Kolaborasi Siswa Madrasah-SMA Menangi Olimpiade Kebumian Internasional di Russia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim Indonesia meraih medali The 14th International Earth Science Olympiad (IESO) atau Olimpiade Kebumian Internasional tahun 2021. Ajang yang berpusat di Tyumen, Siberia, Russia ini digelar secara daring, 25-30 Agustus 2021.
IESO adalah ajang kompetisi siswa pra-perguruan tinggi ( sekolah menengah ) untuk bidang ilmu kebumian yang meliputi pengetahuan mengenai geosfer (geologi dan geofisika), hidrosfer (hidrologi dan oseanografi), atmosfer (meteorologi dan klimatologi) dan astronomi.
Kegiatan ini dipayungi oleh International Geoscience Education Organization (IGEO) yang merupakan suatu organisasi internasional dengan anggota para pendidik/organisasi/institusi pendidikan ilmu kebumian di seluruh dunia baik untuk tingkat pra-perguruan tinggi maupun perguruan tinggi.
Pada IESO 2021, Tim Kebumian Indonesia terdiri atas delapan siswa dari tujuh kota, tiga di antaranya adalah siswa madrasah. Mereka adalah Andrereza Medya Endrikaputra (MAN Insan Cendekia Lampung Timur, Lampung), Hilman Agung Saputra (MAN 2 Kota Malang Jawa Timur), Rani Saraswati (MAN 2 Kota Malang Jawa Timur), Eillen Theodora (SMAK Petra 2 Surabaya Jawa Timur), Sean Matthew (SMAK Petra 2 Surabaya), Tania Cresentia (SMA Kristen Immanuel Pontianak), Iqbal Rakha Perdana (SMA IT Nur Hidayah Sukoharjo Jawa Tengah), dan Glady Sajidah Zahra (SMA Kesatuan Bangsa Bantul D.I Yogyakarta).
Tim ini meraih dua medali perunggu (Good) di ajang IESO 2021. Satu medali pada kategori Penelitian Nasional dan satu lagi pada Kategori Individu.
“Kami merasa bangga dan memberikan apresiasi kepada semua siswa madrasah yang telah sukses meraih prestasi yang membanggakan, mengharumkan nama madrasah dan bangsa pada The 14th International Earth Science Olympiad (IESO) 2021, dengan meraih dua medali sekaligus. Ini adalah prestasi yang sangat luar biasa," terang Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam, Moh. Isom, di Jakarta, Rabu (1/9/2021).
"Kita akan support terus dan fasilitasi dengan baik agar mutiara-mutiara dari madrasah tampil ke permukaan berlaga dalam even baik di tingkat nasional bahkan internasional," tutupnya.
IESO adalah ajang kompetisi siswa pra-perguruan tinggi ( sekolah menengah ) untuk bidang ilmu kebumian yang meliputi pengetahuan mengenai geosfer (geologi dan geofisika), hidrosfer (hidrologi dan oseanografi), atmosfer (meteorologi dan klimatologi) dan astronomi.
Kegiatan ini dipayungi oleh International Geoscience Education Organization (IGEO) yang merupakan suatu organisasi internasional dengan anggota para pendidik/organisasi/institusi pendidikan ilmu kebumian di seluruh dunia baik untuk tingkat pra-perguruan tinggi maupun perguruan tinggi.
Pada IESO 2021, Tim Kebumian Indonesia terdiri atas delapan siswa dari tujuh kota, tiga di antaranya adalah siswa madrasah. Mereka adalah Andrereza Medya Endrikaputra (MAN Insan Cendekia Lampung Timur, Lampung), Hilman Agung Saputra (MAN 2 Kota Malang Jawa Timur), Rani Saraswati (MAN 2 Kota Malang Jawa Timur), Eillen Theodora (SMAK Petra 2 Surabaya Jawa Timur), Sean Matthew (SMAK Petra 2 Surabaya), Tania Cresentia (SMA Kristen Immanuel Pontianak), Iqbal Rakha Perdana (SMA IT Nur Hidayah Sukoharjo Jawa Tengah), dan Glady Sajidah Zahra (SMA Kesatuan Bangsa Bantul D.I Yogyakarta).
Tim ini meraih dua medali perunggu (Good) di ajang IESO 2021. Satu medali pada kategori Penelitian Nasional dan satu lagi pada Kategori Individu.
“Kami merasa bangga dan memberikan apresiasi kepada semua siswa madrasah yang telah sukses meraih prestasi yang membanggakan, mengharumkan nama madrasah dan bangsa pada The 14th International Earth Science Olympiad (IESO) 2021, dengan meraih dua medali sekaligus. Ini adalah prestasi yang sangat luar biasa," terang Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam, Moh. Isom, di Jakarta, Rabu (1/9/2021).
"Kita akan support terus dan fasilitasi dengan baik agar mutiara-mutiara dari madrasah tampil ke permukaan berlaga dalam even baik di tingkat nasional bahkan internasional," tutupnya.
(mpw)