Wujudkan Kampus Berkelas Dunia, ITB Buka Program International Virtual Course
loading...
A
A
A
JAKARTA - Institut Teknologi Bandung (ITB) resmi meluncurkan program International Virtual Course (IVC) tahun 2021. Program ini merupakan implementasi dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka . Program ini diikuti oleh mahasiswa ITB dan juga mahasiswa dari seluruh Indonesia serta mahasiswa asing.
Sebagai upaya memperkuat reputasi World Class University , ITB telah menyelenggarakan program summer school sejak 2017. Namun disebabkan pandemi Covid-19, program tersebut diubah menjadi International Virtual Course.
Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah mengatakan, program IVC menjadi solusi yang ditawarkan ITB untuk menyebarkan ilmu pengetahuan kepada publik baik internal maupun eksternal, terutama di masa pandemi.
Kegiatan tersebut akan tetap dijalankan secara berkualitas dengan dukungan oleh staf dan mitra akademik terbaik.
“Program IVC-ITB telah kami selenggarakan selama dua tahun berturut-turut. Tahun lalu, kami menawarkan 13 kursus dan menerima pelamar dari hampir seribu kandidat. 40% pendaftar adalah mahasiswa ITB, 40% mahasiswa asing, dan sisanya mahasiswa dari seluruh Indonesia,” ujarnya dilansir dari laman itb.ac.id, Kamis (29/7/2021).
Para mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia juga mengikuti program ini sejalan dengan Program Pertukaran Mahasiswa Permata Sakti dari Direktorat Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Tahun ini program IVC ITB menawarkan 42 materi perkuliahan dengan jumlah peserta yang sudah mendaftar lebih dari 5.500. Mereka yang sudah mendaftar di antaranya 1.700 mahasiswa ITB, sekitar 1.300 mahasiswa asing dan lebih dari 2.300 mahasiswa non-ITB dari seluruh Indonesia, serta 300 lainnya adalah profesional.
Rektor berharap, para peserta yang mengikuti IVC dapat mengambil manfaat selama proses pembelajaran berlangsung.
Sebagai upaya memperkuat reputasi World Class University , ITB telah menyelenggarakan program summer school sejak 2017. Namun disebabkan pandemi Covid-19, program tersebut diubah menjadi International Virtual Course.
Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah mengatakan, program IVC menjadi solusi yang ditawarkan ITB untuk menyebarkan ilmu pengetahuan kepada publik baik internal maupun eksternal, terutama di masa pandemi.
Kegiatan tersebut akan tetap dijalankan secara berkualitas dengan dukungan oleh staf dan mitra akademik terbaik.
“Program IVC-ITB telah kami selenggarakan selama dua tahun berturut-turut. Tahun lalu, kami menawarkan 13 kursus dan menerima pelamar dari hampir seribu kandidat. 40% pendaftar adalah mahasiswa ITB, 40% mahasiswa asing, dan sisanya mahasiswa dari seluruh Indonesia,” ujarnya dilansir dari laman itb.ac.id, Kamis (29/7/2021).
Para mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia juga mengikuti program ini sejalan dengan Program Pertukaran Mahasiswa Permata Sakti dari Direktorat Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Tahun ini program IVC ITB menawarkan 42 materi perkuliahan dengan jumlah peserta yang sudah mendaftar lebih dari 5.500. Mereka yang sudah mendaftar di antaranya 1.700 mahasiswa ITB, sekitar 1.300 mahasiswa asing dan lebih dari 2.300 mahasiswa non-ITB dari seluruh Indonesia, serta 300 lainnya adalah profesional.
Rektor berharap, para peserta yang mengikuti IVC dapat mengambil manfaat selama proses pembelajaran berlangsung.