UT Gelar Pemilihan Rektor, 4 Kandidat Bersaing Ketat
loading...
UT kembali menggelar Pemilihan Rektor UT Periode 2021-2025. Pemilihan rektor tahun ini diikuti 4 kandidat yang akan bersaing ketat. Foto/Dok/Humas UT
A
A
A
JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) kembali menggelar Pemilihan Rektor UT Periode 2021-2025 . Pemilihan rektor tahun ini diikuti 4 kandidat yang akan bersaing ketat.
Dikutip dari laman UT di ut.ac.id, Kamis (1/4), UT telah melakukan tahapan penjaringan bakal calon Rektor pada Februari - Maret 2021. Selanjutnya yaitu tahapan penyaringan meliputi presentasi bakal calon Rektor melalui Rapat Senat Terbuka.
Tahapan selanjutnya adalah penetapan calon dan penyerahan hasil ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian, tahapan pemilihan Calon Rektor dalam Rapat Senat Tertutup. Tahapan terakhir yaitu penetapan dan pelantikan.
Ketua Senat Prof. Dr. Chanif Nurcholis, M.Si. secara resmi telah membuka Rapat Senat Terbuka pada Selasa (30/3). Agenda Rapat Senat Terbuka kali ini yaitu presentasi Bakal Calon Rektor, penetapan calon dan penyerahan hasil ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Bakal Calon Rektor UT Periode 2021-2025 yaitu Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., Prof. Drs. Udan Kusmawan, M.A., Ph.D., Dr. Maman Rumanta, M.Si. dan Muhammad Husni Arifin, S.Ag., M.Si., Ph.D.
Pada Presentasi Bakal Calon Rektor, paparan pertama disampaikan oleh Prof. Drs. Udan Kusmawan, M.A., Ph.D. yang mencanangkan inovasi UT Transformasi di Era Society 5.0 yaitu UT Chat Bot, UT Personal Hub, UT Dashboard, UT System Hub.
Prof. Udan menyatakan bahwa budaya organisasi yang baik membuat UT lebih mudah beradaptasi dengan perubahan di era digital.
Paparan kedua dari petahana Rektor UT yaitu Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. Prof. Ojat fokus dalam pemaparan mengenai memperkokoh kewibawaan akademik dalam digital ekosistem.
Prof. Ojat menyatakan bahwa daya jangkau UT yang luas mampu meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi.
Paparan ketiga disampaikan oleh Dr. Maman Rumanta, M.Si. mengenai peningkatan strategi untuk UT ke depan. Dalam peningkatan layanan akademik, Dr. Maman memaparkan perlunya bantuan belajar bagi mahasiswa yang fleksibel, distribusi bahan ajar cepat dan akurat, peningkatan pelaksanaan ujian berbasis online proctoring, serta membangun sistem yang prima bagi program studi maupun fakultas.
Paparan keempat disampaikan oleh Muhammad Husni Arifin, S.Ag., M.Si., Ph.D. mengenai sinergi membangun keunggulan UT, yaitu meningkatkan mutu dan jumlah publikasi nasional maupun internasional, pemanfaatan hasil riset untuk policy making, serta membentuk pusat riset unggulan.
Dikutip dari laman UT di ut.ac.id, Kamis (1/4), UT telah melakukan tahapan penjaringan bakal calon Rektor pada Februari - Maret 2021. Selanjutnya yaitu tahapan penyaringan meliputi presentasi bakal calon Rektor melalui Rapat Senat Terbuka.
Tahapan selanjutnya adalah penetapan calon dan penyerahan hasil ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian, tahapan pemilihan Calon Rektor dalam Rapat Senat Tertutup. Tahapan terakhir yaitu penetapan dan pelantikan.
Ketua Senat Prof. Dr. Chanif Nurcholis, M.Si. secara resmi telah membuka Rapat Senat Terbuka pada Selasa (30/3). Agenda Rapat Senat Terbuka kali ini yaitu presentasi Bakal Calon Rektor, penetapan calon dan penyerahan hasil ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Bakal Calon Rektor UT Periode 2021-2025 yaitu Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., Prof. Drs. Udan Kusmawan, M.A., Ph.D., Dr. Maman Rumanta, M.Si. dan Muhammad Husni Arifin, S.Ag., M.Si., Ph.D.
Pada Presentasi Bakal Calon Rektor, paparan pertama disampaikan oleh Prof. Drs. Udan Kusmawan, M.A., Ph.D. yang mencanangkan inovasi UT Transformasi di Era Society 5.0 yaitu UT Chat Bot, UT Personal Hub, UT Dashboard, UT System Hub.
Prof. Udan menyatakan bahwa budaya organisasi yang baik membuat UT lebih mudah beradaptasi dengan perubahan di era digital.
Paparan kedua dari petahana Rektor UT yaitu Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. Prof. Ojat fokus dalam pemaparan mengenai memperkokoh kewibawaan akademik dalam digital ekosistem.
Prof. Ojat menyatakan bahwa daya jangkau UT yang luas mampu meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi.
Paparan ketiga disampaikan oleh Dr. Maman Rumanta, M.Si. mengenai peningkatan strategi untuk UT ke depan. Dalam peningkatan layanan akademik, Dr. Maman memaparkan perlunya bantuan belajar bagi mahasiswa yang fleksibel, distribusi bahan ajar cepat dan akurat, peningkatan pelaksanaan ujian berbasis online proctoring, serta membangun sistem yang prima bagi program studi maupun fakultas.
Paparan keempat disampaikan oleh Muhammad Husni Arifin, S.Ag., M.Si., Ph.D. mengenai sinergi membangun keunggulan UT, yaitu meningkatkan mutu dan jumlah publikasi nasional maupun internasional, pemanfaatan hasil riset untuk policy making, serta membentuk pusat riset unggulan.
(mpw)
Lihat Juga :
