Ingin Tahu Hubungan Lapar dan Marah, Ini Penjelasan Pakar IPB University

Kamis, 27 Mei 2021 - 00:06 WIB
loading...
Ingin Tahu Hubungan Lapar dan Marah, Ini Penjelasan Pakar IPB University
Dosen IPB University dari Departemen Biokimia Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dr Husnawati. Foto/Dok/Humas IPB
A A A
JAKARTA - Istilah “Hangry” sering digunakan untuk mendeskripsikan rasa marah yang muncul ketika seseorang mengalami lapar . Tetapi apakah benar rasa lapar akan selalu menyebabkan seseorang menjadi gampang marah?

Marah merupakan respon emosional yang kuat yang muncul ketika tubuh merasa menghadapi ancaman atau bahaya. Pada kondisi tersebut, sumbu hipotalamus-pituitary-adrenal (HPA) di otak akan teraktifkan, dan memicu respons melawan atau lari (“fight or flight”).



Dosen IPB University , dr Husnawati menuturkan bahwa kombinasi rasa lapar dan amarah merupakan respons emosional yang rumit yang melibatkan interaksi biologi, kepribadian, dan isyarat lingkungan.

“Sistem limbik di otak adalah pusat dari segala emosi baik itu marah, takut, dorongan seksual, dan lainnya. Di sini emosi diterjemahkan secara biokimia dan diberi label sebagai sesuatu yang menyenangkan atau tidak menyenangkan, yang kemudian memicu dikeluarkannya hormon senang atau hormon stres,” paparnya.

Dosen IPB University dari Departemen Biokimia Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) tersebut juga menjelaskan bahwa pada beberapa orang, rasa lapar dapat dianggap sebagai ancaman bagi tubuh, sehingga muncullah kondisi “hangry”.



Rasa lapar yang berkepanjangan membuat tubuh menjadi stres, dan dikeluarkanlah hormon kortisol yang merupakan hormon stres. Kondisi stres yang dirasakan tubuh menyebabkan penurunan kadar hormon serotonin yang memiliki peran penting dalam mengatur suasana hati.

“Kadar serotonin yang rendah sangat berkaitan dengan munculnya rasa marah dan kecenderungan ke arah perilaku kekerasan,” ujarnya.

Di sisi lain, berdasarkan kepribadian dan pengaruh lingkungan, perilaku emosi karena makanan terbentuk sejak masa kanak-kanak, dan sangat terkait dengan pengalaman masa kecil.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9969 seconds (0.1#10.140)