Motivasi, 2 Alumni IPB University Berbagi Kiat-kiat Sukses untuk Mahasiswa Baru

Selasa, 26 Oktober 2021 - 11:03 WIB
loading...
Motivasi, 2 Alumni IPB University Berbagi Kiat-kiat Sukses untuk Mahasiswa Baru
Direktur Kerja Sama dan Hubungan Alumni (DKHA) IPB University Dr Syarifah Iis Aisyah saat event Alumni Insight, Senin (25/10). Foto/Dok/Humas IPB
A A A
JAKARTA - Direktorat Kerja Sama dan Hubungan Alumni (DKHA) IPB University kembali menggelar event Alumni Insight, Senin (25/10). Kegiatan kali ini mengundang Tri Mumpuni dan Gunadi Setiadarma sebagai narasumber inspiratif.

Direktur KHA IPB University Dr Syarifah Iis Aisyah mengatakan, universitas bermaksud untuk memberikan tambahan insight kepada para mahasiswa . hal ini menyangkut ide baru atau wawasan baru terkait kehidupan pasca kampus yang akan dijalani mahasiswa setelah menyelesaikan kuliah.



”Harapan kami, para mahasiswa nantinya mampu menjadi memimpin dalam berbagai kondisi disrupsi di masa mendatang," harap Dr Syarifah Iis Aisyah dalam keterangan pers, Selasa (26/10/2021).

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Himpunan Alumni IPB University, Ir Nelly Oswini mengungkapkan bahwa Alumni Insight diharapkan mampu memotivasi para mahasiswa baru IPB University Angkatan 58.

“Harapannya, dengan mendapatkan motivasi dan inspirasi dari kakak-kakak yang sudah sukses, ketika selesai kuliah maka adik-adik sudah mendapatkan pandangan dari pengalaman yang telah dibagikan oleh para alumni,” kata Ir Nelly Oswini.



Dalam kesempatan ini, Drh Gunadi Setiadarma memaparkan bahwa disrupsi sebetulnya sudah terjadi semenjak era digitalisasi. Namun demikian, pandemi justru mempercepat terjadinya proses disrupsi dengan mengubah arus konsumen dalam mencari berbagai alternatif baru.

Sebagai Direktur PT BioMedical Technology Indonesia, Gunadi mengatakan, langkah pertama yang diambil dalam mempertahankan perusahaan di masa pandemi ialah dengan mengumpulkan informasi terkait kebijakan yang diterapkan. Ia juga menekankan pentingnya untuk membuka diri bergabung dalam organisasi atau komunitas terkait sehingga jangkauan informasi menjadi lebih luas.

“Kita tetap harus memantau regulasi yang berlaku lalu lihat ruang mana yang bisa kita manfaatkan,” papar Drh Gunadi.

Adapun Tri Mumpuni, berbagi kisah tentang usahanya membangun listrik di daerah. Ia menyebut, Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) yang dibangun bersama masyarakat dengan sistem koperasi. Dengan demikian, pendapatan yang diperoleh dari produksi energi listrik dan biogas dikelola bersama di dalam koperasi untuk menyejahterakan kehidupan masyarakat.

Tri Mumpuni mengatakan bahwa para mahasiswa merupakan bagian masyarakat yang berada pada puncak piramida kependudukan. Hal ini karena mahasiswa mendapat kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi.

“Kita punya pilihan, hanya bekerja memanfaatkan ilmu untuk mendapat penghasilan bagi diri sendiri saja atau bekerja memanfaatkan ilmu sembari memberi manfaat bagi komunitas di sekitar kita,” katanya.

Tri Mumpuni lalu mengajak para mahasiswa untuk terlibat dalam berbagai projek yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat. Ia mengundang para mahasiswa IPB University untuk mendalami technosociopreneurship bersama IBEKA baik melalui program magang maupun program patriot energi. Terlebih dengan adanya program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM) yang memfasilitasi mahasiswa untuk terlibat langsung.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1445 seconds (0.1#10.140)