UPH dan ACCA Kolaborasi Kembangkan Kerja Sama Pendidikan Akuntansi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Pelita Harapan ( UPH )dan Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) kolabrasi mengembangkan profesi akuntansi dan keuangan di Indonesia di lembaga pendidikan tinggi.
Head of ACCA Indonesia Hani Karunia mengatakan, generasi pekerja profesional Indonesia dapat mengubah bisnis secara lebih baik. Sebagai organisasi global, ACCA telah menjadi advokat yang aktif dan antusias dalam memajukan profesi akuntansi di banyak wilayah dengan membangun hubungan kerja bersama, khususnya mitra pendidikan seperti UPH.
"Kami mengakui nilai kerja sama mutual sebagai cara meningkatkan pengalaman mahasiswa UPH dan calon anggota ACCA, mengantisipasi masa depan komunitas akuntansi, serta profesi akuntansi secara keseluruhan,” kata Hani Karunia dalam keterangan pers, Sabtu (26/2/2022).
Nota Kesepahaman yang disetujui selaras dengan sasaran Program Studi Akuntansi UPH, di mana para mahasiswa belajar mengenai cara menyusun dan menafsirkan laporan keuangan.
Termasuk merancang sistem informasi, mengaudit dan melaporkan hasil, menyusun dan melaporkan pajak korporasi, serta menganalisis viabilitas keuangan dan investasi.
Tetapi, yang terpenting selain keahlian teknis dalam bidang akuntansi, para mahasiswa juga akan diberikan keseluruhan pandangan dunia (holistic worldviews) untuk menjelajahi bidang akuntansi secara mendalam.
Kerja sama dengan ACCA ini akan memberi akses ke program pengembangan profesional dan sumber daya pembelajaran ACCA. Hal itu menyajikan inisiatif berbagi pengetahuan, seperti webinar dan proyek riset gabungan.
UPH dan ACCA juga akan menyimpan koleksi besar laporan Professional Insights ACCA yang ditampilkan di situs web mereka, serta menyoroti tren dan isu yang mempengaruhi ekosistem keuangan.
Bahkan, beberapa acara sudah dimulai di antaranya dengan acara yang diadakan di awal Mei 2021 yang bertema “The trending critical role of non-financial disclosure” yang dibuka oleh Rektor UPH Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak.
Upaya ini akan diikuti oleh beberapa rencana konkret untuk mengembangkan akuntan yang diakui secara global (lulusan UPH) di Indonesia, berbagi pengetahuan, memberikan pengembangan profesional dan inisiatif peningkatan kapasitas.
"Kolaborasi berkelanjutan kami dengan UPH akan sangat bermanfaat di bidang ini karena kami berbagi sumber daya dan jaringan untuk pertumbuhan bersama,” jelas Hani.
Kemitraan ini memperkuat komitmen ACCA untuk memperluas kehadirannya di Indonesia, menjalin hubungan dengan pemangku kepentingan di semua tingkatan dan berpartisipasi dalam acara nasional seperti inisiatif co-branding dengan IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) dan IAPI (Ikatan Akuntan Publik Indonesia), di mana ACCA diwakili secara luas.
“Kolaborasi seperti ini mewakili pendekatan ‘think global, act local’ di mana standar kelas dunia diresapi dengan pengembangan bakat lokal,” pungkasnya.
Lihat Juga: 5 Universitas dengan Jurusan Akuntansi dan Keuangan Terbaik di Indonesia, Nomor 1 Bukan UI
Head of ACCA Indonesia Hani Karunia mengatakan, generasi pekerja profesional Indonesia dapat mengubah bisnis secara lebih baik. Sebagai organisasi global, ACCA telah menjadi advokat yang aktif dan antusias dalam memajukan profesi akuntansi di banyak wilayah dengan membangun hubungan kerja bersama, khususnya mitra pendidikan seperti UPH.
"Kami mengakui nilai kerja sama mutual sebagai cara meningkatkan pengalaman mahasiswa UPH dan calon anggota ACCA, mengantisipasi masa depan komunitas akuntansi, serta profesi akuntansi secara keseluruhan,” kata Hani Karunia dalam keterangan pers, Sabtu (26/2/2022).
Nota Kesepahaman yang disetujui selaras dengan sasaran Program Studi Akuntansi UPH, di mana para mahasiswa belajar mengenai cara menyusun dan menafsirkan laporan keuangan.
Termasuk merancang sistem informasi, mengaudit dan melaporkan hasil, menyusun dan melaporkan pajak korporasi, serta menganalisis viabilitas keuangan dan investasi.
Tetapi, yang terpenting selain keahlian teknis dalam bidang akuntansi, para mahasiswa juga akan diberikan keseluruhan pandangan dunia (holistic worldviews) untuk menjelajahi bidang akuntansi secara mendalam.
Kerja sama dengan ACCA ini akan memberi akses ke program pengembangan profesional dan sumber daya pembelajaran ACCA. Hal itu menyajikan inisiatif berbagi pengetahuan, seperti webinar dan proyek riset gabungan.
UPH dan ACCA juga akan menyimpan koleksi besar laporan Professional Insights ACCA yang ditampilkan di situs web mereka, serta menyoroti tren dan isu yang mempengaruhi ekosistem keuangan.
Bahkan, beberapa acara sudah dimulai di antaranya dengan acara yang diadakan di awal Mei 2021 yang bertema “The trending critical role of non-financial disclosure” yang dibuka oleh Rektor UPH Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak.
Upaya ini akan diikuti oleh beberapa rencana konkret untuk mengembangkan akuntan yang diakui secara global (lulusan UPH) di Indonesia, berbagi pengetahuan, memberikan pengembangan profesional dan inisiatif peningkatan kapasitas.
"Kolaborasi berkelanjutan kami dengan UPH akan sangat bermanfaat di bidang ini karena kami berbagi sumber daya dan jaringan untuk pertumbuhan bersama,” jelas Hani.
Kemitraan ini memperkuat komitmen ACCA untuk memperluas kehadirannya di Indonesia, menjalin hubungan dengan pemangku kepentingan di semua tingkatan dan berpartisipasi dalam acara nasional seperti inisiatif co-branding dengan IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) dan IAPI (Ikatan Akuntan Publik Indonesia), di mana ACCA diwakili secara luas.
“Kolaborasi seperti ini mewakili pendekatan ‘think global, act local’ di mana standar kelas dunia diresapi dengan pengembangan bakat lokal,” pungkasnya.
Lihat Juga: 5 Universitas dengan Jurusan Akuntansi dan Keuangan Terbaik di Indonesia, Nomor 1 Bukan UI
(mpw)