Tingkatkan Kompetensi, Mahasiswa APERTI BUMN Ditantang Ikut Pertukaran Mahasiswa
loading...
Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara (APERTI BUMN) meresmikan program PERMAI APERTI secara daring pada Jumat, (10/9). Foto/Tangkapan layar
A
A
A
JAKARTA - Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara ( APERTI BUMN ) meresmikan program PERMAI APERTI secara daring pada Jumat, (10/9). PERMAI APERTI ini merupakan program pertukaran mahasiswa antara Perguruan Tinggi APERTI BUMN.
Program pertukaran mahasiswa ini merupakan bentuk dukungan kepada Kemendikbudristek melalui Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM) yang memungkinan mahasiswa mengikuti pembelajaran antar Program Studi dan antar kampus melalui mekanisme transfer sistem kredit semester.
Baca juga: Wujudkan Kampus Merdeka, UGM Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Jerman
Ketua APERTI BUMN yang juga Rektor Telkom University Prof Adiwijaya menyebutkan, program PERMAI APERTI yang baru saja di launching, sebagai bentuk kolaborasi dan saling dukung antar perguruan tinggi APERTI BUMN.
"Sekarang sudah saatnya kita saling berkaloborasi membangun negeri bukan saling bersaing antar Perguruan Tinggi," kata Prof Adiwijaya dalam sambutannya disela-sela peluncuran program PERMAI APERTI melalui Zoom, Jumat (10/9/2021).
Menurutnya, dengan adanya program PERMAI APERTI ini mahasiwa bisa memiliki nilai lebih dan mendapatkan suasana baru dan semangat baru dalan menimba ilmu. "Nanti bisa ketemu dosen baru, lingkunan baru dan pelajar baru," ucapnya.
Baca juga: Keren, Mahasiswa Universitas Pertamina Ubah Limbah Kulit Salak Jadi Energi
Menyinggung soal anggaran program tersebut, lanjut dia, program pertukaran mahasiswa ini dibiayai oleh APERTI BUMN, dan berlangsung selama satu semester penuh. "Jangan khawatir, tentunya ini dibiayai dari beasiswa APERTI BUMN," ujarnya.
Dia berharap banyak mahasiswa yang tertarik dengan program tersebut, meski melalui seleksi yang ketat dengan standar yang tinggi. "Nanti akan ada beberapa tahapan seleksi untuk menentukan mahasiswa mana yang lolos program PERMAI APERTI,"terangnya.
Prof Adiwijaya kembali menegaskan, program PERMAI APERTI merupakan bentuk dukungan kepada program Kemendikbudristek untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills.
Selain itu, para mahasiswa diharapkan lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman dan menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.
“Melalui program ini, semoga APERTI BUMN dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas mahasiswa sehingga mampu menjadi SDM unggul Indonesia dan juga menjadi SDM unggul di level global,” ujarnnya.
Program pertukaran mahasiswa ini merupakan bentuk dukungan kepada Kemendikbudristek melalui Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM) yang memungkinan mahasiswa mengikuti pembelajaran antar Program Studi dan antar kampus melalui mekanisme transfer sistem kredit semester.
Baca juga: Wujudkan Kampus Merdeka, UGM Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Jerman
Ketua APERTI BUMN yang juga Rektor Telkom University Prof Adiwijaya menyebutkan, program PERMAI APERTI yang baru saja di launching, sebagai bentuk kolaborasi dan saling dukung antar perguruan tinggi APERTI BUMN.
"Sekarang sudah saatnya kita saling berkaloborasi membangun negeri bukan saling bersaing antar Perguruan Tinggi," kata Prof Adiwijaya dalam sambutannya disela-sela peluncuran program PERMAI APERTI melalui Zoom, Jumat (10/9/2021).
Menurutnya, dengan adanya program PERMAI APERTI ini mahasiwa bisa memiliki nilai lebih dan mendapatkan suasana baru dan semangat baru dalan menimba ilmu. "Nanti bisa ketemu dosen baru, lingkunan baru dan pelajar baru," ucapnya.
Baca juga: Keren, Mahasiswa Universitas Pertamina Ubah Limbah Kulit Salak Jadi Energi
Menyinggung soal anggaran program tersebut, lanjut dia, program pertukaran mahasiswa ini dibiayai oleh APERTI BUMN, dan berlangsung selama satu semester penuh. "Jangan khawatir, tentunya ini dibiayai dari beasiswa APERTI BUMN," ujarnya.
Dia berharap banyak mahasiswa yang tertarik dengan program tersebut, meski melalui seleksi yang ketat dengan standar yang tinggi. "Nanti akan ada beberapa tahapan seleksi untuk menentukan mahasiswa mana yang lolos program PERMAI APERTI,"terangnya.
Prof Adiwijaya kembali menegaskan, program PERMAI APERTI merupakan bentuk dukungan kepada program Kemendikbudristek untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills.
Selain itu, para mahasiswa diharapkan lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman dan menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.
“Melalui program ini, semoga APERTI BUMN dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas mahasiswa sehingga mampu menjadi SDM unggul Indonesia dan juga menjadi SDM unggul di level global,” ujarnnya.
(mpw)
Lihat Juga :
