Maksimalkan Riset dan Inovasi dengan Industri, UI Sosialisasi Pendanaan Kedaireka

Minggu, 06 Maret 2022 - 21:34 WIB
loading...
Maksimalkan Riset dan...
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Prof. Tjitjik Srie Tjahtjandarie, Ph.D. Foto/Dok/Humas UI
A A A
JAKARTA - Direktorat Inovasi dan Science Techno Park (DISTP) Universitas Indonesia (UI) menggelar sosialisasi Program Kedaireka Matching Fun untuk dosen dan peneliti seluruh Indonesia.

Kedaireka adalah sebuah platform kolaborasi perguruan tinggi dan industri dengan program unggulan, yaitu Matching Fund yang didanai oleh Kemendikbudristek untuk kolaborasi perguruan tinggi dalam bidang riset dan inovasi dengan industri terkait.

Baca juga: Lagi, Mahasiswa UI Borong 2 Juara Pertama pada Ajang Deloitte Tax Challenge 2022

“Kedaireka adalah solusi terkini yang sejalan dengan visi Kampus Merdeka Kemendikbudristek dan diadakan sebagai upaya dalam meningkatkan kreativitas pada perguruan tinggi dan memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada pada dunia kerja, karena tanpa adanya sinergi antara dunia kerja dan pendidikan tinggi maka akan terjadi tautan yang hilang,” ujar Wakil Rektor Bidang Riset UI drg. Nurtami, Ph.D., dalam keterangan pers, Minggu (6/3/2022).

Menurutnya, Program Matching Fund Kedaireka 2022 mendanai lebih dari Rp1 Triliun untuk pendidikan tinggi dan program vokasi. Hal ini dilandasi oleh permasalahan yang ada dalam masyarakat dan permasalahan strategis negara, serta mendorong adanya inovasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut oleh sivitas akademika perguruan tinggi.

Beberapa tujuan dari program Kedaireka adalah mewujudkan kolaborasi pentahelix yang erat dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, melakukan hilirisasi hasil Tri Dharma Perguruan Tinggi dan membantu DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri) melalui pendidikan, agenda penelitian dan pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi.

Baca juga: Ini Sederet Jurusan Sepi Peminat dengan Prospek Kerja Tinggi, Nomor 2 Paling Diminati

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Prof. Tjitjik Srie Tjahtjandarie, Ph.D., menyampaikan, program ini dapat diikuti oleh sivitas akademika perguruan tinggi semua program dan program vokasi dengan syarat dan ketentuan khusus.

Program ini, lanjutnya, sudah diluncurkan sejak 1 Maret 2022 kemarin dan sudah bisa diakses panduannya melalui website Kedaireka. Persyaratan utama yang dapat mengusulkan proposal dari instansi UI adalah dosen aktif yang memiliki NIDN atau NIDK dan memiliki rekam jejak yang relevan dengan program kerja sama yang diusulkan.

"DUDI juga harus terdaftar di Kedaireka sebagai mitra untuk perguruan tinggi sebagai pengaju proposal usulan. Skema Matching Fund Kedaireka ini tidak sama dengan proposal (penelitian) biasa sehingga perlu dicermati kembali ketentuan penulisan dari proposal yang akan diajukan," kata Prof. Tjitjik.

Alur manajemen inovasi DISTP UI terkait pendanaan Kedaireka 2022 adalah dosen atau peneliti menginput kebutuhan dan investasi melalui kerja sama penelitian. Sebelumnya, pihak peneliti harus sudah memiliki mitra industri atau setidaknya calon mitra industri (bisa dengan badan usaha milik UI) untuk diajukan.

Selanjutnya, pihak manajemen UI akan membantu melakukan pengembangan seperti berkas lisensi, dokumen hak paten atau kekayaan intelektual bagi peneliti atau komersialisasi mandiri terkait produk penelitian yang sudah selesai dilaksanakan. DISTP UI akan membantu proses kerja sama peneliti dengan mitra industri jika pengajuan pendanaan Kedaireka telah disetujui.

Perlu diketahui bahwa pendanaan ini (Kedaireka) adalah bridging atau matching fund, yaitu pendanaan untuk keperluan dosen dan peneliti dalam membina hubungan dengan mitra industri dan juga menarik sebagian investasi dari mitra industri untuk keperluan penelitian.

