Keren, 4 Tim Mahasiswa Indonesia Sabet Juara 1 dan II di Ajang Internasional
loading...
A
A
A
Melalui partisipasi tim Indonesia dalam kompetisi ini, lanjut Dian, Shell Indonesia mendukung semangat Kampus Merdeka dengan memfasilitasi para mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat, minat, dan terjun langsung ke industri untuk persiapan karier masa depan mereka.
“Hal ini merupakan bentuk dukungan kami dalam mewujudkan pendidikan yang relevan dan berkualitas tinggi, merata dan berkelanjutan, didukung oleh infrastruktur dan teknologi,” ujar Dian Andyasuri.
Sebagai informasi, SEM adalah kompetisi global tahunan bagi para mahasiswa yang menguji gagasan inovatif mereka terkait efisiensi energi dan memiliki sejarah panjang sejak awal dilaksanakan di Prancis pada tahun 1985. Partisipasi Indonesia dalam kompetisi bergengsi ini telah memasuki usia yang ke-11 sejak pertama kali SEM diadakan di Asia pada tahun 2010.
Melalui ajang ini berbagai inovasi kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan telah berhasil ditampilkan oleh para inovator muda asal Indonesia yang berkompetisi di kancah global.
Secara global, ada total 154 tim dari 137 universitas di 37 negara yang berpartisipasi sampai tahap akhir, dengan 27 tim dari Indonesia. Para peserta tersebut bersaing menyajikan inovasi kendaraan hemat energi mereka di hadapan panel juri yang terdiri dari para eksekutif dari Shell, Nissan, SwRI, Altair, dan Schmid Elektronik.
Para juara pertama dari setiap kategori berhak mendapatkan hadiah uang sebesar USD1.500 dan runner-up sebesar USD750.
“Hal ini merupakan bentuk dukungan kami dalam mewujudkan pendidikan yang relevan dan berkualitas tinggi, merata dan berkelanjutan, didukung oleh infrastruktur dan teknologi,” ujar Dian Andyasuri.
Sebagai informasi, SEM adalah kompetisi global tahunan bagi para mahasiswa yang menguji gagasan inovatif mereka terkait efisiensi energi dan memiliki sejarah panjang sejak awal dilaksanakan di Prancis pada tahun 1985. Partisipasi Indonesia dalam kompetisi bergengsi ini telah memasuki usia yang ke-11 sejak pertama kali SEM diadakan di Asia pada tahun 2010.
Melalui ajang ini berbagai inovasi kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan telah berhasil ditampilkan oleh para inovator muda asal Indonesia yang berkompetisi di kancah global.
Secara global, ada total 154 tim dari 137 universitas di 37 negara yang berpartisipasi sampai tahap akhir, dengan 27 tim dari Indonesia. Para peserta tersebut bersaing menyajikan inovasi kendaraan hemat energi mereka di hadapan panel juri yang terdiri dari para eksekutif dari Shell, Nissan, SwRI, Altair, dan Schmid Elektronik.
Para juara pertama dari setiap kategori berhak mendapatkan hadiah uang sebesar USD1.500 dan runner-up sebesar USD750.
(mpw)
Lihat Juga :