Mahasiswa FK-UB Ramu Daun Belimbing Wuluh dan Cangkang Udang Jadi Obat Gusi Bengkak

Jum'at, 20 Agustus 2021 - 16:29 WIB
loading...
Mahasiswa FK-UB Ramu...
Universitas Brawijaya (UB). Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - 3 mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) menciptakan Topikal Nano Gel Ekstrak yang diolah dari daun belimbing wuluh dan cangkang udang yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka di gusi.

Gusi bengkak hingga mengeluarkan nanah (abses) merupakan salah satu kasus yang memerlukan penanganan dari dokter gigi . Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, kondisi tersebut dialami 14% penduduk Indonesia.

Baca juga: 1.723 Mahasiswa S2-S3 Resmi Diterima di Universitas Brawijaya

Tindakan yang umumnya dilakukan untuk meredakan abses pada gusi (gingiva) ialah dengan membuat sayatan menggunakan pisau bedah atau dikenal sebagai tindakan insisi.

Akan tetapi, tindakan tersebut dapat menimbulkan luka yang beresiko mengalami infeksi. Terutama, karena luka insisi tersebut berada pada rongga mulut yang kaya akan bakteri dan mikroorganisme.

Rasio terjadinya komplikasi infeksi pada tindakan insisi mencapai sebesar 14%-17%. Komplikasi yang ditimbulkan, antara lain pembengkakan, rasa nyeri, hingga infeksi sistemik.

Baca juga: Kemendikbudristek Luncurkan Sistem Layanan untuk Kurangi Beban Administrasi Dosen

Untuk mencegah komplikasi tersebut serta mempercepat penyembuhan luka, diperlukan suatu pengobatan tertentu.

“Oleh karena itu, tim kami dengan saya Ony Wulandari (FKG) sebagai ketua, serta Tasya Safina Utomoputri (FKG), dan Sekar Citra Priana (FKG) dibawah bimbingan drg. Nenny Prasetyaningrum, M.Ked berinovasi untuk menciptakan Topikal Nano Gel Ekstrak Daun Belimbing Wuluh dan Cangkang Udang yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka insisi gingiva,” ujar Ony dilansir dari laman resmi UB di ub.ac.id, Kamis (19/8/2021).

Daun belimbing wuluh mengandung berbagai macam senyawa aktif seperti flavonoid, fenol, saponin, triterpenoid, alkaloid, tanin, dan kumarin. Selain penggunaannya yang masih minim, daun belimbing wuluh memiliki aktivitas antibakteri yang lebih tinggi dibandingkan batang maupun buahnya.

Kemampuan antibakteri dari senyawa aktif dalam daun belimbing wuluh sangat penting untuk mengeliminasi bakteri atau mikroorganisme yang ada di area luka, sehingga dapat mencegah terjadinya infeksi.

Selain daun belimbing wuluh, kitosan cangkang udang memiliki biokompatibilitas yang baik dalam proses penyembuhan luka karena mampu merangsang proliferasi sel, meningkatkan kolagenisasi, dan mempercepat regenerasi sel.

Penggunaan cangkang udang sekaligus dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat pembusukan limbah cangkang udang dari pabrik-pabrik pengolahan yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

Kombinasi kedua bahan tersebut, selanjutnya dipadukan dengan teknologi nano. Teknologi ini mampu memperkecil zat menjadi sangat kecil.

Zat yang berukuran nano dapat lebih mudah masuk dan beradaptasi dengan sel yang rusak. Sehingga, nanogel yang dihasilkan mampu bekerja dengan lebih efektif dalam menyembuhkan luka pada gusi.

“Harapan tim saya dalam penelitian ini, yaitu dapat menciptakan suatu pengobatan alternatif baru dalam penyembuhan luka insisi gingiva dengan efek samping yang minimal, sekaligus sebagai upaya mengurangi limbah cangkang udang serta pemanfaatan daun belimbing wuluh secara maksimal,” pungkas Ony.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Universitas Brawijaya...
Universitas Brawijaya Buka Lowongan Asisten Peneliti 2025, Simak Persyaratannya
Kapan Pendaftaran Seleksi...
Kapan Pendaftaran Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya 2025 Dibuka? Camaba Siap-siap Ya
BINUS University Kembangkan...
BINUS University Kembangkan Perangkat Literasi dan Navigasi untuk Disabilitas Netra
Dosen Brawijaya Ciptakan...
Dosen Brawijaya Ciptakan Alat Pengelolaan Hutan Berbasis AI, Mampu Mitigasi Kebakaran dan Banjir
Inovasi Skrining Kanker...
Inovasi Skrining Kanker Serviks Berbasis AI Mahasiswa UI dan ITB Raih Juara di Qatar
5 Universitas di Kota...
5 Universitas di Kota Malang yang Masuk Peringkat Dunia, Tempat Studi Favorit Camaba
Soroti RUU KUHAP, Akademisi...
Soroti RUU KUHAP, Akademisi Kritik Pembatasan Interaksi Jaksa dan Penyidik
Pakar Pangan Unibraw...
Pakar Pangan Unibraw Sebut Produksi Beras RI Tertinggi dalam Sejarah, Stok Melimpah
UIN Malang Keluarkan...
UIN Malang Keluarkan Mahasiswa Pelaku Pemerkosaan Mahasiswi Universitas Brawijaya
Rekomendasi
Anggota DPR Sebut MBG...
Anggota DPR Sebut MBG Kurangi Kasus Stunting di Sultra
Gas Surplus, Tapi Ketidakseimbangan...
Gas Surplus, Tapi Ketidakseimbangan Supply dan Demand Makin Lebar
Bahas Masa Depan Keuangan...
Bahas Masa Depan Keuangan Syariah Bersama IFN Indonesia Dialogues 2025
Soroti RUU KUHAP, Akademisi...
Soroti RUU KUHAP, Akademisi Kritik Pembatasan Interaksi Jaksa dan Penyidik
Revitalisasi SMPN 20...
Revitalisasi SMPN 20 Tangsel Berlanjut, Warga Ingatkan Realisasi Tuntutan
Prabowo Bertemu Presiden...
Prabowo Bertemu Presiden Industri Pertahanan Turki, Bahas Penguatan Alutsista
Berita Terkini
Universitas Kristen...
Universitas Kristen Maranatha Buka Prodi Baru Program Sarjana Arsitektur
Wisuda UPH 2025: 1.921...
Wisuda UPH 2025: 1.921 Lulusan Diutus untuk Menjadi Pemimpin Berintegritas dan Berdampak
FSRD IKJ dan KEHATI...
FSRD IKJ dan KEHATI Bangun Laboratorium Pewarna Alam dari Tanaman Lokal Indonesia
Tim e-Sport MNC University...
Tim e-Sport MNC University Raih Juara 2 Lomba Mobile Legends Dies Natalis STIKES RS Husada Jakarta
SPMB Jawa Barat 2025...
SPMB Jawa Barat 2025 Dimulai 10 Juni, Ini Jadwal dan Kuota Jalurnya
Cara Daftar PPDB Madrasah...
Cara Daftar PPDB Madrasah DKI 2025, Pahami Langkahnya
Infografis
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel untuk Lawan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved