Diktiristek Targetkan Pengembangan Talenta Digital Bidang AI di Universitas

Kamis, 27 Januari 2022 - 21:55 WIB
loading...
Diktiristek Targetkan...
Ditjen Diktistek melakukan MoU dengan NVIDIA corporation.Foto/Dok/Kemendikbudristek
A A A
JAKARTA - Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi ( Diktiristek ) berupaya untuk mengakselerasi pertumbuhan talenta digital di bidang kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI). Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan jutaan talenta digital Indonesia untuk merespon transformasi digital.

Untuk mewujudkannya, Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek pun menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan NVIDIA Corporation. Adapun lingkup dari kerja sama ini meliputi peningkatan kompetensi sumber daya manusia di perguruan tinggi Indonesia.



Aktivitas yang akan dilakukan adalah pelatihan keterampilan AI bagi dosen dan mahasiswa, pengembangan kurikulum AI di perguruan tinggi, penerjemahan lokakarya dan diskusi penelitian, serta pengembangan dan dukungan ekosistem startup AI.

Plt Dirjen Diktiristek Nizam mengatakan, Ditjen Diktiristek berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pendidikan tinggi khususnya di bidang teknologi digital.

“Penting bagi kita untuk memastikan generasi muda kita mampu menghadapi era revolusi industri 4.0 ini, terutama dengan kompetensi AI, machine learning, deep learning, dan bidang lain yang dibutuhkan industri ini,” katanya melalui siaran pers, Kamis (27/1/2022).



Nizam pun menyampaikan apresiasi kepada NVIDIA sebagai perusahaan pionir teknologi AI yang telah mendukung pengembangan AI pada pendidikan tinggi Indonesia.

Sebelumnya, NVIDIA juga telah menyediakan dukungan infrastuktur berupa teknologi super komputer sebesar 25 petaFLOPS untuk pengembangan fasilitas DIKTI AI Centre.

Selanjutnya, NVIDIA akan berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan talenta AI di Indonesia melalui pelatihan bagi dosen dan lebih dari 20 ribu mahasiswa dalam lima tahun ke depan.

“Terima kasih kepada NVIDIA. Kami berharap ribuan mahasiswa dapat disertifikasi melalui program NVIDIA. Tidak hanya pengetahuannya saja, tetapi juga kompetensi atas pengetahuan tersebut,” tuturnya.

Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Tjitjik Srie Tjahjandarie menyampaikan, proses penandatanganan perjanjian kerja sama ini merupakan sebuah langkah awal untuk mempersiapkan generasi selanjutnya yang siap untuk bersaing dan berkontribusi dalam pengembangan pendidikan multidisipliner berbasis teknologi di Indonesia.

“Perjanjian kerja sama ini dapat menjadi suatu motivasi untuk mengembangkan kemampuan siswa dan alumni juga kualitas dosen dan tenaga pengajar di perguruan tinggi,” ujar Tjitjik.

Vice President for Worldwide AI Initiatives NVIDIA Keith Strier mengungkapkan salah satu tantangan terbesar di era sekarang yakni bagaimana ilmu-ilmu yang dipelajari oleh mahasiswa dapat terus berkembang mengikuti perkembangan zaman yang cepat.



Dengan kerja sama ini, mahasiswa Indonesia dari seluruh jurusan dapat memahami Artificial Intelligence sehingga dapat menjawab tantangan perkembangan zaman yang begitu cepat.

“Semua orang harus memahami implikasi dan impact dari AI, terlepas dari bidang studi apapun yang mereka pelajari karena AI dapat merubah hampir seluruh sektor ekonomi. Tantangannya adalah, bukan hanya kita harus fokus kepada ilmunya saja, tetapi kita harus membawa awareness mengenai AI ini secara lebih luas di seluruh sektor dan industri,” tegasnya.

NVIDIA akan membantu transformasi digital dalam peningkatan kompetensi AI di perguruan tinggi melalui NVIDIA Deep Learning Institute dan fasilitas pembelajarannya.

Selain itu, NVIDIA akan melibatkan pengembang dalam proyek translasi industri, mengadakan lokakarya terkait NVIDIA AI software stacks, mengadakan kamp pelatihan, dan mendukung startup untuk bergabung dalam program NVIDIA Inception.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2981 seconds (0.1#10.140)