Direktur Dikti dan Bappenas: Lulusan PTKIN Tidak Kalah dengan PTU

Kamis, 10 Maret 2022 - 07:50 WIB
loading...
Direktur Dikti dan Bappenas:...
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Foto/Dok/UIN
A A A
JAKARTA - Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ( PTKIN ) dalam kurun waktu dua tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang pesat, baik dari sisi akreditasi maupun publikasi riset dan jurnal internasional. Direktur Pendidikan Tinggi dan Iptek Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Tatang Muttaqin, pun memberikan apresiasi atas pencapaian PTKIN.

Dalam Rapat Kerja (Raker) Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam ( Diktis ) yang dihadiri sebanyak 57 peserta yang terdiri dari para Rektor PTKIN dan 23 Kakanwil Kemenag, Tatang mengakui sebagian besar PTKIN sudah berhasil meningkatkan mutu penelitian, kualitas publikasi, dan percepatan akreditasi kampus.



Sejauh ini, menurutnya kampus PTKI yang memiliki produktifitas riset yang baik di antaranya UIN Jakarta, UIN Bandung, UIN Riau, UIN Yogyakarta, UIN Malang dan UIN Makassar.

"Ada percepatan-percepatan yang dilakukan (PTKIN), ini patut disyukuri dan kita dorong agar terus meningkatkan akreditasinya. Saya harap secara bertahap UIN-UIN atau IAIN yang lain, juga menunjukkan keunikannya, diferensiasi yang menonjol," ucap Tatang dalam keterangan pers, Kamis (10/3/2022).

Tatang juga memuji kualitas lulusan PTKIN yang dapat bekerja sangat baik, dan tidak kalah dari kualitas lulusan perguruan tinggi umum lain. Kendati demikian ia mengakui lulusan pendidikan tinggi agama belum sepenuhnya ideal, bahkan pendapatan yang dicapai terkadang masih menempati posisi rendah dibandingkan bidang ilmu sains.



Dengan memiliki struktur anggaran sebesar Rp66,45 triliun serta belanja operasional mencapai Rp34,16 triliun, Tatang berharap Kementerian Agama dapat melakukan berbagai upaya strategi untuk fokus dalam hal pengembangan PTKI.

Hal terpenting yang harus dilakukan yakni tata kelola PTKI. Menurut Tatang, tata kelola yang baik dan penjaminan mutu menjadi sangat penting untuk dihubungkan dengan pemangku kepentingan eksternal. Dalam forum raker, Tatang meminta para Rektor untuk mendorong wakilnya di bidang kemahasiswaan untuk rutin mengelola, mengontrol dan menginventarisir para lulusan kampus sehingga memiliki jejaring alumni yang terbina dengan baik.

"Evalusasi internal PTKI harus dilakukan, untuk mengukur tingkat keterserapan dan kesejahteraan lulusan lalu kemudian didorong lulusannya tidak hanya terbatas pada dunia kerja keislamanan saja, tetapi harus adaptif pada kebutuhan industri 4,0 dan era digital," jelas Tatang.

Dari segi pendanaan, Tatang menjabarkan Kemenag perlu meninjau kembali aspek skema kompetisi bagi PTKI serta pengadaan afirmasi bagi daerah-daerah yang minim akses. Skema ini semata-mata sebagai bentuk rasionalisasi peningkatan layanan pendidikan.

Tatang juga mendorong PTKI perlu melakukan koordinasi bersama untuk fokus mengembangkan kerangka besar risetnya, seperti riset keagamaan yang selama ini dilakukan. "Kemudian mampu mengidentifikasi potensi-potensi kontribusi riset PTKI ini untuk bidang keilmuan umum dan terapan," jelasnya.

Tak kalah penting, Tatang mendorong adanya internasionalisasi melalui upaya penguatan kapasitas bahasa di kalangan civitas akademika PTKI. Selain itu, PTKI diharapkan memperkuat akreditasi internasional secara bertahap dan memperbaiki kualitas layanan pendidikan sehingga memungkinkan mahasiswa luar negeri ikut berpartisipasi menempuh studi di Indonesia.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Fakultas Kedokteran...
Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Semarang Ciptakan Dokter Muslim Ahli Stem Cell dan Regeneratif
Kapan UM PTKIN 2025...
Kapan UM PTKIN 2025 Dibuka? Ini Persyaratan, Alur, dan Biaya Pendaftarannya
Daftar Ulang SPAN PTKIN...
Daftar Ulang SPAN PTKIN 2025, Apa Saja yang Harus Disiapkan?
Pendaftaran SPAN PTKIN...
Pendaftaran SPAN PTKIN 2025 Dibuka Hari Ini, Berikut Tata Caranya
Direktorat PTKI Kemenag...
Direktorat PTKI Kemenag Cetak Sejarah, 27 PTKIN Terakreditasi Unggul
Bappenas Dorong Gen...
Bappenas Dorong Gen Z Asah Soft Skill untuk Hadapi Tantangan Dunia Kerja
Jadwal SPAN dan UM PTKIN...
Jadwal SPAN dan UM PTKIN 2025 Resmi Dirilis, Calon Mahasiswa Baru Siap-siap
Perluas Jaringan Karier...
Perluas Jaringan Karier Lulusan PTKIN, Kemenag Gelar 'Gebrak Kampus' di Cirebon
Fakultas Kedokteran...
Fakultas Kedokteran UIN Jakarta Kantongi Izin Prodi Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
Rekomendasi
Subaru Hadirkan Trailseeker...
Subaru Hadirkan Trailseeker EV, Kecepatan Melebihi WRX STI
Sutradara Sebut Penampilan...
Sutradara Sebut Penampilan Donald Trump di Home Alone 2 sebagai Kutukan
Apa Itu 50501? Gerakan...
Apa Itu 50501? Gerakan Perlawanan Melawan Donald Trump di AS
Gubernur Jakarta Luncurkan...
Gubernur Jakarta Luncurkan Trayek Baru Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera Besok
Saat Pramono, Ketua...
Saat Pramono, Ketua DPRD Jakarta, hingga Kadin Memohon Warga Tak Kosongkan Rekening Bank DKI
Potensial Turun Mutu,...
Potensial Turun Mutu, Pengamat: Beras Bulog Harus Segera Disalurkan
Berita Terkini
Cara Tarik Dana PIP...
Cara Tarik Dana PIP di Teller Bank: Syarat, Dokumen, dan Prosedur Lengkap
8 jam yang lalu
Dipantau Ketat, Itera...
Dipantau Ketat, Itera Siapkan 196 Pengawas untuk UTBK SNBT 2025
9 jam yang lalu
Ambulan atau Ambulans,...
Ambulan atau Ambulans, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
9 jam yang lalu
10 Ucapan Wafat Yesus...
10 Ucapan Wafat Yesus Kristus untuk Teman Sekolah, Singkat Penuh Makna
10 jam yang lalu
Pendidikan Raja Charles...
Pendidikan Raja Charles III: Lulusan Sekolah Elit, Kini Raja Inggris Tertua Sepanjang Sejarah
22 jam yang lalu
Ini Jalur Masuk UGM...
Ini Jalur Masuk UGM untuk Calon Mahasiswa Tidak Mampu, Cek Jadwal Pendaftarannya
1 hari yang lalu
Infografis
Pesona 9 Istri dan Putri...
Pesona 9 Istri dan Putri Para Pemimpin Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved