Serikat Guru Sebut 55% Sekolah Belum Siap Buka Kembali

Selasa, 16 Juni 2020 - 13:25 WIB
loading...
Serikat Guru Sebut 55%...
FOTO/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mengapresiasi keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ) yang mengizinkan pembukaan sekolah dan kegiatan belajar tatap muka di wilayah zona hijau . Namun, FSGI menilai, rencana itu tidak akan semudah dalam pelaksanannya.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan FSGI selama 6-8 Juni 2020, sebanyak 55,1% sekolah belum siap dengan kenormalan baru dalam pembelajaran. Ada sejumlah kendala yang dialami sekolah terkait kesiapan membuka aktivitas belajar mengajar tatap muka, di antaranya kesiapan sarana-prasarana sekolah dan anggaran. (Baca juga: Panduan Pembelajaran Selama Pandemi COVID-19 Dikritik Komisi X DPR)

“Ada 53% responden sekolah yang belum siap dari segi sarana prasarana penunjang pembelajaran untuk mendukung kenormalan baru, terutama di zona hijau,” kata Wakil Sekretaris Jenderal FSGI Satriwan Salim dalam paparannya secara daring, Selasa (16/6/2020).

Berikutnya terkait protokol kesehatan dengan persentase 49,2%. Hal itu dinilai sangat logis karena Kemendikbud dan Kementerian Agama (Kemenag) belum membuat protokol kesehatan sekolah di masa kenormalan baru. Bila disosialiasikan, maka membutuhkan waktu lebih lagi.

Persoalan lainnya yaitu kesiapan anggaran yang mencapai 47%. Menurut Satriwan, masih banyak sekolah tidak tahu sumber uangnya untuk memenuhi semua kebutuhan sarana prasarana.

“Sampai sekarang pemerintah pusat dan daerah juga belum membuat realokasi anggaran khusus (misalnya) untuk penyiapan sarana tersebut. Jadi sekolah masih menunggu kebijakan anggaran yang bisa dipakai untuk menyiapkan semua kebutuhan sarana infrastruktur,” ujarnya.

Bila menggunakan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), belum sepenuhnya cukup untuk memenuhi segala kebutuhan sekolah. Sebab, setiap sekolah memiliki persoalan sendiri dan pemanfaatan dana tersebut seperti untuk gaji guru, perlengkapan belajar, penyediaan fasilitas protokol kesehatan, dan lainnya.

“Harus ada alokasi anggaran khusus di luar Dana BOS untuk memenuhi kebutuhan penyediaan sarana-prasarana penunjang protokol kesehatan di masa kenormalan baru nanti,” imbuh Satriwan.

Sebagai informasi, survei itu dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kesiapan sekolah dalam menghadapi kenormalan baru seandainya sekolah dibuka kembali. Pengumpulan data mulai dari 6-8 Juni 2020 dengan melibatkan sebanyak 1.656 responden yang meliputi guru, kepala sekolah, manajemen sekolah atau yayasan dari berbagai jenjang pendidikan dasar hingga menengah di 34 provinsi dan 245 kota/kabupaten seluruh wilayah Indonesia.

Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner tertutup dan terbuka (mixed) berbasis web yang menggunakan aplikasi Google Form, yang disebarkan melaui aplikasi Whatsapp ke seluruh jaringan FSGI. Sementara, teknik analisis datanya dilakukan dengan mengkaji kecenderungan jawaban atau pilihan guru terhadap setiap pertanyaan maupun pernyataan yang diajukan pada kuesioner.
(nbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Raker PP KAUJE di Madiun,...
Raker PP KAUJE di Madiun, Resmikan Beasiswa Kakak Asuh dan Gagas Kampus UNEJ
Survei KPK: Indeks Integritas...
Survei KPK: Indeks Integritas Pendidikan RI Anjlok, Kasus Menyontek Masih Marak!
Pemprov Jakarta dan...
Pemprov Jakarta dan Sumbar Teken LOI Bidang Pendidikan dengan Malaysia
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Peluang Kerja Sama dengan LP3I
Siapa Calon Guru di...
Siapa Calon Guru di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Beri Bocoran Ini
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat...
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat AI dalam Pembelajaran Bagi Insan Pendidikan
MNC University dan Poltek...
MNC University dan Poltek Harber Jalin Kerja Sama Strategis
iNews Media Group dan...
iNews Media Group dan Kemendikdasmen Jalin Sinergi untuk Pendidikan Indonesia
Shahnaz Haque Berbagi...
Shahnaz Haque Berbagi Tips Mendidik Anak Agar Bisa Berpikir Kritis
Rekomendasi
7 Perubahan dalam Tubuh...
7 Perubahan dalam Tubuh setelah Berhenti Konsumsi Gula 14 Hari
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
Gunung Lewotobi Laki-laki...
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Disertai Dentuman Keras, Tinggi Kolom Abu Vulkanik 4.000 Meter
Pramono Tak Kuasa Tahan...
Pramono Tak Kuasa Tahan Tangis saat Melayat ke Rumah Duka Brando Susanto
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Pangsuma FC Juara Futsal...
Pangsuma FC Juara Futsal Nation Cup 2025 usai Sikat Cosmo JNE Jakarta
Berita Terkini
Raker PP KAUJE di Madiun,...
Raker PP KAUJE di Madiun, Resmikan Beasiswa Kakak Asuh dan Gagas Kampus UNEJ
9 jam yang lalu
BINUS University Komitmen...
BINUS University Komitmen Cetak Sineas Muda Unggul
15 jam yang lalu
Kisah Dewi Agustiningsih,...
Kisah Dewi Agustiningsih, Anak Sopir Lulusan SMP Jadi Doktor Termuda UGM dan Jabat Dosen ITB
15 jam yang lalu
5 PTN Terima Lulusan...
5 PTN Terima Lulusan dengan Ijazah Hingga 10 Tahun Terakhir, Ada Pilihanmu?
15 jam yang lalu
Pendaftaran OSN 2025...
Pendaftaran OSN 2025 Diperpanjang hingga 2 Mei, Cek Infonya di Sini
17 jam yang lalu
Berapa Gaji Lulusan...
Berapa Gaji Lulusan S1 Columbia University? Angkanya Bikin Penasaran!
1 hari yang lalu
Infografis
Miliarder Elon Musk...
Miliarder Elon Musk Sebut Amerika Serikat sedang Menuju Bangkrut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved