Ini Jurusan Favorit dengan Tingkat Keketatan Tinggi Jalur SIMAK-UI 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Indonesia ( SIMAK-UI ) 2022 akan dibuka pada Mei-Juni 2022. Sebagai referensi, calon mahasiswa yang ingin kuliah di UI perlu mempertimbangkan jurusan dengan tingkat keketatan tinggi.
Berdasarkan data SIMAK UI 2021, program studi (Prodi) yang paling banyak dipilih dengan tingkat kektatan tinggi di jenjang sarjana untuk rumpun ilmu sains dan teknologi adalah Pendidikan Dokter sebanyak 8.106 calon dengan angka keketatan 1,11%.
Urutan kedua yang diminati adalah prodi Arsitektur sebanyak 1.837 pendaftar dengan tingkat keketatan 1,36%. Kemudian prodi Pendidikan Dokter Gigi sebanyak 3.947 pendaftar dengan tingkat keketatan 1,39%.
Pada rumpun ilmu sosial dan humaniora prodi yang paling diminati dengan tingkat keketatan tinggi adalah Ilmu Komunikasi sebanyak 4.029 pendaftar dengan angka keketatan 0,87%.
Kemudian untuk urutan kedua dan ketiga prodi yang paling diminati adalah Ilmu Hubungan Internasional sebanyak 2,535 pendaftar dengan tingkat keketatan 1,10% dan Ilmu Administrasi Fiskal sebanyak 2.708 calon dengan tingkat keketatan 1,11%.
Saat ini proses seleksi penerimaan mahasiswa baru yang sedang berlangsung adalah SNMPTN, PPKB, Talent Scouting, dan SIMAK UI Pascasarjana gelombang pertama. Hasil SNMPTN akan diumumkan 29 Maret 2022, PPKB dan Talent Scouting pada 1 April 2022, dan ujian SIMAK UI Pascasarjana akan dilaksanakan dengan metode daring pada 13 Maret 2022.
Materi ujian peserta SIMAK UI Pascasarjana adalah pengukuran kemampuan akademik dan bahasa Inggris. Selain itu, terdapat ujian khusus untuk beberapa program studi pada program pendidikan S2, Spesialis dan Spesialis 2, dan program S3. Hasil seleksi SIMAK UI Pascasarjana gelombang pertama akan diumumkan pada 19 April 2022 melalui tautan https://penerimaan.ui.ac.id/.
Tahun ini UI menyediakan kursi bagi 17.723 mahasiswa baru pada jenjang Diploma 3 (D3), Sarjana Terapan (D4), Strata 1 (S1), Strata 2 (S2), Profesi, Spesialis, dan Doktor.
Penerimaan mahasiswa baru jenjang S1 melalui tiga jalur, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan kuota 20%; Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan kuota 30% ; dan Seleksi Masuk (SIMAK) UI, yaitu ujian seleksi terpadu masuk UI yang diselenggarakan mandiri oleh UI dengan kuota 50%.
Bagi calon mahasiswa baru UI yang ingin mendaftar untuk jenjang D3 dan D4, terdapat dua jalur penerimaan, yaitu melalui seleksi jalur Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) dengan kuota 70% dan SIMAK UI 30%.
Untuk penerimaan S1 Paralel melalui PPKB UI kuotanya adalah 50 % dan SIMAK UI kuota 50%, untuk S1 Kelas Internasional adalah 40% (melalui Talent Scouting) dan lewat SIMAK KKI UI sebesar 60%.
Kepala Biro Humas dan KIP UI Amelita Lusia M.Si. menyampaikan bahwa daya tampung mahasiswa baru untuk S1 Reguler melalui jalur SNMPTN adalah 1.109 kursi, sedangkan untuk UTBK SBMPTN sejumlah 1.668 kursi, dan daya tampung melalui ujian mandiri SIMAK UI adalah 2.786 kursi.
Untuk S1 Paralel, tersedia 769 kursi lewat jalur PPKB dan 767 kursi dari jalur SIMAK UI. Ia menambahkan, Kelas Internasional menyediakan 280 kursi lewat jalur Talent Scouting, dan 421 dari jalur masuk SIMAK UI.
“Total daya tampung Program Pendidikan Vokasi untuk jenjang D3 dan D4 adalah 1.500 dengan rincian melalui jalur PPKB tersedia 1.050 kursi dan 450 kursi lewat jalur SIMAK UI. Bagi calon mahasiswa pascasarjana yang ingin melanjutkan studi S2, Profesi, Spesialis, dan Doktor pendaftaran melalui SIMAK UI dilaksanakan 3 kali dalam setahun, yaitu gelombang pertama 4 Februari-4 Maret 2022, gelombang kedua bulan Mei-Juni 2022, dan pendaftaran SIMAK UI Pascasarjana semester genap pada bulan Oktober 2022,” kata Amelita.
