'Kerjasama Gotong Royong' Targetkan Nilai Transaski Rp10 Triliun dalam Setahun

Kamis, 17 Juni 2021 - 22:21 WIB
loading...
Kerjasama Gotong Royong Targetkan Nilai Transaski Rp10 Triliun dalam Setahun
Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan pelayanan keuangan untuk membantu menggerakan UMKM , sekaligus membantu pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi, Fintech Payment Gateway PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (Cashlez) dan fintech P2P Lending PT Lumbung Dana Indonesia (LDI) meresmikan program “Kerjasama Gotong Royong”.

Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan Non-Disclosure Agreement (NDA) oleh Suwandi (Presiden Direktur Cashlez) dan Yoga Mahesa P. Kuniarto (Presiden Direktur LDI) di Menara Prima, Jakarta (17/7/2021.

Suwandi mengatakan tujuan Kerjasama Gotong Royong dengan LDI adalah untuk melengkapi dan meningkatkan pelayanan keuangan kepada para pelaku usaha yang bergabung dalam Ecosystem Payment Gateway Cashlez, yaitu berupa layanan pembiayaan atau lending yang sangat dibutuhkan oleh UMKM dalam menjaga keberlanjutan serta akselerasi pertumbuhan usaha mereka.

“Dengan bergabungnya LDI tentunya akan menambah nilai dan mutu pelayanan Cashlez kepada merchant kami, khususnya ketersediaan pembiayaan bagi merchant yang membutuhkan modal usaha di tengah kondisi saat ini. Hal ini pun sekaligus sebagai wujud komitmen kami terhadap perkembangan UMKM di Indonesia,” ungkapnya.

Baca juga:Habib Rizieq: Pernyataan JPU Imam Besar Hanya Isapan Jempol, Pancing Umat Kepung PN Jaktim

Menurut Suwandi, program ini dapat meningkatkan pangsa pasar fintech di Indonesia, sehingga dapat menjangkau lebih banyak UMKM di seluruh Indonesia untuk menjadi mata rantai agen pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi Covid-19.

Senada dengan Cashlez, Lumbung Dana Indonesia (LDI) yang telah mempunyai izin penuh dari OJK juga mengamini bentuk Kerjasama Gotong Royong sebagai terobosan dalam meningkatkan pangsa pasar UMKM yang membutuhkan akses permodalan untuk bisa dilayani dengan cepat, transparan, serta tanpa jaminan.

“Pengembangan pangsa pasar saat ini menjadi prioritas dari life cycle P2P lending Lumbung Dana, kami harus bergerak cepat dan cerdas dalam menjawab kebutuhan pelanggan khususnya dalam akses permodalan, dan kami bergembira bahwa prinsip gotong royong yang kami jajaki dan diskusikan dengan partner Cashlez diyakini sebagai sebuah gagasan kreatif dan kongkrit serta saling melengkapi dalam mendukung perkembangan UMKM,” ujar Yoga Mahesa P. Kuniarto.

Yoga pun meyakini dan menekankan bahwa Kerjasama Gotong Royong akan memberi manfaat kepada pelaku UMKM dalam sebuah ekosistem yang terpadu, sehingga UMKM dimanjakan dengan ketersediaan pembiayaan permodalan yang selalu tersedia dan proses pengajuan permodalan yang lebih cepat serta tidak rumit, karena semua data sudah diprofiling dalam data sistem yang terintegrasi dan tentunya bermanfaat dalam mengurangi resiko gagal bayar.

Baca juga:Ulama Ebrahim Raisi, Capres Terunggul Iran yang Labeli AS 'Setan Besar'

Suwandi dan Yoga sepakat role model dari elaborasi dalam pengembangan ekosistem fintech ini akan memperkaya data. Alhasil, bisa dijadikan basis inovasi dalam pengembangan jenis pelayanan keuangan di masa yang akan datang dan menjadikan ekosistem yang lebih mandiri. Pun, memiliki peluang dalam mendukung keberlanjutan usaha UMKM karena didukung oleh jenis pelayanan yang lengkap, mudah dan menyenangkan bagi pelanggan.

“Kami ingin bersama-sama membangun data dan ekosistem yang mandiri. Kami yakin di Indonesia peluang elaborasi seperti ini masih sangat terbuka luas karena Indonesia memiliki bonus demografi yang belum terkoneksi dan terutilasi dengan baik. Ini adalah peluang yang bisa digarap bersama,” jelas Yoga.

Cashlez dan LDI menargetkan pelayanan keuangan dalam periode 1 tahun akan mencapai nilai transaksi keuangan sebesar Rp10 triliun dan diharapkan akan terus meningkat di tahun selanjutnya. Kerjasama Gotong Royong ini juga menargetkan meningkatnya jumlah pelanggan menjadi 500.000 di tahun 2021.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1409 seconds (0.1#10.140)