25.000 Calon Taruna Poltekip dan Poltekim Ikut Seleksi Kompetensi Dasar

Jum'at, 11 Juni 2021 - 17:48 WIB
loading...
25.000 Calon Taruna...
Sebanyak 25.108 peserta mengikuti SKD untuk lolos menjadi taruna/i Poltekip dan Poltekim Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Foto/Dok/Humas Kemenkumham
A A A
JAKARTA - Sebanyak 25.108 peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk lolos menjadi taruna/i Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Seleksi sekolah kedinasan ini diselenggarakan pada 2-17 Juni 2021 di 34 Provinsi seluruh Indonesia.

Sekretaris Jenderal Kemenkumham , Andap Budhi Revianto menjelaskan tahapan SKD dilaksanakan untuk memperoleh taruna/i yang memiliki nilai-nilai dasar wawasan kebangsaan, intelegensia umum dan karakter pribadi yang baik."Tahapan ini penting. Melalui SKD, kita bisa menyeleksi taruna/i yang memiliki pengabdian kepada bangsa, cerdas dan beretika," tutur Sekjen, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Ini 30 Laman Mirror untuk Mengakses Pengumuman SBMPTN 2021

Sekjen memaparkan bahwa SKD merupakan tahapan ketiga setelah peserta melewati tahapan registrasi dan verifikasi berkas. Sebelumnya, sebanyak 33.280 orang mendaftar sebagai taruna/i di Poltekip dan Poltekim. Sejumlah 28.712 orang mengunggah dokumen pada seleksi administrasi. Dari angka tersebut, sebanyak 25.108 peserta lulus verifikasi dokumen untuk mengikuti tahapan SKD.

Saat berada di ruang tes, setiap peserta akan mendapatkan soal yang berbeda dengan peserta lainnya meskipun meja bersebelahan. Setiap ruangan diawasi oleh panitia dan dilengkapi dengan CCTV sehingga masing-masing peserta dapat diawasi dengan baik.
25.000 Calon Taruna Poltekip dan Poltekim Ikut Seleksi Kompetensi Dasar

Peserta hanya diperbolehkan membawa kartu ujian, KTP dan pensil kayu ke dalam ruang tes. Barang lainnya termasuk jam tangan, handphone, dan asesoris disimpan dalam loker yang telah disediakan panitia.

Baca juga: H-3 Pengumuman SBMPTN, Ini Link Pengumumannya

"Sebelum memasuki ruangan, peserta akan melalui pemeriksaan badan untuk memastikan tidak ada benda selain barang wajib yang dibawa ke dalam ruangan," tuturnya.

"Kita awasi dengan benar jalannya seleksi agar lancar dan bebas dari kecurangan," lanjut Sekjen.

Kemenkumham, kata Sekjen, bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk melaksanakan SKD dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). CAT adalah metode seleksi dengan menggunakan alat bantu komputer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar yang digunakan dalam seleksi.

Selama tes berlangsung, pengantar atau masyarakat umum dapat melihat hasil tes secara langsung melalui akun Youtube Official CAT BKN.

"Jadi kami transparan dengan nilai peserta. Siapapun bisa melihat nilai peserta pada saat maupun setelah ujian," jelasnya.

Untuk dinyatakan lulus SKD, peserta harus memenuhi ambang batas nilai yang telah ditetapkan yaitu 65 poin untuk Tes Wawasan Kebangsaan, 80 poin untuk Tes Intelegensia Umum, dan 156 poin untuk Tes Karakteristik Pribadi.

Berikutnya, seluruh peserta yang memenuhi ambang batas akan diurutkan nilainya secara nasional untuk menentukan siapa saja peserta yang lulus ke tahapan berikutnya.

Sekanjutnya, para peserta yang dinyatakan lulus akan melewati seleksi lanjutan, yaitu seleksi kesehatan, seleksi kesamaptaan, seleksi tulis dan wawancara psikotes, juga seleksi wawancara, pengamatan fisik dan keterampilan.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mau Jadi PNS BMKG? STMKG...
Mau Jadi PNS BMKG? STMKG Siap Buka Penerimaan Taruna Baru 2025
Perbedaan 3 Nama Panggilan...
Perbedaan 3 Nama Panggilan Pelajar Sekolah Kedinasan, Taruna, Praja, dan Mahasiswa
2 Sekolah Kedinasan...
2 Sekolah Kedinasan Ini Siap Buka Pendaftaran Calon PNS 2025
Pendaftaran Sekolah...
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 STIS Akan Dibuka, Lulus Jadi PNS BPS
4 Materi Seleksi Kompetensi...
4 Materi Seleksi Kompetensi PPPK Kemenkumham 2024, Cek Jadwal Lengkapnya di Sini!
8 Sekolah Kedinasan...
8 Sekolah Kedinasan dengan Akreditasi Unggul, Lulus Jadi PNS dan Prajurit Muda
Terima SK Kemenkum,...
Terima SK Kemenkum, IKA PMII Langsung Tancap Gas
Antisipasi Gangguan...
Antisipasi Gangguan Keamanan, Kemenkumham Banten Apel Siap Siaga Nataru
Daftar 13 Imigrasi yang...
Daftar 13 Imigrasi yang Terbitkan Paspor Elektronik 100% Mulai Hari Ini
Rekomendasi
Perawat di Cirebon Diduga...
Perawat di Cirebon Diduga Berbuat Asusila, Polisi Periksa 6 Saksi
Tarif Tol Kunciran-Serpong...
Tarif Tol Kunciran-Serpong Naik Mulai 15 Mei 2025, Ini Rinciannya
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Program Konservasi Lingkungan...
Program Konservasi Lingkungan Pertamina Regional Jawa Diakui Dunia
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
5 Potret Cantik Dearly...
5 Potret Cantik Dearly Djoshua, Wanita yang Diduga Pacar Baru Ari Lasso
Berita Terkini
Selamatkan Generasi...
Selamatkan Generasi Muda, Edutainment Anti-Narkoba Hadir di Tengah Pelajar
Sekolah Masa Kini, Menumbuhkan...
Sekolah Masa Kini, Menumbuhkan Karakter dan Keterampilan Hidup lewat 5C
Wisuda ke-52 Universitas...
Wisuda ke-52 Universitas Sahid Usung Konsep Budaya dan Pariwisata NTT
Pendidikan Eddie Nalapraya,...
Pendidikan Eddie Nalapraya, Sosok Jenderal dan Bapak Pencak Silat Dunia yang Meninggal Dunia Hari Ini
Riwayat Pendidikan Kolonel...
Riwayat Pendidikan Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Anggota TNI yang Jadi Korban Ledakan Amunisi di Garut
Profil Pendidikan Mierza...
Profil Pendidikan Mierza Firjatullah, Striker Muda Andalan Timnas U-17
Infografis
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel untuk Lawan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved