Unair Bagikan 3 Tips Tingkatkan Imunitas untuk Lawan Omicron

Rabu, 26 Januari 2022 - 11:16 WIB
loading...
Unair Bagikan 3 Tips...
Universitas Airlangga (Unair). Foto/Dok/Humas Unair
A A A
JAKARTA - Peningkatan kasus Omicron di Indonesia semakin bertambah dan bahkan sudah memakan korban jiwa. Di tengah ancaman ini sistem imunitas didalam tubuh pun harus dijaga agar tubuh kuat dalam menyerang virus yang masuk.

Koordinator Peminatan S2 Pemberdayaan Perempuan Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair) Andriyanto mengatakan, ketika virus Corona varian Omicron masuk ke dalam tubuh mencari pelekatan sel yang memiliki protein tapi tidak beroksigen, dibutuhkan zat gizi yang menjadikan sel tersebut beroksigen seperti antioksidan.



Dalam Airlangga Forum Mengelola Imunitas Masyarakat Menghadapi Omicron yang diadakan Sekolah Pascasarjana Unair, pihaknya menegaskan bahwa dalam ilmu gizi antioksidan itu hanya empat tidak boleh lebih atau kurang yaitu vitamin A, C, E, dan selenium.

“Virus Corona menyukai sel yang tidak beroksigen atau mengalami radang atau inflamasi. Oleh karena itu dianjurkan makan makanan mengandung anti inflamasi, yang paling bagus di omega 3, dan omega 3 paling banyak pada ikan laut,” katanya dilansir dari laman resmi Unair di unair.ac.id, Rabu (26/1/2022).

Dia juga menganjurkan lebih banyak konsumsi ikan laut dibandingkan daging-dagingan karena banyak mengandung omega 3. Selanjutnya, Andriyanto menyampaikan untuk meningkatkan imunitas dapat dilakukan dengan tiga hal.



Pertama, menikmati makanan dengan pikiran yang bahagia (enjoy your food) karena suasana psikis yang baik akan meningkatkan imunitas seseorang. Kedua, istirahat atau tidur cukup yaitu 6 sampai 8 jam sehari akan meningkatkan imunitas karena metabolisme tubuh saat tidur akan optimal.

Dan ketiga, berjemur dan olahraga ringan di tempat terbuka dan terkena sinar matahari pagi sekitar pukul 06.30-08.30 cukup 15-20 menit.

“Karena varian Omicron adalah benda mati dan ketika masuk menempel pada sel yang tidak beroksigen, maka perlu menciptakan kondisi tubuh supaya beroksigen agar tidak tertular atau bertambah parah. Jadi ada namanya ilmu psikoneurologi artinya ketika pikiran kita, psikis kita baik, maka imun kita akan meningkat. Dengan imun yang meningkat maka sel tubuh menjadi senang, itu yang menjadikan sel beroksigen,” jelasnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3989 seconds (0.1#10.140)