Fantastis, Kisaran Gaji Lulusan Teknik Biomedis Bisa Capai Rp715 Juta per Tahun
loading...
Jurusan teknik biomedis. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Gaji lulusan teknik biomedis berbeda-beda tergantung dengan jenis pekerjaan yang diambil. Teknis Biomedis merupakan jurusan kuliah yang menggabungkan bidang teknik dan kedokteran.
Dalam hal ini, teknik biomedis menerapkan berbagai metode rekayasa dan teknologi dalam menyelesaikan persoalan kedokteran sekaligus meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
Walaupun terbilang sebagai jurusan baru di Indonesia, namun lulusan teknik biomedis memiliki berbagai prospek pekerjaan yang menjanjikan dan tentunya dengan gaji yang menggiurkan.
Lulusan teknik biomedis dapat bekerja pada bidang pelayanan kesehatan untuk membantu pemilihan alat kesehatan serta menyusun prosedur pemeliharaan dari berbagai peralatan kesehatan. Selain itu, lulusan teknik biomedis juga bisa bekerja pada industri perangkat biomedika sebagai desainer atau pengembang alat-alat kesehatan.
Selanjutnya, lulusan biomedis juga bisa menjadi peneliti yang mengembangkan peralatan biomedika baru serta pengembangan teknologi nano dan molecular dalam bidang kesehatan.
Selain beberapa pekerjaan tersebut, masih banyak prospek pekerjaan dari lulusan teknik biomedis yang dapat bekerja di rumah sakit atau instansi kesehatan maupun lembaga penelitian tertentu.
Lantas, berapakah kisaran gaji dari lulusan teknik biomedis?
Bersumber dari Career Trend, menurut sebuah studi pada 2010 yang dirilis National Association of Colleges and Employers, setengah dari lulusan teknik biomedis memperoleh antara USD50.000 hingga USD62.000 dalam tahun pertama bekerja.
Angka tersebut jika dikonversi ke rupiah adalah sekitar Rp715 juta lebih. Sebuah angka yang fantastis.
Selanjutnya, seorang insinyur biomedis dengan pekerjaan produsen perangkat medis melaporkan gaji awal mereka pada angka USD55.917. Sedangkan untuk yang bekerja di perusahaan produsen farmasi, mereka mendapat hingga USD64.500.
Selain gaji yang kompetitif, lulusan teknik biomedis juga memiliki prospek pekerjaan yang sangat baik. Dari 2010 hingga 2020, pekerjaan untuk lulusan teknik biomedis telah tumbuh sebesar 62%.
Dalam hal ini, teknik biomedis menerapkan berbagai metode rekayasa dan teknologi dalam menyelesaikan persoalan kedokteran sekaligus meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
Walaupun terbilang sebagai jurusan baru di Indonesia, namun lulusan teknik biomedis memiliki berbagai prospek pekerjaan yang menjanjikan dan tentunya dengan gaji yang menggiurkan.
Lulusan teknik biomedis dapat bekerja pada bidang pelayanan kesehatan untuk membantu pemilihan alat kesehatan serta menyusun prosedur pemeliharaan dari berbagai peralatan kesehatan. Selain itu, lulusan teknik biomedis juga bisa bekerja pada industri perangkat biomedika sebagai desainer atau pengembang alat-alat kesehatan.
Selanjutnya, lulusan biomedis juga bisa menjadi peneliti yang mengembangkan peralatan biomedika baru serta pengembangan teknologi nano dan molecular dalam bidang kesehatan.
Selain beberapa pekerjaan tersebut, masih banyak prospek pekerjaan dari lulusan teknik biomedis yang dapat bekerja di rumah sakit atau instansi kesehatan maupun lembaga penelitian tertentu.
Lantas, berapakah kisaran gaji dari lulusan teknik biomedis?
Bersumber dari Career Trend, menurut sebuah studi pada 2010 yang dirilis National Association of Colleges and Employers, setengah dari lulusan teknik biomedis memperoleh antara USD50.000 hingga USD62.000 dalam tahun pertama bekerja.
Angka tersebut jika dikonversi ke rupiah adalah sekitar Rp715 juta lebih. Sebuah angka yang fantastis.
Selanjutnya, seorang insinyur biomedis dengan pekerjaan produsen perangkat medis melaporkan gaji awal mereka pada angka USD55.917. Sedangkan untuk yang bekerja di perusahaan produsen farmasi, mereka mendapat hingga USD64.500.
Selain gaji yang kompetitif, lulusan teknik biomedis juga memiliki prospek pekerjaan yang sangat baik. Dari 2010 hingga 2020, pekerjaan untuk lulusan teknik biomedis telah tumbuh sebesar 62%.
(mpw)
Explore More