Nadiem Beberkan 7 Tips untuk Guru dan Orang Tua Atasi Stres Sekolah Daring

Sabtu, 28 Agustus 2021 - 22:25 WIB
loading...
Nadiem Beberkan 7 Tips...
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim. Foto/Neneng Zubaidah
A A A
JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim membagi tujuh tips untuk guru dan orang tua dalam menghadapi situasi terkini ketika anak harus belajar dari rumah dan banyak guru mengajar dari rumah.

Tips pertama, kata Nadiem, jangan sampai stres. Dia mengakui, masa adaptasi saat ini memang tidak mudah dilalui. Semua pun pasti dilanda kebingungan dan penuh ketidakpastian.



"Jangan khawatir tapi yakini bahwa cara terbaik untuk belajar satu hal baru adalah untuk keluar dari zona nyaman tersebut," kata Mendikbudristek pada telewicara Guru Berbagi Praktik Baik, di Jakarta, belum lama ini.

Dia mengatakan, jangan sampai guru dan orang tua terintimidasi jika ada yang masih gagap teknologi. Namun jadikan ini momen untuk mencoba dan mempelajari metode yang terbaik.

Tips kedua, ujar Nadiem, cobalah membagi kelas menjadi kelompok yang lebih kecil. Dia mencontohkan, jika satu hari ada lima jam mengajar jangan semua anak diberikan tugas yang sama. Namun bagilah murid dalam lima kelompok yang lebih kecil masing-masing satu jam melalui video conference.

"Setiap kelompok fokus kepada topik yang mungkin paling menyulitkan untuk mereka atau topik yang paling menarik bagi mereka," imbuhnya.



Tips ketiga Nadiem mendorong guru melakukan project based learning. Dia menjelaskan, jika siswa sudah dibagi kelompok kecil maka guru bisa memberikan grup project assignment dengan murid. Dengan pembagian grup ini maka siswa akan belajar bertanggung jawab, kolaborasi antar siswa dan juga melatih empati.

"Jangan meremehkan kemampuan anak untuk mengatur dirinya. Jika mereka saling bergantung kepada murid lainnya pasti banyak guru dan orang tua yang terkejut melihat level motivasi mereka yang meningkat," katanya.

Sementara tips keempat Nadiem berharap alokasi lebih banyak waktu bagi murid yang tertinggal sehingga pada saatnya nanti saat kelas dibuka maka mereka mampu mengejar ketertinggalannya.

Tips kelima adalah fokus kepada yang terpenting. Nadiem menuturkan, guru jangan menerapkan sistem kejar tayang karena hasilnya tidak akan efektif. Sebaliknya saat ini adalah momen emas untuk menguatkan konsep fundamental yang mendasari kemampuan murid untuk bisa sukses di mata pelajaran apapun.

Selanjutnya, tips keenam menurut Nadiem adalah sesama guru jangan ragu untuk meminta contoh atau best practice dari guru lain. Katanya, ada banyak guru yang berinovasi dengan metode belajar online sehingga bisa ditiru.

"Bagi guru-guru yang sudah pede dengan teknologi ajaklah guru-guru lain masuk ke dalam kelas virtual agar bisa melihat dan memberikan inspirasi kepada mereka. Ini adalah kesempatan emas untuk para guru-guru nimbrung secara digital di dalam virtual class room-nya guru-guru yang sudah lebih canggih," ujarnya.

Tips pamungkas dari alumnus Harvard ini adalah have fun. Menurutnya, mengajar memang tidak mudah dipraktekkan. Tetapi jangan sampai guru memberikan pengajaran yang membosankan kepada muridnya.

Dia berharap, walaupun saat ini masih masa krisis ini namun mencoba hal-hal baru harus dilakukan demi yang terbaik bagi murid. "Seperti murid inilah saatnya guru dan orang tua berinovasi dengan melakukan banyak tanya banyak coba dan banyak karya," pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1450 seconds (0.1#10.140)