Kriminologi, Jurusan Kuliah Langka dengan Peluang Kerja Luas

JAKARTA - Kriminologi masih terhitung sebagai jurusan kuliah yang kurang populer. Di sisi lain angka kriminalitas di Indonesia terus meningkat. Keadaan ini pun membuat prospek kerja Kriminologi cukup menjanjikan di masa depan.

Kriminologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kejahatan dan penyebabnya di masyarakat. Alih-alih ilmu sains, Kriminologi adalah ilmu sosial yang berfokus pada penelitian tentang jenis, penyebab, hingga pengendalian kejahatan. Dalam Kriminologi ada Ilmu Sosiologi, Antropologi, Ekonomi, Biologi, Sejarah, Geografi, Politik, Filsafat, Psikologi, dan Psikiatri.



Selain itu, teknik-teknik penyelidikan tindak kriminal juga dipelajari di Jurusan Kriminologi . Selain penelitian sosial, mahasiswa Jurusan Kriminologi juga belajar tentang rekam sidik jari, reka ulang perkara, olah TKP, bahkan jejak darah.

Namun yang lebih penting, kuliah Jurusan Kriminologi membuat kita belajar tentang kejahatan dan bagaimana mengendalikannya berdasarkan pada penelitian empiris.

Pemahaman, penjelasan, perkiraan, pencegahan, hingga kebijakan peradilan pidana tentang kejahatan diperoleh dari penelitian kriminologi.



Apa saja yang dipelajari saat kuliah Jurusan Kriminologi? Melansir laman akupintar.id, berikut ini beberapa mata kuliah yang ditemui mahasiswa Jurusan Kriminologi yaitu:
- Sistem Peradilan Pidana
- Strategi Pencegahan Kejahatan
- Etnografi Kejahatan di Indonesia
- Kenakalan Anak
- Kejahatan Terencana
- Kejahatan Lingkungan
- Manajemen Industrial Sekuriti
- Jurnalistik Investigasi
- Psikologi Kriminal
- Analisis Risiko Kejahatan
- Bisnis dan Kejahatan White-Collar
- Hak Asasi Manusia dalam Perspektif Kriminologi
- Pengendalian Sosial Kejahatan
- Sosiologi Peradilan Pidana, dll

Di Indonesia, tercatat masih belum banyak perguruan tinggi yang membuka jurusan Kriminologi ini. Diketahui, ada 3 universitas yang membuka jurusan Kriminologi di Indonesia.

1. Universitas Indonesia
Jurusan Kriminologi UI menjadi bagian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Jurusan Kriminologi UI adalah yang pertama ada di Indonesia. Tiga konsentrasi atau peminatan yang ditawarkan oleh Jurusan Kriminologi UI, yaitu:
- Penegakan Hukum
- Jurnalistik
- Kejahatan Transnasional.

2. Universitas Budi Luhur
Berada pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, akreditasi Jurusan Kriminologi Budi Luhur saat ini adalah B. Jurusan Kriminologi Universitas Budi Luhur direkomendasikan buat calon mahasiswa yang ingin belajar tentang:
- Crime Journalism Investigation
- Cyber Crime.

3. Universitas Islam Riau
Adakah kampus untuk kuliah Jurusan Kriminologi di luar Jawa? Jawabannya adalah Jurusan Kriminologi Universitas Islam Riau yang berada di Pekanbaru. Bahkan, Jurusan Kriminologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini adalah satu-satunya saat ini yang diselenggarakan oleh kampus Islam.

Meskipun tidak banyak pilihan kampusnya, peminat Jurusan Kriminologi cukup tinggi – apalagi Jurusan Kriminologi UI. Pada SBMPTN 2020, Jurusan Kriminologi UI menerima 27 saja calon mahasiswa baru dengan peminat mencapai 718 orang pada tahun sebelumnya.

Dan apakah kelas IPA atau IPS menjadi syarat masuk Jurusan Kriminologi? Untuk menjadi mahasiswa Jurusan Kriminologi, baik di kampus negeri maupun swasta, calon mahasiswa tidak harus berasal dari kelas tertentu. Namun Ilmu Kriminologi takkan terasa terlalu asing buat siswa yang sudah akrab dengan pelajaran Sosiologi di sekolah.

Peminatan yang dipilih saat kuliah dapat mempengaruhi pilihan karier alumni Jurusan Kriminologi. Alumni Jurusan Kriminologi UI, misalnya, banyak yang meniti karier menjadi staf ahli BNN, Komnas HAM, BNPT, KPAI, Komnas Perempuan, KPK, Kejaksaan, Kepolisian, Kementerian, maupun di berbagai perusahaan.

Namun ada profesi-profesi konvensional di bidang Kriminologi yang ditekuni oleh alumni jurusan ini. Prospek kerja Kriminologi yang terhitung konvensional antara lain Kriminolog, Analis Intelijen, Spesialis Manajemen Keamanan, Jurnalis, ataupun Analis Data.