UGM Peringkat Pertama Peraih Program Kreativitas Mahasiswa dari Kemendikbud
loading...
Universitas Gadjah Mada (UGM). Foto/Dok/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - UGM menduduki urutan pertama sebagai universitas yang berhasil mendapatkan dana pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yakni sebanyak 348 proposal. Jumlah tersebut terbanyak di antara perguruan tinggi lainnya di Indonesia.
“Ada 348 proposal PKM UGM pada PKM tujuh bidang yang lolos menerima pendanaan. Kita bersyukur atas capaian ini,” kata Kepala Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM Suherman dikutip dari laman UGM di ugm.ac.id, Jumat (7/5/2021).
Dalam pengumuman pendanaan PKM 2021 Ditjen Dikti Kemdikbud pada tujuh bidang UGM berada di peringkat pertama dengan 348 proposal. Lalu, di urutan kedua proposal terbanyak yang didanai oleh Kemdikbud adalah ITS dengan 298 proposal. Diikuti IPB dengan 244 proposal, Universitas Brawijaya 236 proposal, serta Universitas Diponegoro 192 proposal.
Suherman menjelaskan, UGM mengajukan sebanyak 804 proposal PKM pada sembilan bidang. Dari jumlah tersebut berhasil lolos memperoleh pendanaan sebanyak 348 proposal dari tujuh bidang.
Adapun ke-348 proposal tersebut meliputi 43 proposal PKM bidang Kewirausahaan (PKM-K), 43 proposal PKM bidang Karsa Cipta (PKM-KC), 27 proposal PKM bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-M), 203 proposal PKM bidang Riset (PKM-R) meliputi 151 proposal PKM Riset Eksakta dan 52 proposal Riset Sosial Humaniora, dan 7 proposal PKM bidang Penerapan Iptek (PKM-PI).
Berikutnya, 5 proposal PKM Karya Inovatif (PKM-KI), 20 proposal PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK). Sementara itu, untuk dua PKM lainnya yakni PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT) dan proposal PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI) masih dalam proses penilaian Kemdikbud.
Ia pun menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh tim PKM UGM yang berhasil mendapatkan pendanaan. Selain itu, juga penghargaan terhadap dosen pendamping, dosen pembina, serta pimpinan fakultas dan universitas yang telah memberikan dukungan selama ini.
Ia juga berharap ke-348 tim PKM UGM ini nantinya dapat berjalan lancar dalam pelaksanaan programnya. Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 saat in PKM 2021 diselenggarakan secara bauran (blended) antara daring dan luring.“Semoga nantinya banyak tim PKM UGM yang bisa lolos PIMNAS 2021,” harapnya.
“Ada 348 proposal PKM UGM pada PKM tujuh bidang yang lolos menerima pendanaan. Kita bersyukur atas capaian ini,” kata Kepala Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM Suherman dikutip dari laman UGM di ugm.ac.id, Jumat (7/5/2021).
Dalam pengumuman pendanaan PKM 2021 Ditjen Dikti Kemdikbud pada tujuh bidang UGM berada di peringkat pertama dengan 348 proposal. Lalu, di urutan kedua proposal terbanyak yang didanai oleh Kemdikbud adalah ITS dengan 298 proposal. Diikuti IPB dengan 244 proposal, Universitas Brawijaya 236 proposal, serta Universitas Diponegoro 192 proposal.
Suherman menjelaskan, UGM mengajukan sebanyak 804 proposal PKM pada sembilan bidang. Dari jumlah tersebut berhasil lolos memperoleh pendanaan sebanyak 348 proposal dari tujuh bidang.
Adapun ke-348 proposal tersebut meliputi 43 proposal PKM bidang Kewirausahaan (PKM-K), 43 proposal PKM bidang Karsa Cipta (PKM-KC), 27 proposal PKM bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-M), 203 proposal PKM bidang Riset (PKM-R) meliputi 151 proposal PKM Riset Eksakta dan 52 proposal Riset Sosial Humaniora, dan 7 proposal PKM bidang Penerapan Iptek (PKM-PI).
Berikutnya, 5 proposal PKM Karya Inovatif (PKM-KI), 20 proposal PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK). Sementara itu, untuk dua PKM lainnya yakni PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT) dan proposal PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI) masih dalam proses penilaian Kemdikbud.
Ia pun menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh tim PKM UGM yang berhasil mendapatkan pendanaan. Selain itu, juga penghargaan terhadap dosen pendamping, dosen pembina, serta pimpinan fakultas dan universitas yang telah memberikan dukungan selama ini.
Ia juga berharap ke-348 tim PKM UGM ini nantinya dapat berjalan lancar dalam pelaksanaan programnya. Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 saat in PKM 2021 diselenggarakan secara bauran (blended) antara daring dan luring.“Semoga nantinya banyak tim PKM UGM yang bisa lolos PIMNAS 2021,” harapnya.
(mpw)
Lihat Juga :
