Undip Siap Terima 2.000 Mahasiswa dari SNMPTN, Catat Persyaratannya
loading...
Universitas Diponegoro (Undip) mengalokasikan minimal 2.000 calon mahasiswa dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Foto/Tangkapan layar YouTube Undip TV Official
A
A
A
JAKARTA - Universitas Diponegoro ( Undip ) mengalokasikan minimal 2.000 calon mahasiswa dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Sejumlah persyaratan lolos SNMPTN termasuk di Undip ini perlu diketahui para calon mahasiswa.
Diketahui, Kemendikbudristek telah membuat suatu pedoman mengenai pola penerimaan mahasiswa baru program sarjana yang harus dilakukan oleh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Terdapat tiga jalur utama untuk mahasiswa program sarjana, yakni SNMPTN , Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri.
Sesuai dengan Peraturan tersebut, Undip akan menerima minimal 20% jalur SNMPTN, 30% jalur SBMPTN dan maksimal 50% jalur Mandiri. Melansir laman undip.ac.id, Senin (17/1/2022), Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip Prof. Faisal menerangkan, daya tampung Undip di 2022 ini sekitar 10.000. Dengan jumlah itu, Undip menyediakan alokasi pada jalur SNMPTN minimal adalah 2.000 calon mahasiswa.
Lebih lanjut Prof. Faisal menjelaskan persyaratan siswa supaya lolos SNMPTN, di antaranya:
1. Siswa memiliki prestasi secara akademik di sekolahnya
2. Siswa mendaftar pada program studi yang sebidang, misal kelas IPA saat SMA maka mengambil prodi kelompok IPA, kelas IPS mengambil kelompok IPS, dan kelas Bahasa mengambil kelompok Bahasa
3. Siswa yang memiliki penunjang prestasi non akademik dapat mengupload sertifikat tersebut sebagai poin tambahan
4. Siswa disarankan berkoordinasi dengan guru BK sekolah masing-masing untuk memilih prodi sesuai dengan minat dan tidak terjadi persaingan ketat pada internal SMA nya.
Animo berbeda setiap tahunnya. Untuk mengetahui animo dapat diakses pada laman pmb.undip.ac.id. Menilik animo SNMPTN Tahun 2021, untuk Program Studi Soshum adalah Psikologi (1.750 peserta), Ilmu Komunikasi (1.387), dan Hukum (1.378 peserta).
Sedangkan untuk jurusan Saintek, animo tertinggi berada pada Program Studi Kedokteran (1.433 peserta), Kesehatan Masyarakat (1.354 peserta) dan Keperawatan (1.191 peserta).
Mengenai pertimbangan Undip menerima calon mahasiswa melalui jalur SNMPTN disebutkan, jalur ini dilaksanakan secara nasional oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), berdasarkan nilai rapor dan prestasi lain yang mendukung.
Saat ini sekolah telah mengoordinir siswanya untuk ikut seleksi dengan mengupload nilai rapor dan siswa melakukan validasi nilai tersebut sesuai hasil yang diterimanya. Siswa juga dapat menambahkan data pendukung prestasi nonakademik yang bisa dijadikan poin tambahan. Semua hal yang sudah digariskan LTMPT akan dijalankan oleh Undip.
Diketahui, Kemendikbudristek telah membuat suatu pedoman mengenai pola penerimaan mahasiswa baru program sarjana yang harus dilakukan oleh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Terdapat tiga jalur utama untuk mahasiswa program sarjana, yakni SNMPTN , Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri.
Sesuai dengan Peraturan tersebut, Undip akan menerima minimal 20% jalur SNMPTN, 30% jalur SBMPTN dan maksimal 50% jalur Mandiri. Melansir laman undip.ac.id, Senin (17/1/2022), Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip Prof. Faisal menerangkan, daya tampung Undip di 2022 ini sekitar 10.000. Dengan jumlah itu, Undip menyediakan alokasi pada jalur SNMPTN minimal adalah 2.000 calon mahasiswa.
Lebih lanjut Prof. Faisal menjelaskan persyaratan siswa supaya lolos SNMPTN, di antaranya:
1. Siswa memiliki prestasi secara akademik di sekolahnya
2. Siswa mendaftar pada program studi yang sebidang, misal kelas IPA saat SMA maka mengambil prodi kelompok IPA, kelas IPS mengambil kelompok IPS, dan kelas Bahasa mengambil kelompok Bahasa
3. Siswa yang memiliki penunjang prestasi non akademik dapat mengupload sertifikat tersebut sebagai poin tambahan
4. Siswa disarankan berkoordinasi dengan guru BK sekolah masing-masing untuk memilih prodi sesuai dengan minat dan tidak terjadi persaingan ketat pada internal SMA nya.
Animo berbeda setiap tahunnya. Untuk mengetahui animo dapat diakses pada laman pmb.undip.ac.id. Menilik animo SNMPTN Tahun 2021, untuk Program Studi Soshum adalah Psikologi (1.750 peserta), Ilmu Komunikasi (1.387), dan Hukum (1.378 peserta).
Sedangkan untuk jurusan Saintek, animo tertinggi berada pada Program Studi Kedokteran (1.433 peserta), Kesehatan Masyarakat (1.354 peserta) dan Keperawatan (1.191 peserta).
Mengenai pertimbangan Undip menerima calon mahasiswa melalui jalur SNMPTN disebutkan, jalur ini dilaksanakan secara nasional oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), berdasarkan nilai rapor dan prestasi lain yang mendukung.
Saat ini sekolah telah mengoordinir siswanya untuk ikut seleksi dengan mengupload nilai rapor dan siswa melakukan validasi nilai tersebut sesuai hasil yang diterimanya. Siswa juga dapat menambahkan data pendukung prestasi nonakademik yang bisa dijadikan poin tambahan. Semua hal yang sudah digariskan LTMPT akan dijalankan oleh Undip.
Lihat Juga :
