Mahasiswa UI Runner-up Lomba Konstruksi Internasional

Rabu, 21 Juli 2021 - 17:20 WIB
loading...
Mahasiswa UI Runner-up...
Tim Harsa Banayaka UI. Foto/Dok/UI
A A A
JAKARTA - Empat mahasiswa Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) Angkatan 2017 berhasil menjadi runner-up pada ajang The Chartered Institute of Building (CIOB) Global Student Challenge 2021.

Acara ini diselenggarakan secara daring oleh The Chartered Institute of Building (UK) dan diikuti 35 tim dari seluruh dunia. CIOB Global Student Challenge 2021 merupakan lomba inovasi bidang konstruksi tingkat internasional yang mengusung tema Online Construction Business Game

Empat mahasiswa yang tergabung dalam Tim Harsa Bayanaka tersebut adalah Alfi Rizka Thoriq, Satria Adipradana, Annisa Luthfia, dan Al-Zahra Aisha Namira, di bawah bimbingan dosen Departemen Teknik Sipil FTUI, Dr. Rossy Armyn, S.T., M.T.



Pada tahap pre-competition yang dimulai pada 15 Maret 2021, setiap tim mengikuti trial sessions. Selanjutnya, pada babak penyisihan yang diselenggarakan pada 14 April – 25 Mei 2021, seluruh tim bertanding sebanyak enam ronde untuk mendapatkan posisi Top 6.

Pada tahap final, hanya enam tim terpilih yang kemudian dapat mengikuti The Global Student Challenge Final. Pembacaan pemenang yang seharusnya dilaksanakan di Sydney, Australia, akhirnya dilaksanakan secara daring. Tim Harsa Bayanaka terpilih sebagai runner-up.

Satria menjelaskan, ada enam tahapan awal di babak pre-competition. Setiap tim akan dinilai setiap minggunya berdasarkan Key Performance Indicators, termasuk rasio laba kotor terhadap perputaran, rasio laba operasi terhadap perputaran, nilai perusahaan, harga saham, dan kepuasan klien.

Nilai akhir kemudian menentukan posisi tim dengan peringkat kompetisi secara keseluruhan sebelum akhirnya dipilih enam tim teratas yang menjadi finalis. Dengan berkompetisi di CIOB Global Student Challenge sangat menambah pengalaman kami dalam bidang manajemen konstruksi. "Kemenangan ini juga melanjutkan tradisi FTUI yang sejak keikutsertaannya di tahun 2019, selalu membawa pulang gelar juara dari tiga besar," ujar Satria melalui siaran pers, Rabu (21/7).

Kompetisi ini menggunakan MERIT, sebuah game online yang menyimulasikan manajemen sebuah perusahaan konstruksi. Setiap tim, yang terdiri dari empat orang, ditugaskan untuk mengelola perusahaan konstruksi virtual sendiri.

Selama kompetisi, setiap tim diberikan data dan grafik untuk membantu tim menganalisis kinerja perusahaan, termasuk informasi klien, nilai kontrak, keuangan perusahaan, harga saham, investasi, omzet, laba, nilai, overhead, staf dan agensi, kapasitas dan pelatihan biaya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9069 seconds (0.1#10.140)