Ini Jenis Sertifikat yang Bisa Dilampirkan untuk SNMPTN
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT ) telah mengumumkan jadwal dan persyaratan untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). SNMPTN ini menyeleksi mahasiswa melalui prestasi akademik dan atau portofolio. Sehingga tidak hanya raport namun juga sertifikat prestasi bisa dilampirkan untuk penilaian seleksi.
Namun sertifikat apa saja yang bisa dilampirkan sebagai dokumen tambahan sewaktu mendaftar SNMPTN ? Perlu calon pelamar SNMPTN tahu bahwa lampiran piagam dan sertifikat yang menunjukkan prestasi atau juara ini berpengaruh terhadap proses penilaian.
Tentunya dengan menerima calon mahasiswa unggul dan berprestasi, perguruan tinggi negeri (PTN) pasti akan mempertimbangkan dengan lebih tinggi si pelamar karena bisa menjadi aset berharga bagi kampus tersebut.
Persaingan di SNMPTN pun dikenal ketat. Misalnya pada 2021 saja jumlah peserta yang dinyatakan lulus SNMPTN ada 110.459 pendaftar dari ratusan ribu yang mendaftar. Maka lampiran tambahan berupa sertifikat pun diharapkan bisa menunjang kelulusan di jalur penerimaan mahasiswa baru tanpa tes ini.
Melansir laman Ruang Guru di ruangguru.com, umumnya, piagam atau sertifikat setara tingkat nasional dan internasional memiliki bobot nilai yang lebih baik. Sertifikat atau piagam penghargaan yang dapat dilampirkan juga tidak lebih dari tiga tahun sejak kamu mendapatkannya.
Sertifikat atau piagam penghargaan yang akan dilampirkan sebaiknya disesuaikan dengan jurusan impian di PTN yang dituju. Sebagai contoh, jika ingin mendaftar ke jurusan Teknik Kimia, maka sertifikat OSN (Olimpiade Sains Nasional) bidang lomba Kimia yang dilampirkan.
Begitupun dengan calon mahasiswa yang berbakat dibidang Seni dan ingin melatih bakatnya di perguruan tinggi di jurusan Seni seperti ke Desain Komunikasi Visual, silakan melampirkan sertifikat lomba FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional).
1. Sertifikat FLS2N
Sertifikat FLS2N jangan hanya teronggok di rumah sia-sia. Namun sertifikat ini harus dilampirkan ketika mendaftar SNMPTN. Jika mengacu pada laman Pusat Prestasi Nasional Kemdikbud, FLS2N membagi bidang lomba menjadi dua kategori: Seni Pertunjukan dan Seni Penciptaan.
Jika sertifikat atau piagam penghargaan yang dimiliki berasal dari bidang lomba, Desain Poster, Film Pendek, Komik Digital, dan lain sebagainya, jangan sia-siakan kesempatan itu untuk melampirkannya.
2. Sertifikat OSN
Sertifikat OSN alias Olimpiade Sains Nasional juga bisa dilampirkan saat mendaftar SNMPTN nanti. Namun perlu diingatkan kembali jika sertifikat yang dapat digunakan itu usianya tidak lebih dari tiga tahun sejak didapatkan.
Perlu diketahui juga, sejak Juni tahun ini, OSN berubah nama penyebutan menjadi KSN atau Kompetisi Sains Nasional. Adapun bidang ilmu yang dilombakan pada kompetisi ini, yaitu Ekonomi, Geografi, Kebumian, Biologi, Astronomi, Informatika, Matematika, Kimia, dan Fisika.
3. Sertifikat O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional)
Bagi atlet sekolah yang turut berlomba di ajang O2SN juga mendapatkan kesempatan yang sama. Olimpiade ini mencakup atletik lari, lompat jauh, bulutangkis, karate, pencak silat, dan renang. Maka jangan lupa untuk melampirkan sertifikatmu
4. Sertifikat Lomba Karya Ilmiah Remaja
Salah satu lembaga yang menyelenggarakan kompetisi atau Lomba Karya Ilmiah Remaja adalah LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Dalam LKIR ada beberapa kategori bidang keilmuan yang dilombakan: Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan, Ilmu Pengetahuan Hayati, Ilmu Pengetahuan Teknik, dan Ilmu Pengetahuan Kebumian dan Kelautan.
5. Sertifikat Lomba Debat atau Cerdas Cermat
Kesempatan untuk mengikuti olimpiade atau lomba tidak terbatas pada keempat kompetisi yang telah disebutkan. Bagi siswa yang pernah mengikuti lomba debat atau cerdas cermat, kesempatan juga terbuka lebar untuk meningkatkan poin penilaian seleksi SNMPTN.
Sebagai contoh, Kementerian Keuangan RI pada tahun ini menyelenggarakan Olimpiade APBN, khususnya Lomba Cerdas Cermat untuk siswa SMA/SMK/MA.
