Soal Pembelajaran Tatap Muka, Menko PMK Minta Pemda Lakukan Sosialisasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhajir Effendy mengatakan bahwa kesuksesan pembelajaran tatap muka yang diatur dalam keputusan bersama empat menteri sangat tergantung sinergitas antar instansi. Seperti diketahui saat ini pemerintah mulai membuka sekola tatap muka secara terbatas.
“Kesekuksesan implementasi keputusan bersama empat menteri ini sangat tergantung pada komitmen kita untuk terus bersinergi dan menjalin koordinasi yang harmonis. Baik di tingkat pusat maupun daerah,” katanya, Selasa (30/3/2021).
Dia meminta dukungan pemerintah daerah (pemda) dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Utamanya dalam sosialisasi kepada satuan pendidikan.
“Saya sangat mengharapkan dukungan pemda untuk pelaksanaan keputusan empat menteri ini dengan turut memberikan sosialisasi kepada satuan pendidikan yang ada di wilayahnya masing-masing,” ungkapnya.
Muhadjir juga berharap agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas dapat berjalan seperti yang diharapkan.
“Saya mengapresiasi rencana pembelajaran tatap muka terbatas yang telah dirancang dengan bak. Baik oleh Kemendikbud maupun bersama-sama Kemenag yang bertanggungjawab atas pembelajaran sekolah dan pembelajaran madrasah serta pesantren. Mudah-mudahan dengan SKB semuanya dapat berjalan seperti yang kita harapkan,” pungkasnya.
“Kesekuksesan implementasi keputusan bersama empat menteri ini sangat tergantung pada komitmen kita untuk terus bersinergi dan menjalin koordinasi yang harmonis. Baik di tingkat pusat maupun daerah,” katanya, Selasa (30/3/2021).
Dia meminta dukungan pemerintah daerah (pemda) dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Utamanya dalam sosialisasi kepada satuan pendidikan.
“Saya sangat mengharapkan dukungan pemda untuk pelaksanaan keputusan empat menteri ini dengan turut memberikan sosialisasi kepada satuan pendidikan yang ada di wilayahnya masing-masing,” ungkapnya.
Muhadjir juga berharap agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas dapat berjalan seperti yang diharapkan.
“Saya mengapresiasi rencana pembelajaran tatap muka terbatas yang telah dirancang dengan bak. Baik oleh Kemendikbud maupun bersama-sama Kemenag yang bertanggungjawab atas pembelajaran sekolah dan pembelajaran madrasah serta pesantren. Mudah-mudahan dengan SKB semuanya dapat berjalan seperti yang kita harapkan,” pungkasnya.
(mpw)