Dana riset yang diberikan tidak hanya sekadar berhenti setelah artikel ilmiah selesai dibuat saja. Harapannya, dari program ini adanya tindak lanjut dan komersialisasi produk dari penelitian yang sudah dibuat.

"Oleh karena itu, Direktorat Inovasi dan Science Techno Park akan membantu proses-proses terkait perjanjian kerja sama antara perguruan tinggi dengan mitra industri,” ujar Ahmad Gamal, S.Ars., M.Si., MUP., Ph.D, selaku Direktur Inovasi dan Science Techno Park UI.

Diharapkan, pendanaan Kedaireka mampu mendorong ekosistem riset dan inovasi antara pemerintah, akademisi, dan industri di lingkungan Universitas Indonesia. Fokus isu Kedaireka yang dapat diusulkan antara lain digital economy, kemandirian kesehatan, ekonomi hijau, pemulihan ekonomi dan pariwisata, dan ekonomi biru.

Pengajuan pendanaan penelitian ini dapat dilakukan melalui proposal dengan alur yang sudah disebutkan sebelumnya dengan skema pendananaan 1:1 (50% untuk industri dan 50% untuk perguruan tinggi) atau 1:3 (30% untuk industri dan 70% untuk perguruan tinggi).

Perbedaan skema pendanaan didasarkan pada kriteria manfaat kerja sama untuk masyarakat luas atau untuk pemecahan strategis nasional.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Peran Strategis Dana...
Peran Strategis Dana Abadi Pendidikan dalam Mendukung Aktivitas Akademik
Tingkatkan Akses Pendidikan...
Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, UI Kembangkan Pendidikan Berbasis Siber
Kemitraan UI dan UC...
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
UI Gelar Diskusi Strategis...
UI Gelar Diskusi Strategis Soal OECD, BRICS, dan Masa Depan Sumber Daya Nasional
Profil dan Riwayat Pendidikan...
Profil dan Riwayat Pendidikan Hasan Nasbi, Kepala PCO yang Mengundurkan Diri
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
Rektor UI Berhentikan...
Rektor UI Berhentikan Dokter PPDS Cabul Rekam Mahasiswi Mandi usai Ditetapkan Tersangka
8 Detik Rekam Mahasiswi...
8 Detik Rekam Mahasiswi Mandi Bikin Tamat Karier Azwindar Dokter PPDS UI
Tampang Muhammad Azwindar...
Tampang Muhammad Azwindar Eka Satria, Dokter PPDS UI yang Rekam Mahasiswi Mandi
Rekomendasi
Pangeran William Dikabarkan...
Pangeran William Dikabarkan Coret Harry dari Daftar Tamu Penobatannya sebagai Raja
Hasil Riset P3M: Masjid...
Hasil Riset P3M: Masjid Instansi Pemerintah Belum Ramah Disabilitas
Jokowi Tiba di Bareskrim,...
Jokowi Tiba di Bareskrim, Bakal Diperiksa soal Aduan Ijazah Palsu
6 Ayat Al Quran Penyembuh...
6 Ayat Al Quran Penyembuh Segala Penyakit
Hari Ini Bareskrim Periksa...
Hari Ini Bareskrim Periksa Jokowi terkait Aduan Ijazah Palsu
Tiket Timnas Indonesia...
Tiket Timnas Indonesia vs China Ludes Terjual: 70 Ribu Kursi Terisi!
Berita Terkini
Cek Jadwal OSN 2025...
Cek Jadwal OSN 2025 untuk Jenjang SD, SMP, dan SMA
Nilai Ambang Batas Kelulusan...
Nilai Ambang Batas Kelulusan Tes Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2025
Unesa Buka Pendaftaran...
Unesa Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri 2025, Jalur Prestasi dan Disabilitas!
5 Sekolah Kedinasan...
5 Sekolah Kedinasan Terbaik di Jakarta, Nomor 1 dan 2 Lulus Jadi Calon PNS
Kolaborasi Global: Farmasi...
Kolaborasi Global: Farmasi UP dan IYSA Gelar Kompetisi Sains Internasional WSEEC
Jadwal SPMB Jakarta...
Jadwal SPMB Jakarta 2025 untuk Penerima KJP Plus dan PIP
Infografis
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel untuk Lawan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved