Pakar Ilmu Pangan dan Nutrisi Ini Sebut Segudang Manfaat Konsumsi Jamur

Rabu, 28 April 2021 - 23:11 WIB
loading...
Pakar Ilmu Pangan dan Nutrisi Ini Sebut Segudang Manfaat Konsumsi Jamur
Berdasarkan penelitian, jamur pangan memiliki banyak manfaat dan kaya gizi yang tidak kalah dibandingkan dengan ragam jenis sayuran lainnya. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Jika Anda belum pernah memasukkan jamur pangan dalam menu harian, ini saat yang tepat untuk mulai mempertimbangkannya. Berdasarkan penelitian, jamur pangan memiliki banyak sekali manfaat dan juga kaya gizi yang tidak kalah tinggi dibandingkan dengan ragam jenis sayuran lainnya.

Ritchie Rahardja, Pengajar Faculty of Food Science and Nutrition Indonesia International Institute For Life Sciences (i3L) menyampaikan bahwa jamur memiliki kandungan kalori yang rendah dan juga sangat baik untuk dijadikan sumber makanan dengan kadar lemak yang rendah.



Studi terbaru yang diterbitkan dalam Food & Nutrition Research (Penelitian Makanan dan Nutrisi) mengungkapkan bahwa jamur menjadi makanan yang kaya nutrisi dan baik untuk ditambahkan ke dalam pola makan sehari-hari.

“Jamur juga memiliki kandungan serat dan berbagai nutrisi, seperti vitamin B2, B3, B5, dan B9, fosfor, vitamin D, selenium, tembaga, dan kalium dengan kadar yang agak tinggi. Selain itu, kandungan serat, antioksidan, dan ergosterol yang dimiliki oleh jamur juga dapat membantu meningkatkan Kesehatan manusia”, ungkap Ritchie dalam keterangan resminya, Rabu (28/4/2021).

Ia menambahkan, banyak jenis-jenis kandungan jamur yang baik untuk tubuh. Seperti kandungan zat polisakarida (serat, seperti beta-glukan) dan senyawa antioksidan, seperti polifenol dan karotenoid, yang dapat membantu meningkatkan aktivitas antiinflamasi dan anti kanker di dalam tubuh manusia.



“Hal ini dikaitkan juga dengan meningkatnya aktivitas sel imunitas dan leukosit untuk mencegah, bahkan menghambat pertumbuhan sel kanker pada kondisi penelitian in vitro dan hewan. Selain itu, kandungan polisakarida dari jamur dapat berperan sebagai prebiotik yang berguna untuk meningkatkan kesehatan bakteri di usus kita,” tutur Ritchie.

Beberapa tipe jamur juga mengandung ergosterol yang kemudian dapat diubah menjadi vitamin D jika terkena sinar ultraviolet. Salah satu kelebihan unik dari konsumsi jamur adalah dapat mencegah kerusakan kognitif.

Sebuah penelitian di Cina pada tahun 2019 memperlihatkan bahwa konsumsi 300 gr jamur per minggu pada manusia berusia 60 tahun atau lebih dapat menurunkan risiko terkena kerusakan kognitif di kemudian hari dibandingkan dengan yang hanya mengkonsumsi sekitar 150 gr jamur per minggu.

Ritchie juga menjelaskan tidak menjadi masalah apabila mengkonsumsi jamur tiap hari. "Bila kita mengikutsertakan jamur dalam diet harian, maka kita akan mendapatkan keuntungan tambahan bagi kesehatan," terangnya.

Pasalnya, sangat jarang ditemukan adanya efek buruk yang diakibatkan oleh mengkonsumsi jamur setiap harinya. Kemungkinan kecil efek buruk yang ditimbulkan dapat berupa reaksi alergi, terutama bagi orang-orang yang sudah diketahui memiliki alergi pernafasan terhadap spora jamur.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2250 seconds (0.1#10.140)