Wisuda 228 Sarjana, Ini Pesan Rektor IAINU Kebumen Fikria Najitama

Minggu, 03 Oktober 2021 - 20:39 WIB
loading...
Wisuda 228 Sarjana, Ini Pesan Rektor IAINU Kebumen Fikria Najitama
IAINU Kebumen menyelenggarakan acara Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana Tahun Akademik 2021-2022 di Mexolie Hotel, Minggu, (3/10). Foto/Dok/IAINU Kebumen
A A A
JAKARTA - Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen menyelenggarakan acara Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana Tahun Akademik 2021-2022 di Mexolie Hotel, Minggu, (3/10). Acara wisuda digelar secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Sebanyak 228 wisudawan menghadiri acara wisuda yang terdiri dari 179 wisudawan dari Program Studi S1 Pendidikan Agama Islam, 19 wisudawan dari SI Pendidikan Guru MI, 24 wisudawan dari S1 Manajemen Pendidikan Islam, 7 wisudawan S1 Komunikasi Penyiaran Islam, 13 wisudawan S1 Ilmu Alquran dan Tafsir, 11 wisudawan S1 Ahwal Asyakhsiyyah, 31 wisudawan S1 Ekonomi Syariah dan 4 wisudawan S1 Perbankan Syariah.



Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Kementerian Agama RI Ruchman Basori, Ketua Koordinator Kopertais Wilayah X Jawa Tengah Prof. Dr. H. Imam Taufik, M.Ag, Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto, SH, Ketua Dewan Pembina YPPNUK KH. Afifuddin Chanief Al-Chasani, Ketua Harian YPPNUK Munajat, M.Pd, Ketua PCNU Kebumen KH. Dawamuddin Masdar, M.Ag, dan para undangan dari mitra perguruan tinggi.

Dalam sambutannya, Rektor IAINU Kebumen, Fikria Najitama, menyampaikan selamat dan apresiasi kepada seluruh wisudawan/ti IAINU Kebumen yang sudah menyelesaikan perkuliahan. “Dalam era saat ini, jangan selesai hanya dengan menempuh strata 1, namun teruskan ke jenjang selanjutnya baik S2 maupun S3,” Kata Fikria Najitama dalam keterangan pers, Minggu (3/10/2021).

Dia menjelaskan, visi kampus adalah Peguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Virtual Cakap Bersahaja. Visi ini merupakan usaha untuk merespon revolusi industri 4.0, era disrupsi, namun tetap melandaskan pada karakter ahlussunah wal jama’ah yang moderat dan berakhlakul karimah. “Mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan dunia digital, memiliki hard skill dan soft skill, serta tetap memiliki karakter bersahaja dan moderat,” jelas Fikria.



Bupati Kebumen, H. Arif Sugiyanto, menyampaikan selamat kepada seluruh mahasiswa IAINU Kebumen yang diwisuda. Bupati berharap, alumni yang diwisuda dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat.

Prof. Imam Taufik dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada IAINU yang sudah membangun Visi Virtual Cakap Bersahaja. Visi tersebut merupakan gambaran respon cepat Perguruan Tinggi terhadap perubahan zaman.

Dengan menyitir Kitab Adab al-‘alim wa al-Muta’al karya Hasyim Asy’ari, Prof. Taufik menyampaikan bahwa karakter milenial yang penting untuk dipegang saat menjadi murid dan guru adalah menjaga dimensi spiritual, selalu menjaga nilai-nilai Islam, mengoptimalisasi kinerja, dan meningkatkan kapasitas.

Ruchman Basori, menyampaikan tiga kelompok besar yang berbahaya, pertama, yang mempertanyakan konsensus bersama kebangsaan. Kedua, kelompok yang mengklaim sebagai paling benar (truth claim). Ketiga, silent majority. Ketiga hal tersebut berbahaya dan jangan sampai ada di IAINU Kebumen.

Ruchman Basori menambahkan, saat ini ada dua hal yang harus direspon, yakni terkait generasi emas 2045 dan revolusi industri 4.0. Mahasiswa harus berpikir untuk menyiapkan diri sebagai aktor-aktor masa depan menggantikan generasi lama. Dengan demikian, mahasiswa harus meningkatkan SDM, salah satunya adalah melanjutkan jenjang S2 atau S3. Saat ini terdapat banyak beasiswa S2/S3 dalam dan luar negeri yang dapat di akses melalui Kementerian Agama dan LPDP.

Dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana Tahun Akademik 2021-2022, mewisuda 288 mahasiswa dari 3 Fakultas, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Tarbiyah, dan Fakultas Syariah Ushuluddin Dakwah.

IAINU Kebumen saat ini memiliki mahasiswa aktif sebanyak 1.845 mahasiswa, yang terdistribusi pada 9 Program Studi. Untuk Program Studi Strata 1 Ekonomi Syari’ah, Perbankan Syari’ah, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Manajemen Pendidikan Islam, Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Ahwalus Syahsiyah, Komunikasi Penyiaran Islam.Sedangkan Program Studi Strata 2 adalah Manajemen Pendidikan Islam.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1639 seconds (0.1#10.140)