Itu tadi penjelasan jenis sertifikat untuk SNMPTN yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang penilaian pada seleksi masuk perguruan tinggi. Selain sertifikat atau piagam penghargaan, jangan lupa juga untuk menjaga nilai rapor.
Namun sertifikat apa saja yang bisa dilampirkan sebagai dokumen tambahan sewaktu mendaftar SNMPTN ? Perlu calon pelamar SNMPTN tahu bahwa lampiran piagam dan sertifikat yang menunjukkan prestasi atau juara ini berpengaruh terhadap proses penilaian.
Tentunya dengan menerima calon mahasiswa unggul dan berprestasi, perguruan tinggi negeri (PTN) pasti akan mempertimbangkan dengan lebih tinggi si pelamar karena bisa menjadi aset berharga bagi kampus tersebut.
Persaingan di SNMPTN pun dikenal ketat. Misalnya pada 2021 saja jumlah peserta yang dinyatakan lulus SNMPTN ada 110.459 pendaftar dari ratusan ribu yang mendaftar. Maka lampiran tambahan berupa sertifikat pun diharapkan bisa menunjang kelulusan di jalur penerimaan mahasiswa baru tanpa tes ini.
Melansir laman Ruang Guru di ruangguru.com, umumnya, piagam atau sertifikat setara tingkat nasional dan internasional memiliki bobot nilai yang lebih baik. Sertifikat atau piagam penghargaan yang dapat dilampirkan juga tidak lebih dari tiga tahun sejak kamu mendapatkannya.
Sertifikat atau piagam penghargaan yang akan dilampirkan sebaiknya disesuaikan dengan jurusan impian di PTN yang dituju. Sebagai contoh, jika ingin mendaftar ke jurusan Teknik Kimia, maka sertifikat OSN (Olimpiade Sains Nasional) bidang lomba Kimia yang dilampirkan.
Begitupun dengan calon mahasiswa yang berbakat dibidang Seni dan ingin melatih bakatnya di perguruan tinggi di jurusan Seni seperti ke Desain Komunikasi Visual, silakan melampirkan sertifikat lomba FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional).
1. Sertifikat FLS2N
Sertifikat FLS2N jangan hanya teronggok di rumah sia-sia. Namun sertifikat ini harus dilampirkan ketika mendaftar SNMPTN. Jika mengacu pada laman Pusat Prestasi Nasional Kemdikbud, FLS2N membagi bidang lomba menjadi dua kategori: Seni Pertunjukan dan Seni Penciptaan.
Jika sertifikat atau piagam penghargaan yang dimiliki berasal dari bidang lomba, Desain Poster, Film Pendek, Komik Digital, dan lain sebagainya, jangan sia-siakan kesempatan itu untuk melampirkannya.
2. Sertifikat OSN
Sertifikat OSN alias Olimpiade Sains Nasional juga bisa dilampirkan saat mendaftar SNMPTN nanti. Namun perlu diingatkan kembali jika sertifikat yang dapat digunakan itu usianya tidak lebih dari tiga tahun sejak didapatkan.
Perlu diketahui juga, sejak Juni tahun ini, OSN berubah nama penyebutan menjadi KSN atau Kompetisi Sains Nasional. Adapun bidang ilmu yang dilombakan pada kompetisi ini, yaitu Ekonomi, Geografi, Kebumian, Biologi, Astronomi, Informatika, Matematika, Kimia, dan Fisika.
3. Sertifikat O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional)
Bagi atlet sekolah yang turut berlomba di ajang O2SN juga mendapatkan kesempatan yang sama. Olimpiade ini mencakup atletik lari, lompat jauh, bulutangkis, karate, pencak silat, dan renang. Maka jangan lupa untuk melampirkan sertifikatmu
4. Sertifikat Lomba Karya Ilmiah Remaja
Salah satu lembaga yang menyelenggarakan kompetisi atau Lomba Karya Ilmiah Remaja adalah LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Dalam LKIR ada beberapa kategori bidang keilmuan yang dilombakan: Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan, Ilmu Pengetahuan Hayati, Ilmu Pengetahuan Teknik, dan Ilmu Pengetahuan Kebumian dan Kelautan.
5. Sertifikat Lomba Debat atau Cerdas Cermat
Kesempatan untuk mengikuti olimpiade atau lomba tidak terbatas pada keempat kompetisi yang telah disebutkan. Bagi siswa yang pernah mengikuti lomba debat atau cerdas cermat, kesempatan juga terbuka lebar untuk meningkatkan poin penilaian seleksi SNMPTN.
Sebagai contoh, Kementerian Keuangan RI pada tahun ini menyelenggarakan Olimpiade APBN, khususnya Lomba Cerdas Cermat untuk siswa SMA/SMK/MA.
Itu tadi penjelasan jenis sertifikat untuk SNMPTN yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang penilaian pada seleksi masuk perguruan tinggi. Selain sertifikat atau piagam penghargaan, jangan lupa juga untuk menjaga nilai rapor.
(mpw)