PGRI: Antarkan Anak-anak ke Masa Depan, Bukan ke Rumah Sakit

Rabu, 03 Juni 2020 - 12:35 WIB
loading...
PGRI: Antarkan Anak-anak...
Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) meminta pemerintah merancang pola pendidikan baru dan kurikulum untuk masa kenormalan baru. Foto/SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) meminta pemerintah merancang pola pendidikan baru dan kurikulum untuk masa kenormalan baru . Selain itu, perlu memperbaiki sistem pendidikan jarak jauh (PJJ) sebagai antisipasi kegiatan belajar mengajar tetap dari rumah.

Dunia pendidikan Indonesia sedang dalam ketidakpastian. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sempat mewacanakan akan membuka sekolah pada 13 Juli 2020. Belakangan, wacana itu diralat lagi karena tekanan publik yang menyatakan khawatir terhadap keselamatan anaknya. (Baca juga: Pimpinan DPR Usulkan Sekolah Daring dengan Pola Normal)

Ketua PB PGRI, Dudung Koswara mengatakan pihaknya setuju sekolah dijadikan model untuk penerapan protokol kesehatan tetapi ketika pandemi COVID-19. PGRI menganggap terlalu berisiko jika tetap memaksa suntuk sekolah disaat kasus positif COVID-19 masih tinggi.

“Ketika menetapkan protokol kesehatan dengan pilot project anak sekolah sekalipun di daerah hijau itu tetap berisiko. Ada ungkapan,’buat anak kok coba-coba'. Itu respons publik yang khawatir saat anak-anaknya harus masuk sekolah,” ujarnya dalam diskusi daring bertajuk Kesiapan Sekolah Era New Normal, Rabu (3/6/2020). (Baca juga: Orang Tua Setuju Sekolah Dibuka Asal Berstatus Zona Hijau)

Dudung mengungkapkan hampir seluruh ekosistem pendidikan tidak sepakat jika harus masuk sekolah. PGRI tidak ingin sekolah menjadi area spekulasi bagi anak-anak. Bahkan, PGRI tidak setuju wacana pembukaan sekolah untuk yang berada di zona hijau.

Dengan pergerakan orang yang semakin tinggi di masa kenormalan baru tentu membuka kemungkinan orang di zona merah berkunjung ke zona hijau. Bisa juga sekolahnya berada di zona hijau, tapi ada siswa dan guru yang tinggal di zona merah. Ini membuka kemungkinan penyebaran atau penularan virus Sars Cov-II di sekolah.

“Menentukan anak masuk sekolah itu tidak boleh grasa-grusu. Kalau rumah itu diibaratkan madrasah pertama, jangan terlalu khawatir ketika anak di rumah dengan PJJ. Namun harus disempurnakan (PJJ),” terang Dudung. (Baca juga: Soal Pembukaan Sekolah, Pemerintah Jangan Grasa-grusu)

Saat ini sebaiknya mengutamakan kesehatan seluruh pihak yang terlibat dalam ekosistem pendidikan. “Kesehatan anak didik yang utama. Antarkan anak-anak ke masa depan bukan antarkan ke puskesmas atau rumah sakit,” tegasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
Jadwal Pencairan KJP...
Jadwal Pencairan KJP Plus Bulan April 2025, Orang Tua Simak Ya
5 Ucapan Selamat Nyepi...
5 Ucapan Selamat Nyepi 2025 untuk Teman Sekolah, Momen Mempererat Hubungan dengan Sahabat
Kemendikdasmen Pantau...
Kemendikdasmen Pantau Kesiapan Daerah Menuju SPMB 2025
Apakah Emil Audero Pernah...
Apakah Emil Audero Pernah Sekolah di Indonesia? Ini Informasi Lengkapnya
Jadwal Libur Lebaran...
Jadwal Libur Lebaran 2025 untuk Anak Sekolah, Masuk Kembali 9 April
Ini Dua Model Pembangunan...
Ini Dua Model Pembangunan Sekolah Rakyat
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Sekolah Rakyat Butuh 60 Ribu Guru
Rekomendasi
Zenvo Luncurkan Mesin...
Zenvo Luncurkan Mesin V12 Terkuat di Dunia, Segini Tenaganya
Dihantui Tarif Horor...
Dihantui Tarif 'Horor' Trump, Simak Prediksi IHSG Hari Ini
AS dan China Saling...
AS dan China Saling Serang, Trump Ancam Gebuk Tarif Tambahan 50%
Deretan 26 Kombes Pecah...
Deretan 26 Kombes Pecah Bintang Jadi Brigjen Pol
Ilmuwan Temukan Bukti...
Ilmuwan Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
X440 Bukti Harley Davidson...
X440 Bukti Harley Davidson Murah Jika Diproduksi di Luar AS
Berita Terkini
Kumpulan Contoh Soal...
Kumpulan Contoh Soal Skolastik LPDP dan Jawabannya, Referensi Belajar Persiapan Tes
1 jam yang lalu
Siapa Mahasiswa Pertama...
Siapa Mahasiswa Pertama di UGM? Ini Profil Prof Hardjoso Prodjopangarso
1 hari yang lalu
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
1 hari yang lalu
Lembab atau Lembap,...
Lembab atau Lembap, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
1 hari yang lalu
13 Rektor ITS dari Masa...
13 Rektor ITS dari Masa ke Masa, Dokter, Militer, hingga yang Diangkat Jadi Menteri
1 hari yang lalu
10 Sekolah Kedinasan...
10 Sekolah Kedinasan Gratis yang Banyak Diburu di 2024, Lulus Jadi PNS
1 hari yang lalu
Infografis
3 Fakta Ukraina Tak...
3 Fakta Ukraina Tak Memiliki Masa Depan dalam Konflik Lawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved