ITS Bantu Tingkatkan Kualitas Pembelajaran Daring bagi Guru SMA

Jum'at, 27 Agustus 2021 - 23:06 WIB
loading...
ITS Bantu Tingkatkan Kualitas Pembelajaran Daring bagi Guru SMA
Tim KKN Abmas ITS yang terdiri dari dosen dan mahasiswa melakukan pelatihan khusus yang ditujukan bagi guru SMA. Foto/Dok/Humas ITS
A A A
JAKARTA - Perubahan metode pembelajaran yang semula tatap muka secara luring berubah menjadi daring selama masa pandemi ini tentu melahirkan berbagai dampak baru, salah satunya adanya penggunaan teknologi aplikasi dalam proses belajar mengajar.

Menanggapi situasi tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian kepada Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang terdiri dari dosen dan mahasiswa melakukan pelatihan khusus yang ditujukan bagi guru SMA.



Tim KKN Abmas yang berasal dari Departemen Teknologi Informasi ITS ini mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan guru SMA dalam penggunaan aplikasi Miro dan Quizizz sebagai platform pembelajaran. Melibatkan lebih dari 50 guru SMA dari berbagai daerah, pelatihan dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi Zoom selama tiga hari, beberapa waktu lalu.

Pada proses pelaksanaan, KKN ini memiliki dua agenda utama. Yakni pelatihan mengenai penggunaan platform Miro dan Quizizz untuk pembelajaran daring, dilanjutkan pendampingan pascakegiatan selama satu minggu untuk meningkatkan keterampilan.

“Dibagikan modul serta video pembelajaran sebagai bahan persiapan sebelum hari pelatihan,” terang Shafira Firdausi, salah satu mahasiswa anggota tim melalui siaran pers, Jumat (27/8/2021).



Lebih lanjut dijelaskan, terdapat tes evaluasi akhir menggunakan platform Quizizz untuk menilai pemahaman peserta. Nantinya peserta yang mendapatkan nilai di bawah nilai minimum akan dinyatakan tidak lulus dan akan diberikan pendampingan serta koordinasi pemantauan penerapan hasil pelatihan. “Beruntungnya, seluruh peserta yang mengikuti evaluasi ini mendapatkan nilai yang memuaskan,” ujarnya.

Shafira mengatakan, dampak kegiatan yang dapat dirasakan secara langsung oleh peserta adalah meningkatnya keterampilan mereka untuk mengajar jarak jauh. Sehingga diharapkan dapat menghasilkan kualitas pembelajaran yang lebih interaktif dan maksimal.

“Meningkatkan kemampuan guru akan berimbas pada meningkatnya produktivitas dan kualitas pembelajaran daring,” tuturnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2924 seconds (0.1#10.140)