Hobi Meneliti dan Ingin Dapat Hibah Miliaran Rupiah? Ini Tips dari Pakarnya

Senin, 25 Oktober 2021 - 23:36 WIB
loading...
A A A
2. Buat rencana penelitian dan penerapan secara matang
Perencanaan sangat penting untuk mendukung kesuksesan penelitian dan pendanaan. Oleh karena itu, di sini akademisi bisa belajar dari pengalaman yang sudah dilakukan tersebut. Roadmap ini bisa menjadi salah satu kunci untuk menyatakan arah dan tujuan ke mana larinya penelitian yang Anda lakukan.

Selain itu, penelitian diharapkan tidak hanya menghasilkan tumpukan kertas. Tapi juga manfaat bagi lingkungan sekitar.

“Misalnya saya sebagai dosen komputer, berkolaborasi lintas bidang untuk mengembangkan teknologi yang bisa membantu petani jagung di Madura. Ini pengalaman kami dalam meraih hibah ratusan juta rupiah, dan manfaat dari hasil penelitian tersebut tidak hanya menguntungkan kita, tapi juga untuk masyarakat luas,” ungkap Wahyudi.

3. Harus tekun dan pandai menyesuaikan kondisi
Agar proses penelitian tersebut bisa berjalan dengan lancar, akademisi harus tekun menindaklanjuti terkait rencana proyek. Terlebih jika karya tersebut sangat berpengaruh besar terhadap hasil yang terbaik.

Karena apa yang diteliti, tidak selalu sesuai rencana. Bisa jadi dalam penerapan di lapangan, ada berbagai macam masalah dan tantangan.

“Memang dalam menyusun proposal penelitian, kita kalau bisa sedetil mungkin termasuk menyusun anggaran secara akuntabel. Tapi semua itu harus tetap disesuaikan dengan kondisi lapangan, agar kebermanfaatan bisa maksimal,” lanjut Arif.

4. Publikasikan ke media massa dan masyarakat luas
Penelitian tak seharusnya berhenti pada persiapan keilmuan saja. Namun menurut Prof. Wahyudi, sebuah proses pemenangan hibah akan lebih lengkap jika dikenal oleh media massa. Media massa ini akan membantu penelitian Anda menjadi lebih mudah untuk disebarluaskan manfaatnya kepada banyak pihak.

“Bagaimana tidak, kita meneliti kan tujuannya hanya mendapatkan penelitian dan ilmu saja yang didapat. Namun Anda juga lebih mudah mendapatkan relasi dan kebermanfaatan yang luas. Media adalah sarana yang cocok untuk membantu itu,” pungkas Wahyudi.
(mpw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6154 seconds (0.1#10.140)