Pfizer Ajak Mahasiswa Indonesia Adu Gagasan Perkembangan Bioteknologi Kesehatan

Selasa, 10 Agustus 2021 - 15:04 WIB
loading...
Pfizer Ajak Mahasiswa...
Direktur Eksekutif Tenggara Strategics Riyadi Suparno, Director Policy & Public Affairs Pfizer Indonesia Bambang Chriswanto, dan Ketua IPSBI Dr.rer.nat Sulistyo Emantoko Dwi Putra.Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kemajuan bidang bioteknologi kesehatan telah memberikan dampak positif dalam beberapa dekade terakhir. Mulai dari pengembangan vaksin untuk menghambat penyebaran penyakit mematikan dan mewabah hingga pemetaan DNA manusia, sektor bioteknologi selalu menjadi garda terdepan dalam penciptaan terobosan baru dan kemajuan bidang kesehatan dunia.

Hasil studi Global Biotechnology Innovation Scorecard oleh Thinkbiotech menunjukkan bahwa Indonesia menempati posisi 52 dari 54 negara dalam hal perkembangan bioteknologi. Studi ini mempertimbangkan beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan bioteknologi, antara lain inovasi dan riset, serta ekosistem pendidikan dan sumber daya manusia (SDM). Hal ini menunjukkan bahwa bioteknologi Indonesia memiliki ruang yang luas untuk bertumbuh.



Ketua Ikatan Program Studi Bioteknologi Indonesia, Sulistyo Emantoko mengatakan bahwa mahasiswa memerankan peran yang strategis dalam pengembangan bioteknologi di Indonesia, “Mahasiswa hari ini merupakan peneliti, pelaku usaha, dan pemimpin industri masa depan yang akan mewujudkan bioteknologi kesehatan Indonesia yang unggul. Oleh karenanya, dengan dukungan berbagai pihak seperti Pfizer Indonesia, kami berupaya memfasilitasi dan memberikan kesempatan pada mereka untuk dapat meningkatkan kapabilitas masing-masing. Termasuk di antara upaya tersebut adalah kerja sama dengan sejumlah rekanan ataupun berpartisipasi dalam inisiatif yang secara aktif melibatkan mahasiswa, dosen dan peneliti di perguruan tinggi,” kata Sulistyo dalam webinar, Selasa (10/8/2021).

Sejalan dengan pendapat tersebut, serta untuk mendukung kemajuan bioteknologi kesehatan di Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, Pfizer Indonesia dan Tenggara Strategics mengundang mahasiswa program studi bioteknologi kesehatan di Indonesia untuk beradu gagasan dalam menciptakan inovasi maupun berbagi sumbangsih pemikiran terhadap penyusunan roadmap perkembangan bioteknologi kesehatan melalui program Pfizer Biotech Fellowship.

Dalam program ini, mereka nantinya juga berkesempatan untuk bertukar pikiran dengan peneliti profesional, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk dapat semakin mengembangkan wawasan mereka. Salah satu organisasi riset internasional yang akan terlibat adalah Multi-Regional Clinical Trials Center of Brigham and Women's Hospital and Harvard (MRCT Center). Mereka akan berbagi pengalaman dan keahlian mulai dari pengembangan obat inovatif dan penelitian di bidang bioteknologi kesehatan.



“Kami percaya dengan dukungan dan bimbingan yang mumpuni, mahasiswa dapat menghadirkan gagasan-gagasan yang dapat memberikan kontribusi nyata pada perkembangan bioteknologi Indonesia. Program Pfizer Biotech Fellowship menjadi sarana bagi mahasiswa dan civitas akademika lainnya untuk mengasah pemikiran sekaligus membuka wawasan melalui kompetisi antar mahasiswa dan diskusi interaktif bersama kelompok peneliti profesional dari dalam maupun luar negeri,” ujar Policy and Public Affairs Director Pfizer Indonesia Bambang Chriswanto.

Direktur eksekutif Tenggara Strategics, Riyadi Suparno menambahkan, “Melalui program ini nantinya para mahasiswa berkesempatan untuk mendapatkan manfaat berupa mentorship dari peneliti profesional serta dana pendidikan yang dapat digunakan untuk melanjutkan riset. Penerima manfaat program ini tidak hanya ditujukan bagi mahasiswa S1 saja, tetapi juga bagi mahasiswa S2 serta dosen dalam kategori program yang berbeda.”

