Peringkat ITS di THE Impact Rangking 2021 Melesat Tajam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) semakin membuktikan performanya sebagai universitas terbaik di Indonesia . Hasil pemeringkatan terbaru dari Times Higher Education (THE) pada Impact Rankings 2021 yang baru saja dirilis, Rabu (21/4), ITS berhasil melesat naik ke peringkat pertama di Indonesia.
Capaian tersebut diumumkan dalam acara Impact and Innovation Summit yang diadakan setiap tahun dalam rangkaian peringatan Hari Bumi sedunia. Bahkan pada pemeringkatan yang dilakukan dengan menampilkan 1.115 institusi di dunia ini menyatakan, posisi ITS melesat tajam ke peringkat 64 dunia. Peningkatan ini sangat signifikan dari peringkat 401-600 yang didapatkan ITS pada tahun lalu.
Manajer Senior Urusan World Class University ITS Rulli Pratiwi Setiawan menjelaskan bahwa pemeringkatan THE Impact Rankings dilakukan terhadap universitas atau institusi terkait dengan capaian dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Rulli menyatakan, terdapat empat aspek yang dinilai dalam THE Impact Rankings, yaitu Research (Penelitian), Teaching (Pengajaran), Stewardship (Pengelolaan), dan Outreach (Pengabdian).
Rulli mengungkapkan, aspek tersebut sejalan dengan persyaratan empat tujuan dalam SDGs yang harus diisikan, dengan SDG 17 merupakan komponen yang wajib dan tiga tujuan yang dipilih dari SDG 1 – 16. “Di tahun kedua mengikuti pemeringkatan ini, ITS berhasil mengisikan ke-17 poin SDGs,” katanya melalui siaran pers, Kamis (22/4).
Pencapaian skor total ITS naik drastis hingga mencapai 88,6 dari skor maksimal 100, dibandingkan tahun lalu. Dari hasil pemeringkatan, empat skor SDG terbaik yang diraih ITS adalah SDG 1 (No Poverty), SDG 7 (Affordable and Clean Energy), SDG 8 (Decent Work and Economic Growth), dan SDG yang wajib diisi yaitu SDG 17 (Partnerships for the Goals).
Menanggapi pencapaian yang menakjubkan ini, Rulli mengaku bangga dengan posisi yang berhasil diperoleh ITS saat ini. Mengingat penilaian tidak hanya dilihat dari aspek riset, melainkan dari program dan kegiatan beserta aksi nyata dalam implementasi target-target SDGs, maka kedua hal ini harus terus ditingkatkan. “Hasil dari pemeringkatan tahun ini akan menjadi acuan ke depan, untuk menentukan target SDGs yang perlu dipertahankan,” tandasnya.
Menjawab tantangan tersebut, kontribusi dari dosen dan mahasiswa dalam hal riset dan juga pengabdian kepada masyarakat khususnya yang terkait SDGs sangat berperan dalam meningkatan capaian ITS di THE Impact Rankings ini. “Kerja sama semua pihak di ITS harus dilakukan untuk mempertahankan peringkat 1 ITS di Indonesia,” pungkasnya mengingatkan.
Capaian tersebut diumumkan dalam acara Impact and Innovation Summit yang diadakan setiap tahun dalam rangkaian peringatan Hari Bumi sedunia. Bahkan pada pemeringkatan yang dilakukan dengan menampilkan 1.115 institusi di dunia ini menyatakan, posisi ITS melesat tajam ke peringkat 64 dunia. Peningkatan ini sangat signifikan dari peringkat 401-600 yang didapatkan ITS pada tahun lalu.
Manajer Senior Urusan World Class University ITS Rulli Pratiwi Setiawan menjelaskan bahwa pemeringkatan THE Impact Rankings dilakukan terhadap universitas atau institusi terkait dengan capaian dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Rulli menyatakan, terdapat empat aspek yang dinilai dalam THE Impact Rankings, yaitu Research (Penelitian), Teaching (Pengajaran), Stewardship (Pengelolaan), dan Outreach (Pengabdian).
Rulli mengungkapkan, aspek tersebut sejalan dengan persyaratan empat tujuan dalam SDGs yang harus diisikan, dengan SDG 17 merupakan komponen yang wajib dan tiga tujuan yang dipilih dari SDG 1 – 16. “Di tahun kedua mengikuti pemeringkatan ini, ITS berhasil mengisikan ke-17 poin SDGs,” katanya melalui siaran pers, Kamis (22/4).
Pencapaian skor total ITS naik drastis hingga mencapai 88,6 dari skor maksimal 100, dibandingkan tahun lalu. Dari hasil pemeringkatan, empat skor SDG terbaik yang diraih ITS adalah SDG 1 (No Poverty), SDG 7 (Affordable and Clean Energy), SDG 8 (Decent Work and Economic Growth), dan SDG yang wajib diisi yaitu SDG 17 (Partnerships for the Goals).
Menanggapi pencapaian yang menakjubkan ini, Rulli mengaku bangga dengan posisi yang berhasil diperoleh ITS saat ini. Mengingat penilaian tidak hanya dilihat dari aspek riset, melainkan dari program dan kegiatan beserta aksi nyata dalam implementasi target-target SDGs, maka kedua hal ini harus terus ditingkatkan. “Hasil dari pemeringkatan tahun ini akan menjadi acuan ke depan, untuk menentukan target SDGs yang perlu dipertahankan,” tandasnya.
Menjawab tantangan tersebut, kontribusi dari dosen dan mahasiswa dalam hal riset dan juga pengabdian kepada masyarakat khususnya yang terkait SDGs sangat berperan dalam meningkatan capaian ITS di THE Impact Rankings ini. “Kerja sama semua pihak di ITS harus dilakukan untuk mempertahankan peringkat 1 ITS di Indonesia,” pungkasnya mengingatkan.
(mpw)