Mahasiswa FKG UI Juarai Kompetisi Mahasiswa Kedokteran Gigi se-Asia Pasifik

Kamis, 27 Mei 2021 - 22:49 WIB
loading...
Mahasiswa FKG UI Juarai Kompetisi Mahasiswa Kedokteran Gigi se-Asia Pasifik
Mahasiswa FKG UI Raih 1st Winner Case Report Competition Asia Pasific Dental Student Association (APDSA). Foto/Dok/UI
A A A
JAKARTA - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) berhasil meraih “1st Winner” Case Report Competition Asia Pasific Dental Student Association (APDSA). Kompetisi ini diikuti 46 tim partisipan dari berbagai negara.

Tim mahasiswa FKG UI pada kompetisi mahasiswa kedokteran gigi se-Asia Pasifik yang diselenggarakan oleh Association of Asia Pacific Dental Students Association (APDSA) secara daring ini terdiri dari Mikail (2016), Farih Aminah (2017), dan Margaretha Claresta (2017).



Mereka berhasil meraih “1st Winner Case Report Competition” di bawah supervisi Dr. drg. Vera Julia Sp.BM(K), drg. Wenny Yulvie, Sp.BM(K), dan drg. Bayu Rahadian, MKM, Sp.BM.

Setelah terpilih dari 46 tim partisipan yang berasal dari berbagai negara seperti Malaysia, Pakistan, Taiwan, dan Kamboja, tim FKG UI melewati seleksi abstrak dan maju ke tahap presentasi kasus.

Kasus yang dipresentasikan oleh tim berjudul “Treatment of a Rare Large Dentigerous Cyst in a 13-year-old Boy”, membahas mengenai tatalaksana perawatan kasus yang jarang terjadi yakni Kista Dentigerous berukuran besar pada anak usia 13 tahun. Kista Dentigerous pada kasus terjadi akibat impaksi gigi molar 3 (M3) atau gigi geraham bungsu.



Tim juri yang menguji pada lomba ini terdiri dari Dr. Pravinkumar G. Patil (Programmer Director of PG-Diploma in Prosthodontics and Head of Implant Research-Cluster in International Medical University School of Dentistry and Faculty of Examiner in RCS-Edinburgh Malaysia), Dr. Ren-Yeong Huang (Head at the Division of Periodontics in Tri-service General Hospital, Taiwan), dan Dr. James Handojo, Prosthodontics Specialist (Assistant Professor at Prosthodontics Department and Head Coordinator of Fixed Partial Denture Subdepartement at Trisakti University).

Mikail mengatakan, Case Report Competition ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi timnya. Mereka belajar lebih mendalam mengenai kasus-kasus klinik terutama kasus yang mereka angkat merupakan kasus yang tidak umum ditemukan.

Dari kasus ini, ujarnya, mereka belajar memahami bagaimana menegakkan diagnosa secara akurat dan mempertimbangkan pilihan perawatan yang diberikan kepada pasien guna menerapkan prinsip patient-centered.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1611 seconds (0.1#10.140)