Program Kampus Merdeka Berikan Mahasiswa Pengalaman di Luar Kampus

Jum'at, 10 September 2021 - 23:20 WIB
loading...
Program Kampus Merdeka Berikan Mahasiswa Pengalaman di Luar Kampus
Workshop Program MBKM sebagai Perwujudan Pendidikan Tinggi dalam Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang Kompeten, Unggul dan Kreatif. Foto/Dok Untar
A A A
JAKARTA - Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Untar Dr. Kurnia Setiawan mengatakan saat ini semua orang mengalami perubahan besar akibat pandemi Covid-19 sehingga adaptasi dan penggunaan teknologi menjadi mutlak. Penerapan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) diharapkan dapat menjawab masalah pendidikan yang dihadapi di Indonesia.

“Secara umum, ada perubahan besar dalam pendidikan di Indonesia melalui program MBKM. Cara pandang dan paradigma baru ini, diharapkan dapat membawa hasil yang bermanfaat dalam mencetak SDM unggul. Melalui hal ini, diharapkan kita dapat memahami bahwa memperoleh ilmu dengan belajar di kampus saja, namun dapat dilakukan di luar kampus. Belajar tidak hanya melulu bidang akademik tetapi harus didukung dengan kegiatan-kegiatan lainnya,” katanya melalui siaran pers, Jumat (10/9/2021).



Prodi Desain Interior Untar dan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Untar mengadakan Workshop “Program MBKM sebagai Perwujudan Pendidikan Tinggi dalam Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang Kompeten, Unggul dan Kreatif” secara daring.

Ketua Prodi Desain Interior Maitri Widya Mutiara menegaskan, memberikan kesempatan mahasiswa melaksanakan pembelajaran di luar kampus adalah salah satu cara mendekatkan mahasiswa dengan industri agar mereka memahami dan mampu menyesuaikan apa yang menjadi kebutuhan industri, salah satunya dengan penerapan program MBKM.

“Melalui program MBKM, kami mengarahkan para mahasiswa membuat sebuah karya yang akan dipublikasikan. Juga mengarahkan mahasiswa melakukan kolaborasi dan memilih apa yang menjadi ketertarikan baik dalam penelitian, magang, workshop, seminar, dan lain-lainnya. Hal ini penting agar mahasiswa terbiasa menciptakan karya dan mengenali apa yang diinginkan sebelum masuk ke dunia professional,” tegasnya.



Koordinator Program Kewirausahaan & Dosen Prodi Desain Interior FSRD Untar Anastasia Cinthya Gani menyampaikan, para lulusan diharapkan tidak hanya menjadi seorang yang profesional, namun juga menciptakan lapangan pekerjaan.

“Melalui mata kuliah Kewirausahaan Kreatif, para mahasiswa akan dibekali dengan berbagai ilmu dan pengetahuan dasar berwirausaha hingga cara dalam mengeksekusi keputusan. Tidak hanya teori, mahasiswa juga dibekali dengan berbagai praktik agar memiliki pengalaman nyata dalam berwirausaha. Mampu menciptakan ide-ide kreatif kedepan di bidang desain interior,” katanya.

Melalui pemaparan pedoman magang, Koordinator Program Magang & Dosen Prodi Desain Interior FSRD Untar Fivanda menyampaikan, mahasiswa dapat menjalani magang di berbagai tempat seperti perusahaan, yayasan nirlaba, organisasi multilateral, institusi pemerintah, perusahaan swasta atau rintisan (start-up), dan lainnya.

“Program magang dirancang untuk memberikan pengalaman nyata bagi para mahasiswa. Mahasiswa dapat memperoleh dan mengembangkan keterampilan dalam menyelesaikan masalah, berpikir kritis, dan menganalisa (hard skills) serta memahami etika profesi, cara berkomunikasi, dan bekerja sama yang baik (soft skills). Melalui hal ini, mahasiswa akan mengenali tempat kerja dengan baik dan memiliki kesiapan yang matang untuk masuk dalam dunia kerja,” jelasnya.

Mensosialisasikan program studi independen, Koordinator Prodi Independen & Sekretaris Prodi Desain Interior Untar Augustina Ika Widya menjelaskan, program studi independen dirancang untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa dalam mengerjakan proyek secara mandiri dengan bimbingan dosen sesuai tantangan dan kebutuhan industri yang diminati mahasiswa.

“Mahasiswa dapat memilih proyek dan industri sesuai dengan minatnya, sehingga dapat mengeksplor minat lebih jauh dan detail. Para mahasiswa pun akan menghasilkan sebuah karya ilmiah ataupun karya desain yang dapat dipublikasikan dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Memaparkan tentang program penelitian, Koordinator Program Penelitian & Wakil Dekan FSRD Untar Noeratri Andanwetri menjelaskan, program penelitian juga tidak kalah penting dalam proses belajar dan penerapan program MBKM di bidang desain interior.

“Program penelitian dapat membantu dalam melatih cara berpikir kritis dan menguasai bidang riset melalui pembelajaran eksperimen (experimental learning) baik di dalam maupun di luar kampus. Melalui program ini, mahasiswa juga dapat memperoleh transfer ilmu dari berbagai sumber di lapangan dan memberikan sudut pandang baru dalam menyelesaikan masalah, terutama di bidang desain interior,” katanya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2674 seconds (0.1#10.140)