FIB UNDIP Siapkan 5 Prodi Masuk Akreditasi Internasional di 2022

Rabu, 05 Januari 2022 - 19:59 WIB
loading...
FIB UNDIP Siapkan 5 Prodi Masuk Akreditasi Internasional di 2022
Universitas Diponegoro (Undip) semakin mantap untuk mengukuhkan kampusnya sebagai World Class University (WCU). Foto/Dok/Undip
A A A
JAKARTA - Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (Undip) mempersiapkan secara sungguh-sungguh agar 5 program studi (Prodi) yang dikelolanya bisa masuk dalam daftar akreditasi internasional.

Kelima Prodi di FIB Undip yang dipersiapkan go international adalah Prodi S1 Sastra Inggris, S1 Bahasa dan Kebudayaan Jepang, S1 Ilmu Perpustakaan dan Informasi, S2 Linguistik, dan S2 Sejarah.



Dekan FIB Undip, Dr. Nurhayati mengatakan tekad itu pada awal 2022. Adapun lembaga akreditasi yang dijadikan partner adalah Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) yang berpusat di Jerman.

Nurhayati berharap, lima Prodi tersebut bisa menyusul keberhasilan Prodi S1 Sejarah dan Prodi S1 Sastra Indonesia yang telah berhasil meraih akreditasi FIBAA, per 26 November 2021.

“Kami pilih FIBAA karena merupakan lembaga akreditasi internasional yang terdaftar di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk penjaminan dan pengembangan kualitas dalam pendidikan tinggi,” ujarnya melansir laman undip.ac.id, Rabu (5/1/2022).



Menurut dia, untuk lolos akreditasi Internasional memang tidaklah mudah. Namun jajaran seluruh civitas akademika mulai dari dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni, dan stakeholder didukung Rektor dan LP2MP (Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan) optimis mampu meraih target tersebut.

Dengan akreditasi Internasional, dia berharap menjadi penguat membawa FIB Undip menjadi fakultas riset yang unggul di Asia Tenggara pada tahun 2025. Tekad tersebut sekaligus sebagai penegasan mendukung Undip sebagai World Class University (WCU).

"FIB Undip berkomitmen memperkuat visinya, yakni menjadi fakultas riset yang unggul di Asia Tenggara pada tahun 2025 dalam bidang kebudayaan yang meliputi sastra, bahasa, sejarah, antropologi, perpustakaan, filsafat, dan kearsipan," jelasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5066 seconds (0.1#10.140)