnya non akademik," pungkasnya.