Tiga kategori program Pfizer Biotech Fellowship adalah sebagai berikut:
1. Kompetisi mahasiswa sarjana
Kategori ini ditujukan bagi mahasiswa program sarjana yang sudah memasuki tahun ketiga perkuliahan. Peserta akan diminta membentuk tim yang terdiri dari tiga mahasiswa dan menulis esai ilmiah dari pilihan topik yang sudah ditentukan. Selama program berlangsung, peserta akan mendapatkan pendampingan dari peneliti profesional dari dalam maupun luar negeri, termasuk peneliti-peneliti dari Pfizer. Tiga tim terpilih juga akan berkesempatan mendapatkan dukungan dana pendidikan dengan nilai Rp75.000.000, Rp60.000.000, dan Rp50.000.000. Setidaknya 20 tim dari berbagai perguruan tinggi dijadwalkan akan mengikuti proses seleksi mulai Agustus ini.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
Forum Alumni Telkom...
Forum Alumni Telkom University Dukung Asta Cita Pendidikan Tinggi
BWI Dukung Wakaf Perguruan...
BWI Dukung Wakaf Perguruan Tinggi untuk Pembiayaan Tridharma Pendidikan
MNC University dan Politeknik...
MNC University dan Politeknik Tempo Jalin Kerja Sama dalam Tridharma Perguruan Tinggi
Beasiswa Belum Mampu...
Beasiswa Belum Mampu Tingkatkan APK Pendidikan Tinggi, Kemendikti Susun Strategi Nasional
Mendikti Saintek Terbitkan...
Mendikti Saintek Terbitkan Kepmen Baru, Atur Pengembangan Karier Dosen
PASMAM 2025, FISIP Unpas...
PASMAM 2025, FISIP Unpas Gelar Lomba Simulasi Sidang ASEAN
ITS Buka Prodi S1 Bioteknologi,...
ITS Buka Prodi S1 Bioteknologi, Peluang Kerja Tinggi di Industri Farmasi
Rekomendasi
Profil Azealia Banks,...
Profil Azealia Banks, Rapper Amerika yang Sebut Indonesia Tempat Sampah Dunia
Unik, Live Silaturahim...
Unik, Live Silaturahim Lebaran DPP PKB Disukai 1,1 Juta Kali di TikTok
Rahasia Cerdas IniVindy:...
Rahasia Cerdas IniVindy: Dongkrak Parfum Lokal dengan YouTube Shopping Affiliates dan Shopee
Toko Mainan di Leuwiliang...
Toko Mainan di Leuwiliang Bogor Kebakaran, Letupan Kembang Api Menyala
Tambahan Kuota Petugas...
Tambahan Kuota Petugas Haji untuk Pos Layanan dan Bantuan Jemaah
Barang Sitaan Kasus...
Barang Sitaan Kasus Suap Vonis Lepas Perkara CPO Tiba di Kejagung, dari Triumph hingga Harley Davidson
Berita Terkini
PGRI Dukung Rencana...
PGRI Dukung Rencana Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali Diterapkan di SMA
4 jam yang lalu
Standarisasi atau Standardisasi,...
Standarisasi atau Standardisasi, Mana Penulisan Kata yang Benar?
11 jam yang lalu
5 PTN yang Sedang Buka...
5 PTN yang Sedang Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Ada Kampus Pilihanmu?
16 jam yang lalu
Cara Legalisir Ijazah...
Cara Legalisir Ijazah untuk Kuliah atau Bekerja ke Luar Negeri di Kemendikti Saintek
1 hari yang lalu
Kerjasama atau Kerja...
Kerjasama atau Kerja Sama, Mana Penulisan yang Benar Menurut KBBI?
1 hari yang lalu
Profil Edy Meiyanto,...
Profil Edy Meiyanto, Guru Besar Farmasi UGM yang Dipecat karena Kasus Asusila
1 hari yang lalu
Infografis
Indonesia di Puncak...
Indonesia di Puncak Klasemen, Lolos ke Piala Dunia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved