Undip Bakal Uji Coba Kuliah Tatap Muka, Maksimal 25% per Kelas

Rabu, 22 September 2021 - 18:45 WIB
loading...
Undip Bakal Uji Coba...
Universitas Diponegoro (Undip) segera menerapkan uji coba perkuliahan tatap muka atau pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Universitas Diponegoro (Undip) segera menerapkan uji coba kuliah tatap muka atau pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Protokol kesehatan akan diterapkan dengan ketat seperti syarat vaksin bagi mahasiswa dan dosen serta kapasitas maksimal 25% per kelas.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip Prof. Budi Setiyono mengatakan, Undip akan melakukan uji coba kuliah tata muka setelah Ujian Tengah Semester. Dia menjelaskan, Undip memilih mata kuliah-mata kuliah tertentu di setiap program studi. Rencananya, di setiap program studi ada tiga mata kuliah yang akan diuji coba.

Menurutnya, Undip akan memperhatikan agar kuliah itu bisa berjalan dengan protokol kesehatan (prokes) yang memungkinkan adanya keamanan bagi dosen dan mahasiswa yang mengikuti mata kuliah tersebut. "Jadi misalnya, dipersyaratkan peserta yakni mahasiswa sudah vaksin, dosen juga sudah vaksin, lalu kemudian, sedapat mungkin mereka berasal dari daerah yakni kabupaten dan kota di PPKM Level 2 ke bawah," katanya, dilansir undip.ac.id, Rabu (22/9/2021).



Lebih lanjut menurutnya, mahasiswa juga diminta melaporkan riwayat kesehatannya. Nanti akan ada formulir yang dibagikan ke mereka agar kita bisa mengantisipasi terkait dengan kondisi dari mahasiswa tersebut. "Kita juga akan memastikan pelaksanaan dari uji coba itu, maksimal kapasitas 25% dari setiap kelas," terangnya.

Dalam rancangan yang disusun, untuk pelaksanaan tatap muka nantinya akan diberlakukan sistem bergiliran, sebagian lainnya melakukan secara daring. "Jadi nantinya akan bergiliran siapa yang ikut di perkuliahan di setiap kelas yang akan diikuti oleh mahasiswa," katanya.

Undip menyadari akan memperhatikan konsekuensi-konsekuensi dari pemberlakuan perkuliahan atau pembelajaran tatap muka tersebut. Karena itu, universitas melakukan pendalaman, pendataan dan menjaring masukan yang relevan dalam pelaksanaannya. "Kita sedang memperkirakan juga terkait dengan konsekuensi-konsekuensi perkuliahan tatap muka itu," jelasnya.

Hal teknis yang juga dipertimbangkan adalah masalah yang berkaitan dengan kapasitas internet, karena dipastikan dilakukan model hybrid. Hybrid learning adalah metode pembelajaran campuran, antara pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran dalam jaringan. Metode pembelajaran campuran ini mengizinkan sebagian mahasiswa belajar tatap muka di kelas dan sebagian lagi tetap belajar via daring.

"Untuk mendukungnya dibutuhkan kapasitas dari Wi-Fi maupun juga kebutuhan-kebutuhan lain yang berkaitan dengan media pembelajaran maupun juga smart kelas. Sehingga dosen pada satu sisi hadir di kelas, pada sisi lain, juga bisa diakses pembelajarannya secara online. Ada kombinasi online dan offline pada saat mengikuti mata kuliah itu."

Pernyataan ini juga menyusul anjuran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang mengizinkan perguruan tinggi untuk melakukan uji coba PTM. Ganjar memperbolehkan perguruan tinggi untuk melakukan uji coba. Namun, dengan catatan harus berkoordinasi dengan pihaknya.

"Kalau kami, saya izinkan, silakan uji coba. Tinggal kita koordinasi kalau di perguruan tinggi itu sedang ada uji coba. Menurut saya tidak apa-apa, dimulai saja," tandasnya

Gubernur juga meminta pelaksanaan pembelajaran tatap muka, baik uji coba maupun terbatas, untuk melakukan laporan harian. Laporan tersebut sebagai akumulasi dalam pelaksanaan evaluasi mingguan.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pejuang SNBP Perlu Tahu,...
Pejuang SNBP Perlu Tahu, Ini 11 Program Studi di Undip yang Paling Banyak Peminatnya
Pendaftaran Beasiswa...
Pendaftaran Beasiswa Bank Indonesia 2025 Dibuka, Simak Persyaratannya
5 PTN dan PTS di Semarang...
5 PTN dan PTS di Semarang yang Masuk Peringkat Dunia, Kampusmu Salah Satunya?
11 Universitas di Indonesia...
11 Universitas di Indonesia yang Memakai Nama Pahlawan, Kampusmu Nomor Berapa?
Riwayat Pendidikan dr...
Riwayat Pendidikan dr Taufik Eko Nugroho, Kaprodi Anestesiologi Undip Almamater Almarhumah Aulia Risma
Beri Dukungan Moril,...
Beri Dukungan Moril, FK Undip Sambangi Rumah Almarhum Dokter Aulia Risma
Mengenal PPDS Anestesi...
Mengenal PPDS Anestesi FK Undip, Viral Buntut Dugaan Bunuh Diri Mahasiswanya
Mahasiswa Kedokteran...
Mahasiswa Kedokteran Undip Bunuh Diri, Kemenkes Terjunkan Tim Investigasi
KKN Mahasiswa Undip...
KKN Mahasiswa Undip Kenalkan Fungsi NIB kepada UMKM
Rekomendasi
Jadwal Timnas Indonesia...
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025
Jalan Pantura Bekasi...
Jalan Pantura Bekasi Arah Pulogadung Banjir, Lalu Lintas Macet 3 Km
Puncak Arus Balik, Jalur...
Puncak Arus Balik, Jalur Arteri Pantura Cirebon Macet 6 Km
Mesir Ajukan Usulan...
Mesir Ajukan Usulan Gencatan Senjata dan Pertukaran Tahanan Baru
Indonesia Jadi Korban...
Indonesia Jadi Korban Perang Dagang Trump, Kenyataan Pahit Ancam Ekonomi RI
5 Olahraga yang Bisa...
5 Olahraga yang Bisa Memperpanjang Umur, Sepak Bola Turunkan Risiko Kematian Dini 28%
Berita Terkini
Red Sparks Comeback...
Red Sparks Comeback Berkat Megawati Hangestri! Ini Profil Pendidikan Sang Bintang Voli Dunia
14 jam yang lalu
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
15 jam yang lalu
Himbau atau Imbau, Mana...
Himbau atau Imbau, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
23 jam yang lalu
Jejak Pendidikan Giorgio...
Jejak Pendidikan Giorgio Chiellini, Legenda Juventus yang Punya Gelar S2 dari Universitas Turin
1 hari yang lalu
5 Kosakata Bahasa Indonesia...
5 Kosakata Bahasa Indonesia yang Penulisannya Sering Salah
2 hari yang lalu
Jurusan D3 dan D4 Paling...
Jurusan D3 dan D4 Paling Diminati di SNBT 2024, Politeknik Mana Paling Unggul?
2 hari yang lalu
Infografis
Jepang Uji Coba 4 Hari...
Jepang Uji Coba 4 Hari Kerja untuk Ubah Stigma Negara Pekerja Keras
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved