Ini 3 Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru yang Dibuka UNS, Cek Infonya

Jum'at, 14 Januari 2022 - 20:27 WIB
loading...
Ini 3 Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru yang Dibuka UNS, Cek Infonya
Sosialisasi SNMPTN, SBMPTN, SM UNS 2022. Foto/tangkapan layar laman UNS
A A A
JAKARTA - Universitas Sebelas Maret ( UNS ) Surakarta membuka tiga jalur seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) pada 2022. Ketiga jalur tersebut yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri (SM).

Ketentuan mengenai SNMPTN dan SBMPTN diatur oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Sedangkan SM diatur secara mandiri oleh UNS. Pengumuman ini disampaikan pada kegiatan Sosialisasi SNMPTN, SBMPTN, SM UNS 2022 yang diselenggarakan Unit Pelaksana Tugas (UPT) Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS.



Sosialisasi tersebut diikuti guru dan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah (MA) dan dihadiri tiga narasumber.

Yakni Direktur Eksekutif LTMPT Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus dan Kepala UPT SPMB UNS Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono. Hadir pula Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho.

Dalam sambutannya, Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho mengucapkan terima kasih kepada guru dan siswa SMA, SMK dan MA yang telah mengikuti Sosialisasi SNMPTN, SBMPTN, SM UNS 2022. “Tahun 2022 ini, kami memiliki tiga jalur masuk yaitu SNMPTN, SBMPTN dan SM,” katanya melansir laman resmi UNS di uns.ac.id, Jumat (14/1/2022).



Melalui kegiatan Sosialisasi SNMPTN, SBMPTN, SM UNS 2022 ini, dia berharap dapat memberikan informasi kepada para guru dan siswa SMA, SMK dan MA terkait penerimaan mahasiswa baru di UNS. “Semoga adik-adik kelas 12 dan yang sudah lulus dua tahun lalu bisa mengikuti jalur masuk yang sudah kami sediakan,” imbuhnya.

Direktur Eksekutif LTMPT Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan, hanya sekolah yang menggunakan kurikulum nasional yang dapat mengikuti SNMPTN. Sekolah menginputkan data nilai siswa ke PDSS yang kemudian akan diambil oleh LTMPT dengan tidak mengubah data sedikitpun.

Berkaitan dengan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), tes tertulis ini masih memiliki metode yang sama. Akan tetapi, terdapat perbedaan pada bagian materi. Materi ujian pada 2022 memuat tambahan ujian Bahasa Inggris yang memiliki nilai tersendiri. “Jadi tambahannya hanya Bahasa Inggris ini ya, tahun kemarin tidak ada,“ ungkap Prof. Budi.

Selain SNMPTN dan SBMPTN, Kepala UPT SPMB UNS Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono turut menyampaikan ragam SM program sarjana dan diploma. Para siswa yang berminat dapat mengakses informasi terkait SM ini melalui laman spmb.uns.ac.id.

Terdapat tujuh jalur SM pada jenjang sarjana, yaitu jalur UTBK, Seleksi Mandiri Jalur Ujian (SMJU), Seleksi Mandiri Jalur Disabilitas (SMJD), Seleksi Mandiri Jalur Prestasi (SMJP), Seleksi Mandiri Jalur Kemitraan (SMJK), Seleksi Mandiri Jalur Kepemimpinan Muda (SMJKM), dan Seleksi Mandiri Jalur Internasional (SMJI).

Sedangkan pada program diploma, terdapat enam jalur SM. Keenam jalur tersebut yakni jalur UTBK, Seleksi Mandiri Diploma Jalur Ujian (SMDJU), Seleksi Mandiri Diploma Jalur Disabilitas (SMDJD), Seleksi Mandiri Diploma Jalur Prestasi (SMDJP), Seleksi Mandiri Diploma Jalur Kemitraan (SMDJK), Seleksi Mandiri Diploma Jalur Kepemimpinan Muda (SMDJKM).



Prof. Hadiwiyono memaparkan gambaran tingkat keketatan masing-masing jalur seleksi UNS pada tahun 2021. Terdapat peminat sebanyak 28.858 siswa pada jalur SNMPTN dengan total 1.443 siswa yang diterima. Ini menunjukkan keketatan SNMPTN UNS pada tahun tersebut mencapai 5%.

Pada jalur SBMPTN, peminat UNS sebanyak 47.420 dengan total 2.628 siswa yang diterima. Ini berarti keketatan SBMPTN UNS pada tahun tersebut mencapai 5,52%. Sedangkan pada SM, total peminat sebanyak 98.603 siswa. Akan tetapi, hanya 5.236 siswa yang diterima. Keketatan jalur SM UNS 2021 mencapai 5,31%.

“Dengan begitu untuk semua jalur peminat di UNS sebanyak 175.081 orang. Sedangkan yang diterima hanya 9.307 orang atau yang diterima hanya 5,32 %,” tutur Prof. Hadiwiyono.

Sementara itu, Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus menyampaikan reputasi UNS yang semakin baik dari tahun ke tahun. Beberapa pencapaian UNS di antaranya masuk sebagai perguruan tinggi terbaik klaster 1, terakreditasi A, berstatus Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).

Selain itu, UN juga masuk pemeringkatan QS Asian University Rankings (QS AUR) #401-450, peringkat 79 dunia dan 7 nasional versi UI Green Metric World University Rankings, peringkat 2.535 dunia dan 13 nasional versi Webometrics dan berbagai akreditasi internasional lain.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2157 seconds (0.1#10.140)