Rektor UNS Harap RS UNS Juga Berperan dalam Misi Akademik

Selasa, 10 Agustus 2021 - 11:13 WIB
loading...
Rektor UNS Harap RS...
Rektor UNS Surakarta Prof. Jamal Wiwoho. Foto/UNS
A A A
JAKARTA - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof Jamal Wiwoho mengapresiasi perkembangan RS UNS yang meski baru diresmikan pada tahun 2016 namun telah memberikan pelayanan kesehatan yang baik di tengah masyarakat.

Jamal mengatakan, perkembangan RS UNS sangat cepat dan dinamis. Berbekal hanya 50 tempat tidur dan 8 layanan poli spesialis saja di awal tahun 2017, katanya, kini secara bertahap terus mengalami pertumbuhan signfikan setiap tahunnya.

Baca juga: Lepas 970 Mahasiswa Indonesia ke 59 Universitas Top Dunia, Ini Pesan Mendikbudristek

"Hingga Agustus 2021 ini mampu melayani pasien dengan jumlah bed 203 buah dengan 19 layanan spesialis," katanya pada Puncak Ultah RS UNS ke 5 melalui keterangan tertulis, Selasa (10/8/2021).

Jamal menuturkan, keberhasilan ini patut diacungi jempol, karena prestasi tersebut berkat kerja keras, kerja cerdas, dan kegigihan dari seluruh jajaran pimpinan UNS, Direksi RS Sakit UNS beserta seluruh tenaga medis dan staf, termasuk Anggota Dewan Pengawasnya.

Jamal menjelaskan, pada tahun 2020 Menteri Kesehatan juga memberi mandat kepada RS UNS sebagai salah satu laboratorium rujukan pemeriksa Covid -19. RS UNS dipilih dengan melihat prospek dan kemampuan sumberdaya yang dimiliki RS UNS.

Baca juga: Mahasiswa Indonesia Rebut 15 Medali dari International Mathematic Competition

Menurutnya, seperti halnya dengan Rumah Sakit yang lain, yang sebelumnya tidak punya pengalaman sama sekali menangani penyakit Covid-19, RS UNS pun ketika itu dituntut harus siap menjadi garda terdepan penanganan Covid-19.

"Saya sangat bangga dan terharu melihat sepak terjang Direksi, Tim Medis dan staf RS UNS, yang pantang lelah dan berjuang dengan prinsip hidup-mati demi misi kemanusiaan. Bahkan sampai harus rela berkorban, meninggalkan keluarganya demi tugas," tuturnya.

Dia menuturkan, sejak diterapkannya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) fungsi Rumah Sakit lebih banyak melakukan pengobatan (kuratif) dari pada pencegahan penyakit (preventif). Padahal, katanya, Rumah Sakit merupakan garda terdepan dalam menjaga kesehatan perorangan dan masyarakat, sehingga paradigma Rumah Sakit harus diubah dan mulai bergerak kearah preventif.

Hal ini artinya, terang Jamal, bagaimana menjadikan RS UNS juga berperan sebagai Rumah Sehat UNS. Yakni sebagai tempat pelayanan bagi orang sehat yang ingin mendapat konsultasi kesehatan. Konsep mencegah sakit akan lebih baik, karena akan meminimalisir beban layanan RS dan sekaligus menekan beban pembiayaan kesehatan.

Menutup sambutannya, Rektor Jamal pun memberi 2 pesan untuk RS UNS. Pertama, dia berharap dalam melakukan tugas layanan kesehatan RS UNS tetap menjunjung tinggi Kode Etik Kedokteran dan Rumah Sakit.

"Demi terwujudnya mutu layanan kesehatan yang paripurna, sesuai dengan Motto RS UNS: Care, Commitment dan Conscience," terang Jamal.

Selanjutnya, Jamal berpesan, RS UNS dilahirkan sebagai rumah sakit pendidikan. Oleh karena itu, katanya, disamping melakukan tugas layanan kesehatan kepada masyarakat (fungsi pengabdian), RS UNS juga harus mengemban misi penting lainnya yang bersifat akademik, serta riset dan pengembangan, yang mendukung proses pembelajaran klinik profesi dokter dan profesi dokter spesialis.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pendaftaran Kuliah ke...
Pendaftaran Kuliah ke Universitas Al Azhar Mesir 2025 Dibuka Hari Ini, Cek Juknisnya
Profil Mohsen Mahdawi,...
Profil Mohsen Mahdawi, Mahasiswa Pro Palestina yang Ditahan Otoritas Imigrasi AS
250 Mahasiswa UIN Suska...
250 Mahasiswa UIN Suska Riau Diajari Melek Sektor Keuangan
5 PTN Terima Lulusan...
5 PTN Terima Lulusan dengan Ijazah Hingga 10 Tahun Terakhir, Ada Pilihanmu?
Prodi Sains Komunikasi...
Prodi Sains Komunikasi MNC University Gelar Kuliah Praktisi, Mahasiswa Diajak Asah Kreativitas dan Kembangkan Ide Konten di Media Sosial
UTBK 2025 Diikuti 860.975...
UTBK 2025 Diikuti 860.975 Peserta, Berapa Orang yang Akan Diterima di SNBT?
Mahasiswa Diajak Bersama-sama...
Mahasiswa Diajak Bersama-sama Kawal Implementasi UU TNI Terbaru
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi Kampus UTA 45 Jakarta Bagikan Beras Murah
Dosen dan Mahasiswa...
Dosen dan Mahasiswa Minta Revisi UU Penyiaran Segera Dilakukan
Rekomendasi
Sejarah Terukir, Persib...
Sejarah Terukir, Persib Bandung Juara Liga 1 2024/2025 di Tanggal Cantik!
Kunjungi Jabar, Gubernur...
Kunjungi Jabar, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud Bahas Kerja Sama Bidang Pangan
Kasus Toko Mama Banjar,...
Kasus Toko Mama Banjar, Wakil Ketua Komisi VII: Negara Harusnya Membina UMKM
Resmi Diluncurkan, Ducati...
Resmi Diluncurkan, Ducati Panigale V2 Tancap Gas di Sirkuit Mandalika
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Kemenag Gandeng MA dan...
Kemenag Gandeng MA dan ATR/BPN Legalisasi Tanah Wakaf untuk Madrasah hingga Masjid
Berita Terkini
Hardiknas 2025, Program...
Hardiknas 2025, Program PSPP akan Renovasi SMK, SLB, PKBM, dan SKB
50+ Contoh Majas Metafora...
50+ Contoh Majas Metafora Lengkap dengan Artinya, Pahami dan Pelajari
Riwayat Pendidikan Gibran,...
Riwayat Pendidikan Gibran, Ternyata Pernah Belajar di Prancis hingga Punya Banyak Pencapaian
10 Kriteria Peserta...
10 Kriteria Peserta Beasiswa LPDP yang Berpotensi Lolos Tes Wawancara
Jadwal ANBK 2025 untuk...
Jadwal ANBK 2025 untuk SD, SMP, dan SMA, Cek Asesmen yang Diujikan
Keren, 3 Siswa MAN IC...
Keren, 3 Siswa MAN IC OKI Raih Emas Ajang Riset Internasional di NTU Singapura
Infografis
Rusia Akui Kerahkan...
Rusia Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved