Raih Beasiswa IISMA, Mahasiwa ITB Bagikan Pengalamannya Kuliah di Inggris

Rabu, 02 Maret 2022 - 12:40 WIB
loading...
Raih Beasiswa IISMA,...
Mahasiswa ITB Hieronimus Jevon Valerian. Foto/Tangkap layar laman ITB
A A A
JAKARTA - Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil meloloskan 75 mahasiswanya untuk menjadi penerima beasiswa Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA). Salah satunya Hieronimus Jevon Valerian yang bisa merasakan pengalaman kuliah di University of York, Inggris.

IISMA merupakan program beasiswa kerja sama LPDP dan Kemendikbudristek dalam bentuk pertukaran pelajar ke universitas di luar negeri untuk mahasiswa Indonesia yang terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).

Pada 2021, terdapat lebih dari 900 mahasiswa yang berhasil lolos IISMA ke berbagai macam universitas di Benua Amerika, Eropa, dan Asia. Hieronimus Jevon Valerian sendiri adalah mahasiswa program studi Aktuaria Angkatan 2019 peraih IPK 4 yang memiliki segudang prestasi dan pengalaman.

Pria yang kerap disapa Jevon ini merupakan Mahasiswa Terbaik TPB FMIPA 2019 dan telah mendapatkan penghargaan Dean’s List sebanyak 4 kali. Jevon juga aktif dalam sejumlah organisasi, proyek, magang, dan kompetisi yang berkaitan dengan jurusannya.

Baca: Calon Maba Wajib Tahu, Ini 9 Istilah yang Ada di Kampus

Jevon merupakan penerima beasiswa IISMA di University of York, Inggris. Ia sendiri memiliki cita-cita untuk merasakan kuliah di luar negeri semenjak SMA.

Ketika mendapat informasi mengenai IISMA dan menemukan program yang cocok, Jevon memutuskan untuk mengikuti tahapan seleksinya hingga akhirnya dinyatakan lolos.

Jevon memilih University of York karena ketertarikannya untuk studi di Inggris dan University of York merupakan salah satu universitas Russel Group yang menerima Duolingo English Test. Selain itu, minatnya dalam film Harry Potter juga turut menjadi alasan memilih universitas ini.

Di University of York, Jevon mengambil empat mata kuliah dengan total 60 kredit (setara 20 SKS), yaitu Intercultural Competency, Employability and Academic Skill, Foundations of Business Ethics, Management and Marketing of Technology, dan Innovation and Firm Competitiveness.

Selama di York, Jevon menemukan sejumlah gegar budaya mulai dari suhu dingin, makanan, hingga gaya belajar. Dia mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda sepanjang berkuliah di University of York.

Di mana pada sesi kuliah terdapat sesi seminar yang mengangkat kasus-kasus di dunia nyata. Kemudian para mahasiswa mendiskusikannya menggunakan materi yang telah diajarkan sebelumnya.

“Di Aktuaria, aku lebih sering bersinggungan dengan hal-hal kuantitatif dan pemrograman komputer, sedangkan di sana mata kuliah cenderung ke arah Manajemen dan Marketing yang penuh dengan jurnal ilmiah dan hal-hal kualitatif,” katanya melansir laman ITB, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Pendaftaran SNMPTN 2022 Ditutup, Segini Jumlah yang Mendaftar ke ITERA

Untuk mengatasi hal tersebut, Jevon membiasakan diri membaca jurnal dan menjadwalkan alokasi waktu untuk belajar dan kesibukan lainnya. Selain kuliah, Jevon mengikuti sejumlah kegiatan.

Seperti menjadi anggota Music Society University of York dan mengadakan acara bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) York. Ia juga menyempatkan waktu untuk bersosialisasi dengan mahasiswa internasional lainnya yang berasal dari berbagai macam negara.

“Menurut aku, IISMA ini program yang bagus banget dan aku bersyukur bisa menjadi salah satu awardee dari program ini karena banyak dapat pengalaman baru, baik dari segi ilmu maupun budaya di sana. Semoga program ini bisa terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar ke depannya,” tutupnya.
(nz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7236 seconds (0.1#10.140)