Sistem Pembelajaran Daring Unpad Masuk Daftar 5 Besar Terbaik Nasional

Selasa, 14 Desember 2021 - 08:43 WIB
loading...
Sistem Pembelajaran Daring Unpad Masuk Daftar 5 Besar Terbaik Nasional
Perkuliahan daring Unpad. Foto/tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Universitas Padjadjaran (Unpad) meraih peringkat ke-4 sebagai perguruan tinggi dengan pelaksanaan pembelajaran daring terbaik di Indonesia berdasarkan penilaian Sistem Pembelajaran Daring (Spada) Kemendikbudristek. Pengumuman pemenang dilakukan pada acara Apresiasi Spada Award 2021yang digelar secara virtual, Senin (13/12/2021).

“Alhamdulillah, walaupun dengan segala macam keterbatasan, kita berhasil menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita melansir laman resmi Unpad, Senin (13/12/2021).



Prof. Arief mengatakan, pandemi Covid-19 ternyata memicu Unpad untuk lebih kreatif dalam mengembangkan pembelajaran daring yang sudah berjalan sejak lama. “Ini merupakan bagian dari evolusi pembelajaran daring di Unpad yang terus berkembang,” ucapnya.

Kepala Pusat Inovasi Pengajaran dan Pembelajaran Unpad Anne Nurbaity mengatakan, selama dua tahun terakhir, Unpad terus mengembangkan inovasi pembelajaran daring beserta kapasitas sumber daya manusianya. Beberapa komponen telah disesuaikan dengan penilaian yang dilakukan Ditjen Dikti.

Keberadaan Learning Management System (LMS) LiVE Unpad terus disosialisasikan di kalangan dosen dan mahasiswa. “Alhamdulillah respons dosen dan mahasiswa sudah banyak menggunakan LiVE Unpad. Pengelola juga terus menerus melakukan perbaikan,” kata Anne.



Seiring dengan upaya Unpad dalam mengembangkan sistem pembelajaran daring menuju hybrid university, pihaknya menyadari bahwa perwujudan ini memerlukan sosialisasi dan pelatihan intensif. Penguatan kapasitas sumber daya manusia perlu dilakukan.

Anne mengatakan, Unpad terus melakukan pelatihan intensif bagi dosen dan tenaga kependidikan dari setiap fakultas. Ini didasarkan, pengembangan pembelajaran daring tidak mungkin ditangani di tingkat rektorat saja. Fakultas justru menjadi ujung tombak pelaksanaan pembelajaran daring.

Karena itu, pada tahun ini, Unpad membentuk program “E-Learning Heroes”. Melalui program ini, terkumpul 2-3 orang per fakultas yang akan membantu tim E-Learning Unpad.

Selain itu, pihaknya terus mengampanyekan penggunaan LMS melalui penyusunan buku pedoman, leaflet, penyelenggaraan diskusi denga mengundang pakar pembelajaran daring, hingga ToT bagi dosen dan tenaga kependidikan.

Inovasi lain yang sudah dihasilkan adalah program Massive Open Online Course (MOOC). Program MOOC merupakan sebuah upaya Unpad untuk memperluas akses pendidikan berkualitas kepada masyarakat melalui perkembangan teknologi digital.

“Secara menyeluruh Unpad sudah berupaya baik dari sisi SDM dan teknologi, meskipun harus tetap ditingkatkan bertahap,” kata Anne.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1850 seconds (0.1#10.140)