Paling Diminati Mahasiswa Baru, Ini Keunggulan Prodi Agribisnis IPB
loading...
A
A
A
JAKARTA - Prodi Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University termasuk dalam 10 besar prodi unggulan yang paling diminati di IPB University. Prodi Agribisnis IPB University juga menjadi trendsetter dalam pendidikan Agribisnis di Indonesia.
“Kualitas Program Studi Agribisnis sudah mendapat pengakuan secara nasional maupun internasional dengan terakreditasi A (Sangat Baik) dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi sampai tahun 2023 dan tersertifikasi ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN QA) sejak tahun 2015,” ujar Ketua Departemen Agribisnis, Dr Dwi Rachmina dikutip dari laman resmi IPB di ipb.ac.id, Senin (13/12/2021).
Program Studi Agribisnis juga memiliki jaringan yang luas, baik dengan perguruan tinggi maupun lembaga penelitian di dalam maupun di luar negeri. Kerja sama yang dijalin yakni kerja sama di bidang pendidikan, penelitian dan publikasi, serta pengabdian kepada masyarakat.
Kerja sama pendidikan antara lain meliputi pertukaran mahasiswa (exchange student), pertukaran dosen (exchange staff), credit earning, summer course, short course, pengembangan kurikulum (curriculum development).
Kerja sama penelitian dan publikasi bersama (joint research and publication) serta pengembangan kapasitas staf dan manajemen program studi dilakukan melalui Niche Project yang melibatkan konsorsium 5 universitas terbaik di Eropa.
Yaitu maastricht school of management (MSM), Wageningen University dan Twente University di Belanda, Goettingen University dan Kassel University di Jerman, dengan pendanaan dari NUFFIC Belanda sejak tahun 2011 sampai tahun 2016.
“Dosen-dosen kami juga memiliki kompetensi dan kualifikasi pendidikan yang sangat baik. Sebagian besar sudah bergelar doktor (S3) dan memiliki jaringan yang sangat luas. Salah satu dosen pernah mendapatkan penghargaan “Ordre du Merite Agricole” dari Pemerintah Republik Perancis,” jelasnya.
Kepakaran dosen Agribisnis juga diakui baik di level nasional maupun internasional. Pada level internasional, dosen Agribisnis IPB University ada yang menjadi Advisory Board Andgreen Fund dan juga menjadi pakar pada perusahaan multinasional seperti East West Seed Indonesia.
“Kualitas Program Studi Agribisnis sudah mendapat pengakuan secara nasional maupun internasional dengan terakreditasi A (Sangat Baik) dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi sampai tahun 2023 dan tersertifikasi ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN QA) sejak tahun 2015,” ujar Ketua Departemen Agribisnis, Dr Dwi Rachmina dikutip dari laman resmi IPB di ipb.ac.id, Senin (13/12/2021).
Program Studi Agribisnis juga memiliki jaringan yang luas, baik dengan perguruan tinggi maupun lembaga penelitian di dalam maupun di luar negeri. Kerja sama yang dijalin yakni kerja sama di bidang pendidikan, penelitian dan publikasi, serta pengabdian kepada masyarakat.
Kerja sama pendidikan antara lain meliputi pertukaran mahasiswa (exchange student), pertukaran dosen (exchange staff), credit earning, summer course, short course, pengembangan kurikulum (curriculum development).
Kerja sama penelitian dan publikasi bersama (joint research and publication) serta pengembangan kapasitas staf dan manajemen program studi dilakukan melalui Niche Project yang melibatkan konsorsium 5 universitas terbaik di Eropa.
Yaitu maastricht school of management (MSM), Wageningen University dan Twente University di Belanda, Goettingen University dan Kassel University di Jerman, dengan pendanaan dari NUFFIC Belanda sejak tahun 2011 sampai tahun 2016.
“Dosen-dosen kami juga memiliki kompetensi dan kualifikasi pendidikan yang sangat baik. Sebagian besar sudah bergelar doktor (S3) dan memiliki jaringan yang sangat luas. Salah satu dosen pernah mendapatkan penghargaan “Ordre du Merite Agricole” dari Pemerintah Republik Perancis,” jelasnya.
Kepakaran dosen Agribisnis juga diakui baik di level nasional maupun internasional. Pada level internasional, dosen Agribisnis IPB University ada yang menjadi Advisory Board Andgreen Fund dan juga menjadi pakar pada perusahaan multinasional seperti East West Seed Indonesia.