Berdasarkan data SIMAK UI 2021, program studi (Prodi) yang paling banyak dipilih dengan tingkat kektatan tinggi di jenjang sarjana untuk rumpun ilmu sains dan teknologi adalah Pendidikan Dokter sebanyak 8.106 calon dengan angka keketatan 1,11%.
Urutan kedua yang diminati adalah prodi Arsitektur sebanyak 1.837 pendaftar dengan tingkat keketatan 1,36%. Kemudian prodi Pendidikan Dokter Gigi sebanyak 3.947 pendaftar dengan tingkat keketatan 1,39%.
Pada rumpun ilmu sosial dan humaniora prodi yang paling diminati dengan tingkat keketatan tinggi adalah Ilmu Komunikasi sebanyak 4.029 pendaftar dengan angka keketatan 0,87%.
Kemudian untuk urutan kedua dan ketiga prodi yang paling diminati adalah Ilmu Hubungan Internasional sebanyak 2,535 pendaftar dengan tingkat keketatan 1,10% dan Ilmu Administrasi Fiskal sebanyak 2.708 calon dengan tingkat keketatan 1,11%.
Saat ini proses seleksi penerimaan mahasiswa baru yang sedang berlangsung adalah SNMPTN, PPKB, Talent Scouting, dan SIMAK UI Pascasarjana gelombang pertama. Hasil SNMPTN akan diumumkan 29 Maret 2022, PPKB dan Talent Scouting pada 1 April 2022, dan ujian SIMAK UI Pascasarjana akan dilaksanakan dengan metode daring pada 13 Maret 2022.
Materi ujian peserta SIMAK UI Pascasarjana adalah pengukuran kemampuan akademik dan bahasa Inggris. Selain itu, terdapat ujian khusus untuk beberapa program studi pada program pendidikan S2, Spesialis dan Spesialis 2, dan program S3. Hasil seleksi SIMAK UI Pascasarjana gelombang pertama akan diumumkan pada 19 April 2022 melalui tautan https://penerimaan.ui.ac.id/.
Tahun ini UI menyediakan kursi bagi 17.723 mahasiswa baru pada jenjang Diploma 3 (D3), Sarjana Terapan (D4), Strata 1 (S1), Strata 2 (S2), Profesi, Spesialis, dan Doktor.
Penerimaan mahasiswa baru jenjang S1 melalui tiga jalur, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan kuota 20%; Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan kuota 30% ; dan Seleksi Masuk (SIMAK) UI, yaitu ujian seleksi terpadu masuk UI yang diselenggarakan mandiri oleh UI dengan kuota 50%.
Bagi calon mahasiswa baru UI yang ingin mendaftar untuk jenjang D3 dan D4, terdapat dua jalur penerimaan, yaitu melalui seleksi jalur Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) dengan kuota 70% dan SIMAK UI 30%.
Untuk penerimaan S1 Paralel melalui PPKB UI kuotanya adalah 50 % dan SIMAK UI kuota 50%, untuk S1 Kelas Internasional adalah 40% (melalui Talent Scouting) dan lewat SIMAK KKI UI sebesar 60%.
Kepala Biro Humas dan KIP UI Amelita Lusia M.Si. menyampaikan bahwa daya tampung mahasiswa baru untuk S1 Reguler melalui jalur SNMPTN adalah 1.109 kursi, sedangkan untuk UTBK SBMPTN sejumlah 1.668 kursi, dan daya tampung melalui ujian mandiri SIMAK UI adalah 2.786 kursi.
Untuk S1 Paralel, tersedia 769 kursi lewat jalur PPKB dan 767 kursi dari jalur SIMAK UI. Ia menambahkan, Kelas Internasional menyediakan 280 kursi lewat jalur Talent Scouting, dan 421 dari jalur masuk SIMAK UI.
“Total daya tampung Program Pendidikan Vokasi untuk jenjang D3 dan D4 adalah 1.500 dengan rincian melalui jalur PPKB tersedia 1.050 kursi dan 450 kursi lewat jalur SIMAK UI. Bagi calon mahasiswa pascasarjana yang ingin melanjutkan studi S2, Profesi, Spesialis, dan Doktor pendaftaran melalui SIMAK UI dilaksanakan 3 kali dalam setahun, yaitu gelombang pertama 4 Februari-4 Maret 2022, gelombang kedua bulan Mei-Juni 2022, dan pendaftaran SIMAK UI Pascasarjana semester genap pada bulan Oktober 2022,” kata Amelita.
(mpw)