Ini 6 Tips untuk Maksimalkan Potensi Diri Saat Kuliah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berbagai pengalaman baru akan dirasakan ketika menjadi mahasiswa . Tidak hanya lebih mandiri dalam belajar namun mahasiswa juga harus bisa mengembangkan potensi dirinya agar menjadi bekal kesuksesan di masa depan.
Tidak sedikit mahasiswa baru yang merasa bingung untuk beradaptasi dengan dunia perkuliahan . Hal ini bisa dimaklumi karena memang suasananya berbeda dengan apa yang sudah dijalani di bangku sekolah.
Mulai dari mengatur jadwal kuliah sendiri, bertemu teman lintas jurusan dari berbagai daerah, mengikuti organisasi kampus hingga cara berkomunikasi dengan dosen untuk berkonsultasi akan suatu tugas.
Mengutip instagram resmi Direktorat Dikti Vokasi dan Profesi Kemendikbudristek @diktivokasi, bagi para mahasiswa baru berikut ini tips untuk memaksimalkan potensi diri saat perkuliahan.
1. Menemukan Renjana Adalah Sebuah Proses
Mahasiswa baru tidak perlu khawatir apabila pada awal memasuki dunia perkuliahan masih belum menemukan renjana (passion) dan cita-cita yang pasti. Mencari tahu passion di awal kuliah bisa dimulai dengan bertanya atau figure out sendiri. Kita perlu orang yang sudah berpengalaman dan tahu jalannya untuk mempercepat learning curve.
2. Selektif dalam Memilih Kegiatan dan Lingkungan
Menggali banyak hal memang baik. Tapi bukan berarti semua kegiatan atau organisasi harus diikuti. Kalau kamu sedang mencari minat, coba cari referensi dan mengikuti beberapa kegiatan tapi kamu harus tetap pandai dalam memilih
3. Tak Perlu Insecure, Semua Bisa Dipelajari
Sebenarnya insecure atau rasa tidak percaya diri adalah hal normal dan sering dialami kebanyakan orang. Namun jangan sampai malah menghambat kamu untuk berkembang. Kalau lagi insecure, coba identifikasi penyebabnya apa. Kalau kamu tidak percaya diri karena menganggap belum cukup jago, kamu harus mau belajar. Sekarang informasi sudah tersebar luas dan mudah untuk diakses. Jadi tidak ada alasan untuk mager, karena kuncinya adalah niat dan mau memulai
4. Membuat Perencanaan dengan Baik
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, hukumnya wajib untuk memperhatikan waktu pengerjaan. Inti membagi waktu yang baik adalah perencanaan dengan memperhatikan kondisi tubuh. Untuk menghindari burnout, bisa menerapkan 25 menit kerja diselingi 5 menit istirahat. Sehingga hasil produktivitasnya jadi meningkat. Kemudian kamu bisa memanfaatkan aplikasi planner yang ada untuk membantu mengorganisasikan pekerjaanmu.
5. Cara Mengatasi Kelemahan dan Menghadapi Tantangan
Dalam mengatasi kelemahan diri, bisa memulai dengan mengidentifikasi masalah. Kalau akar permasalahan sudah diketahui, tahap selanjutnya adalah mencoba memecahkan permasalahan tersebut. Proses ini akan terus berulang sepanjang seiring munculnya kelemahan lainnya. Sedangkan ketika tantangan menghampiri, coba tanyakan ke diri sendiri alasan mengapa kamu memulai suatu hal agar memudahkan kita kembali pada tujuan awal
6. Mengikuti Banyak Perlombaan
Mengikuti perlombaan bisa jadi salah satu ajang akselerasi dalam mengembangkan diri. Lomba acap kali memacu individu untuk berusaha secara maksimal dan terus menjadi lebih baik. Jangan pernah kapok untuk ikut lomba gara-gara kalah. Sebab dari kekalahan itu akan mengasah mahasiswa menjadi lebih mahir dan siap menghadapi kompetisi selanjutnya.
Tidak sedikit mahasiswa baru yang merasa bingung untuk beradaptasi dengan dunia perkuliahan . Hal ini bisa dimaklumi karena memang suasananya berbeda dengan apa yang sudah dijalani di bangku sekolah.
Mulai dari mengatur jadwal kuliah sendiri, bertemu teman lintas jurusan dari berbagai daerah, mengikuti organisasi kampus hingga cara berkomunikasi dengan dosen untuk berkonsultasi akan suatu tugas.
Mengutip instagram resmi Direktorat Dikti Vokasi dan Profesi Kemendikbudristek @diktivokasi, bagi para mahasiswa baru berikut ini tips untuk memaksimalkan potensi diri saat perkuliahan.
1. Menemukan Renjana Adalah Sebuah Proses
Mahasiswa baru tidak perlu khawatir apabila pada awal memasuki dunia perkuliahan masih belum menemukan renjana (passion) dan cita-cita yang pasti. Mencari tahu passion di awal kuliah bisa dimulai dengan bertanya atau figure out sendiri. Kita perlu orang yang sudah berpengalaman dan tahu jalannya untuk mempercepat learning curve.
2. Selektif dalam Memilih Kegiatan dan Lingkungan
Menggali banyak hal memang baik. Tapi bukan berarti semua kegiatan atau organisasi harus diikuti. Kalau kamu sedang mencari minat, coba cari referensi dan mengikuti beberapa kegiatan tapi kamu harus tetap pandai dalam memilih
3. Tak Perlu Insecure, Semua Bisa Dipelajari
Sebenarnya insecure atau rasa tidak percaya diri adalah hal normal dan sering dialami kebanyakan orang. Namun jangan sampai malah menghambat kamu untuk berkembang. Kalau lagi insecure, coba identifikasi penyebabnya apa. Kalau kamu tidak percaya diri karena menganggap belum cukup jago, kamu harus mau belajar. Sekarang informasi sudah tersebar luas dan mudah untuk diakses. Jadi tidak ada alasan untuk mager, karena kuncinya adalah niat dan mau memulai
4. Membuat Perencanaan dengan Baik
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, hukumnya wajib untuk memperhatikan waktu pengerjaan. Inti membagi waktu yang baik adalah perencanaan dengan memperhatikan kondisi tubuh. Untuk menghindari burnout, bisa menerapkan 25 menit kerja diselingi 5 menit istirahat. Sehingga hasil produktivitasnya jadi meningkat. Kemudian kamu bisa memanfaatkan aplikasi planner yang ada untuk membantu mengorganisasikan pekerjaanmu.
5. Cara Mengatasi Kelemahan dan Menghadapi Tantangan
Dalam mengatasi kelemahan diri, bisa memulai dengan mengidentifikasi masalah. Kalau akar permasalahan sudah diketahui, tahap selanjutnya adalah mencoba memecahkan permasalahan tersebut. Proses ini akan terus berulang sepanjang seiring munculnya kelemahan lainnya. Sedangkan ketika tantangan menghampiri, coba tanyakan ke diri sendiri alasan mengapa kamu memulai suatu hal agar memudahkan kita kembali pada tujuan awal
6. Mengikuti Banyak Perlombaan
Mengikuti perlombaan bisa jadi salah satu ajang akselerasi dalam mengembangkan diri. Lomba acap kali memacu individu untuk berusaha secara maksimal dan terus menjadi lebih baik. Jangan pernah kapok untuk ikut lomba gara-gara kalah. Sebab dari kekalahan itu akan mengasah mahasiswa menjadi lebih mahir dan siap menghadapi kompetisi selanjutnya.
(mpw)