Kemendikbud Diminta Siapkan Skenario Agenda Tahun Ajaran Baru

Jum'at, 22 Mei 2020 - 10:55 WIB
loading...
Kemendikbud Diminta...
Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira mengungkapkan bahwa situasi pandemi COVID-19 menyebabkan banyak agenda besar nasional terpaksa ditunda, digeser atau dijadwalkan ulang. Foto/dpr.go.id
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira mengungkapkan bahwa situasi pandemi COVID-19 menyebabkan banyak agenda besar nasional terpaksa ditunda, digeser atau dijadwalkan ulang. Salah satunya adalah agenda tahun ajaran sekolah.

Menurut Andreas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai penanggung jawab utama pendidikan nasional perlu menyiapkan skenario-skenario agenda tahun ajaran baru. Sebab, sampai saat ini pemerintah dalam hal ini Gugus Tugas Nasional COVID-19 belum secara resmi mengumumkan akhir dari situasi wabah, dan kembali ke kehidupan normal. (Baca juga: Gugus Tugas Apresiasi Langkah BPOM Siapkan Laboratorium untuk Uji COVID-19)

"Skenario optimis, artinya wabah ini akan meredah di bulan Mei, sehingga Kalau Juni berakhir, maka Juli 2020 bisa dimulai tahun ajaran baru 2020-21," ujar Andreas Hugo Pareira kepada SINDOnews, Jumat (22/5/2020).

Sedangkan skenario pesimis, kata dia, wabah ini meredah sekitar September-Oktober 2020, dan berakhir Desember sehingga tahun ajaran baru dimulai Januari 2021. "Artinya, ini kembali seperti aebelum 1979 dimana tahun ajaran dimulai pada Seatiap Januari," ucapnya. (Baca juga: PSBB Tahap 3 Jakarta, Petugas Gabungan Perketat Pemeriksaan Sejumlah Titik)

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan dua skenario itu tingkat kemungkinan pelaksanaannya, tergantung pada tingkat kepatuhan dan disiplin warga bangsa ini mematuhi protokol COVID-19. Dalam rapat kerja Komisi X dengan Kemendikbud beberapa waktu lalu, masalah tahun ajaran baru itu dipertanyakan oleh Andreas kepada Mendikbud Nadiem Makarim.

Saat itu, Nadiem menyampaikan bahwa Kemendikbud sedang membicarakan, mendiskusikan dengan para ahli dan konsultasi dengan Gugus Tugas Nasional COVID-19. Namun sampai saat ini belum diputuskan.

Kemendikbud masih menunggu perkembangan dalam beberapa waktu ke depan. Dia menambahkan pertimbangan tahun ajaran baru dalam situasi pandemi ini memang tidak hanya menyangkut variabel pendidikan tetapi terutama juga harus memperhatikan variabel kesehatan. (Baca juga: Sebanyak 77.894 Orang Mengakses Surat Izin Keluar Masuk Jakarta Selama PSBB)

"Sehingga keputusan Kemdikbud harus mendengar dan mempertimbangkan masukan dari Gugus Tugas Nasional COVID-19," pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Siapa Calon Guru di...
Siapa Calon Guru di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Beri Bocoran Ini
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat...
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat AI dalam Pembelajaran Bagi Insan Pendidikan
MNC University dan Poltek...
MNC University dan Poltek Harber Jalin Kerja Sama Strategis
iNews Media Group dan...
iNews Media Group dan Kemendikdasmen Jalin Sinergi untuk Pendidikan Indonesia
Shahnaz Haque Berbagi...
Shahnaz Haque Berbagi Tips Mendidik Anak Agar Bisa Berpikir Kritis
Prabowo: Pendidikan...
Prabowo: Pendidikan yang Bagus Perlu Uang, Bukan dengan Omon-omon
Ini Dua Model Pembangunan...
Ini Dua Model Pembangunan Sekolah Rakyat
MNC University dan Gaoxin...
MNC University dan Gaoxin Education Group Jajaki Peluang Kerja Sama
LPP Unindra Kunjungi...
LPP Unindra Kunjungi MNC University, Jajaki Kerja Sama di Bidang Pendidikan dan Pelatihan
Rekomendasi
Arus Balik, One Way...
Arus Balik, One Way Lokal Digelar di Tol Salatiga-Banyumanik Semarang
7 Obat Alami untuk Mengatasi...
7 Obat Alami untuk Mengatasi Asam Lambung di Pagi Hari, Aman Tanpa Efek Samping
Trailer Superman Karya...
Trailer Superman Karya James Gunn Tuai Pro Kontra, Krypto Picu Perdebatan
Profil Dita Karang,...
Profil Dita Karang, Idol K-Pop Asal Indonesia yang Tinggalkan Secret Number
Bacaan Surat Maryam...
Bacaan Surat Maryam Ayat 1-16 untuk Ibu Hamil Beserta Tata Caranya
Rest Area Penuh, Kapolri...
Rest Area Penuh, Kapolri Usul Pemudik Bisa Keluar-Masuk Tol untuk Istirahat Tanpa Kena Biaya Tambahan
Berita Terkini
Red Sparks Comeback...
Red Sparks Comeback Berkat Megawati Hangestri! Ini Profil Pendidikan Sang Bintang Voli Dunia
14 jam yang lalu
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
15 jam yang lalu
Himbau atau Imbau, Mana...
Himbau atau Imbau, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
23 jam yang lalu
Jejak Pendidikan Giorgio...
Jejak Pendidikan Giorgio Chiellini, Legenda Juventus yang Punya Gelar S2 dari Universitas Turin
1 hari yang lalu
5 Kosakata Bahasa Indonesia...
5 Kosakata Bahasa Indonesia yang Penulisannya Sering Salah
1 hari yang lalu
Jurusan D3 dan D4 Paling...
Jurusan D3 dan D4 Paling Diminati di SNBT 2024, Politeknik Mana Paling Unggul?
2 hari yang lalu
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved