My Farm, Sistem Pertanian Hidroponik Canggih Karya Mahasiswa UNY

Sabtu, 11 September 2021 - 23:25 WIB
loading...
My Farm, Sistem Pertanian Hidroponik Canggih Karya Mahasiswa UNY
Mahasiswa UNY mengembangkan sistem pertanian hidroponik canggih serta dilengkapi Internet of Things (IoT) untuk mengontrol pH air, yang diberinama My Farm. Foto:Dok/Humas UNY
A A A
YOGYAKARTA - Lima mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengembangkan sistem pertanian hidroponik, yang diberinama My Farm. Sistem ini memanfaatkan energi surya untuk mensuplai air bagi tanaman dan kolam ikan di bawah media tanam hidropik serta dilengkapi Internet of Things (IoT) untuk mengontrol pH air.

Lima mahasiswa UNY itu, yakni Khakam Ma’ruf, Assadullah Al Kafah Alam dan Muhammad Yusri Dzal Yahya (prodi Pendidikan Teknik Mesin), Riza Alfiyatun (prodi Kimia) serta Verlenda Sarma Qur’aini (prodi Teknik Elektronika).



Khakam Ma’ruf mengatakan pengembangan sistem pertanian hidroponik My Farm ini, karena metode pertanian sistem lahan sempit memiliki beberapa kelemahan di antaranya proses penyiraman yang masih manual, masih memakai pupuk atau pestisida kimia, banyak menyita tenaga atau waktu dan kurangnya inovasi teknologi yang diterapkan sehingga kurang menarik untuk dilakukan oleh masyarakat. Sehingga perlu solusi untuk memecahkan permasalahan tersebut.

“Itulah ide awal kami mengembangkan sistem hidroponik My Farm ini,” paparnya.

Khakam Ma’ruf menjelaskan sistem pertanian ini menggunakan prinsip hidroponik sebagai media tanamnya, terpadu dengan kolam ikan yang berada di bawah hidroponik sehingga mudah diterapkan pada lahan yang terbatas.

“My Farm memanfaatkan energi sinar matahari sebagai penyuplai air pada hidroponik. Pada bagian bawah My Farm terdapat kolam ikan dan pada bagian atasnya merupakan media tanam hidroponik. Sistemnya nanti air dari bawah kolam ikan akan di sirkulasi ke tanaman sebagai sistem penyiraman,” katanya.



Selain itu My farm memanfaatkan pupuk alami dari kotoran ikan yang terfilter sehingga kotoran ikan dapat termanfaatkan dan tidak menggangu pertumbuhan ikan.

Assadullah Al Kafah Alam menambahkan, sistem ini juga mengembangkan budi daya perikanan sekaligus sistem filtrasi pengolahan airnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2170 seconds (0.1#10.140)