Kemenag Umumkan Hasil Tes Seleksi Calon Mahasiswa Timur Tengah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama mengumumkan hasil akhir tes seleksi calon mahasiswa Timur Tengah tahun 2021 pada Selasa (11/5). Pengumuman ini merupakan hasil akhir dari pelaksanaan dua tahap tes yang telah diikuti oleh para peserta.
Sebanyak 20 peserta dinyatakan lulus sebagai penerima beasiswa Universitas Al Azhar Kairo Mesir . Selain itu, ada 1.529 peserta dinyatakan lulus jalur non beasiswa/mandiri di Universitas Al Azhar Kairo Mesir.
Sedangkan 30 calon mahasiswa lulus beasiswa ke Maroko. Hal ini sesuai kuota beasiswa dari Moroccan Agency fo International Cooperation (AMCI). Untuk Maroko, tidak ada kuota non beasiswa.
Untuk melihat daftar peserta lulus, sila klik: Pengumuman Seleksi Calon Mahasiswa Timur Tengah 2021
Direktur Diktis, Suyitno menyampaikan bahwa tes seleksi Camaba Timur Tengah ini telah dilakukan dengan sangat transparan dan terbuka. “Seluruh akses informasi dapat diketahui oleh para peserta dengan baik,” jelasnya di Jakarta, Rabu (12/5/2021).
“Semoga hasil seleksi ini menghasilkan input calon mahasiswa Timur Tengah yang excellence, sehingga dapat lulus tepat waktu dan pulang ke Indonesia untuk memperkuat misi menebarkan Islam Rahmatan lil Alamin,” lanjut Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini.
Kasubdit Kelembagaan dan Kerja Sama, M. Adib Abdushomad menyatakan bahwa tahun ini angka kelulusan diambil dari 5.752 peserta yang telah mengikuti tes CBT dan Wawancara. Menurutnya, ada kenaikan kuota kelulusan, dan itu karena didorong beberapa faktor.
Pertama, tidak adanya pelaksanaan seleksi Camaba oleh Kemenag pada tahun 2020 atas rekomendasi dari Kemenlu karena pandemi. Sehingga, peminat sudah lama menunggu pada tahun ini.
Kedua, pembukaan seleksi Timteng gelombang kedua pada tahun ini tidak jadi dilaksanakan dengan berbagai pertimbangan. "Ketiga, adanya opsi pilihan bagi bahasiswa yang tidak lolos beasiswa ke Maroko dapat memilih untuk melanjutkan studi ke Mesir dengan Jalur Mandiri,” jelas Adib.
“Sekali lagi selamat, semoga yang lulus nanti ilmunya bermanfaat dunia dan akhirat, utamanya dalam memperkuat DNA Islam Wasathiyyah di Indonesia dan dunia,” harapnya.
Kepada seluruh peserta calon mahasiswa yang lulus beasiswa dan non beasiswa, Adib meminta untuk segera melakukan langkah-langkah persiapan sesuai dengan pentunjuk teknis yang ada pada surat pengumuman. Dalam rangka persiapan Dit. PTKI sedang melakukan rapat koordinasi bersama dengan OIAA serta stakeholders forum Alumni Mesir untuk membantu proses pemberkasan dan hal tehnis lainnya.
Sebanyak 20 peserta dinyatakan lulus sebagai penerima beasiswa Universitas Al Azhar Kairo Mesir . Selain itu, ada 1.529 peserta dinyatakan lulus jalur non beasiswa/mandiri di Universitas Al Azhar Kairo Mesir.
Sedangkan 30 calon mahasiswa lulus beasiswa ke Maroko. Hal ini sesuai kuota beasiswa dari Moroccan Agency fo International Cooperation (AMCI). Untuk Maroko, tidak ada kuota non beasiswa.
Untuk melihat daftar peserta lulus, sila klik: Pengumuman Seleksi Calon Mahasiswa Timur Tengah 2021
Direktur Diktis, Suyitno menyampaikan bahwa tes seleksi Camaba Timur Tengah ini telah dilakukan dengan sangat transparan dan terbuka. “Seluruh akses informasi dapat diketahui oleh para peserta dengan baik,” jelasnya di Jakarta, Rabu (12/5/2021).
“Semoga hasil seleksi ini menghasilkan input calon mahasiswa Timur Tengah yang excellence, sehingga dapat lulus tepat waktu dan pulang ke Indonesia untuk memperkuat misi menebarkan Islam Rahmatan lil Alamin,” lanjut Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini.
Kasubdit Kelembagaan dan Kerja Sama, M. Adib Abdushomad menyatakan bahwa tahun ini angka kelulusan diambil dari 5.752 peserta yang telah mengikuti tes CBT dan Wawancara. Menurutnya, ada kenaikan kuota kelulusan, dan itu karena didorong beberapa faktor.
Pertama, tidak adanya pelaksanaan seleksi Camaba oleh Kemenag pada tahun 2020 atas rekomendasi dari Kemenlu karena pandemi. Sehingga, peminat sudah lama menunggu pada tahun ini.
Kedua, pembukaan seleksi Timteng gelombang kedua pada tahun ini tidak jadi dilaksanakan dengan berbagai pertimbangan. "Ketiga, adanya opsi pilihan bagi bahasiswa yang tidak lolos beasiswa ke Maroko dapat memilih untuk melanjutkan studi ke Mesir dengan Jalur Mandiri,” jelas Adib.
“Sekali lagi selamat, semoga yang lulus nanti ilmunya bermanfaat dunia dan akhirat, utamanya dalam memperkuat DNA Islam Wasathiyyah di Indonesia dan dunia,” harapnya.
Kepada seluruh peserta calon mahasiswa yang lulus beasiswa dan non beasiswa, Adib meminta untuk segera melakukan langkah-langkah persiapan sesuai dengan pentunjuk teknis yang ada pada surat pengumuman. Dalam rangka persiapan Dit. PTKI sedang melakukan rapat koordinasi bersama dengan OIAA serta stakeholders forum Alumni Mesir untuk membantu proses pemberkasan dan hal tehnis lainnya.
(mpw)